Power Rangers Light Knights

"Happy Ending"

Fadli dan Agares berada di kastil Agares.
Fadli:"jadi, kenapa kau sangat ingin untuk berbicara denganku?"
Agares:"bukankah itu sudah jelas?"
Agares:"kau spesial, kau berbeda dari manusia dan iblis yang lain"
Fadli:"aku hanya manusia biasa, memangnya apa yang membuatku spesial?"
Agares:"apa kau bercanda? Coba lihat apa yang melingkar dipergelangan tanganmu"
Agares:"kau memiliki kitab iblis dengan kekuatan lebih dari 70 iblis ditanganmu dan kau bisa bebas menggunakan kekuatan mereka sesukamu"
Agares:"seorang manusia biasa tidak akan bisa menggunakan kekuatan iblis sebesar itu"
Agares:"kamu bahkan juga bisa menggunakan mode kaisar iblis, dan kau masih ingin mengatakan kalau kau adalah manusia biasa?"

Sementara itu, disaat yang bersamaan. Nadia dan yang lainnya mencoba untuk melacak keberadaan Fadli melalui morphernya Fadli. Awalnya mereka tidak bisa menemukan Fadli, tidak peduli berapa keras mereka mencoba. Namun, tidak lama kemudian muncul sebuah koordinat di morpher mereka, dan tanpa perlu bertanya lagi, mereka semua tau kalau koordinat itu adalah tempat dimana Fadli berada dan mereka semua langsung bergegas pergi ke koordinat tersebut. Saat mereka sampai, mereka melihat kalau Fadli dan Agares sudah saling bertarung, tapi Agares masih saja mencoba untuk merekrut Fadli ke pihaknya.
Agares:"ayolah hentikan ini, bergabunglah ke pihakku, aku sangat menginginkan seseorang yang spesial sepertimu"

Fadli:"sudah kubilang aku tidak mau, dan aku tidaklah spesial kenapa kau masih saja ingin aku bergabung denganmu"
Agares:"itu karena aku menginginkan seseorang sepertimu disisiku, berhentilah bermain main dengan para cahaya itu, kau bukanlah bagian dari mereka, dan kegelapan sepertimu tidak akan pernah bisa menjadi bagian dari mereka"
Fadli:"aku tau itu, dan aku tidak pernah berharap untuk menjadi bagian dari mereka"
Fadli:"aku hanyalah seorang murid pindahan serba tau yang tidak memiliki apa apa"
Fadli:"karena itulah aku rela berkorban karena tidak akan ada yang merindukanku"

Tepat setelah Fadli mengatakan itu, Nadia langsung membantahnya.
Nadia:"kamu salah Fadli"
Nadia:"kamu memang hanyalah murid pindahan baru yang terkadang sombong dan dingin, tapi kami tau kalau kamu adalah orang yang baik, dan kami sudah menganggapmu sebagai teman yang sangat berharga bagi kami, dan kamu bahkan jauh lebih berharga bagiku"
Fadli:"apa yang kalian lakukan disini?"
Nadia:"tentu saja membantumu"
Setelah mengatakan itu Nadia langsung berubah.
Nadia:"light on"
Fadli tersenyum kearahnya kemudian dia juga berubah.
Fadli:"dark out"
Mereka berdua kemudian memakai zirah terkuat mereka masing masing kemudian mereka menyerang kearah Agares secara bersama sama. Sementara mereka menyerang Agares, teman teman mereka yang lain sedang menggabungkan kekuatan mereka berempat.

Fadli dan Nadia terus menerus menyerang Agares untuk mengalihkan perhatian Agares dari teman teman mereka. Lalu ketika teman teman mereka sudah berubah, mereka langsung menghindar karena teman teman mereka langsung menembakan gabungan dari keempat kekuatan itu kearah Agares. Agares yang tidak sempat menghindar terkena serangan itu dan terlempar hingga cukup jauh. Namun bukannya kesakitan, dia malah tertawa.
Agares:"hahaha ini menjadi semakin menarik saja"
Agares kemudian langsung hilang dan tiba tiba muncul didepan Fadli.
Agares:"akan aku urus kau nanti"
Agares kemudian langsung memukul perut Fadli dengan sangat kuat hingga kali ini giliran Fadli yang terlempar.

Nadia yang ada didekat Fadli mencoba untuk menahan Fadli, namun dia malah ikut terlempar. Sementara itu Agares bertarung melawan Fian, Tetron, Ina dan Elsa.
Agares:"aku akui kalau kalian kuat, tapi apakah kalian bisa mengalahkanku dengan kekuatan itu?"
Fian:"kita lihat saja?"
Mereka berempat kemudian menyerang Agares secara bersama sama, namun Agares dapat dengan mudah mengatasi serangan mereka. Sampai Nadia kembali dan membantu mereka. Dengan bantuan dari Nadia, mereka dapat sedikit melukai Agares tapi Agares masih saja lebih unggul daripada mereka. Ketika Agares sedang sibuk melawan yang lainnya, Fadli tiba tiba muncul dibelakang Agares dan siap untuk menyerangnya. Namun Agares menyadari itu dan tersenyum.