Para Rangers sedang berada di istana, dan seperti biasanya mereka melakukan kegiatan yang berbeda beda. Fian dan Tetron sedang bermain game, Ina dan Elsa sedang memasak, Nadia sedang berjalan jalan di taman, dan Fadli sedang membaca sebuah buku yang terlihat sangat tua di taman. Fian dan Tetron yang sedang berada di ruangan tengah lama kelamaan mulai bosan bermain.
Fian:"bosen nih"
Tetron:"sama, bagaimana kalau kita mengajak teman teman yang lain juga untuk bermain"
Fian:"boleh tuh, itu akan lebih menyenangkan daripada hanya bermain berdua"
Fian:"ngomong ngomong dimana mereka?"
Tetron:"Ina dan Elsa sedang memasak di dapur tadi, kalau Nadia sama Fadli aku gatau"Di dapur Elsa dan Ina yang baru saja selesai membuat pizza melihat Tetron dan Fian datang.
Fian:"wih pizza, enak nih"
Elsa:"jangan dimakan dulu, itu buat nanti makan siang"
Tetron:"eh kita main game bareng yuk, kami lagi bosen nih"
Ina:"boleh boleh"
Fian:"apa kalian tau dimana Nadia dan Fadli?"
Elsa:"Nadia bilang dia ingin jalan jalan di taman tadi, kalau Fadli gatau"
Fian dan Tetron mengangguk kemudian mereka pergi ke taman istana untuk mencari Nadia. Mereka melihat Nadia sedang duduk di gazebo yang ada di dekat kolam ikan sambil memasukan kakinya ke kolam dan bersenandung lembut.Mereka juga melihat kalau ternyata Fadli juga ada bersamanya. Dia sedang tertidur dan menggunakan pangkuannya Nadia sebagai bantal. Nadia mengelus elus rambut Fadli sambil tersenyum. Mereka langsung memotret mereka berdua, Mereka awalnya tidak ingin merusak momen itu, tapi sayangnya Nadia menyadari mereka, dan dia melihat kearah mereka dengan tatapan bertanya. Mereka kemudian terpaksa mendekati Nadia.
Nadia:"ada apa? Kenapa kalian berkumpul disini?"
Fian:"um... Kami ingin mengajak kalian bermain, tapi sepertinya kalian tidak bisa ikut"
Nadia:"aku bisa kok, asalkan kita bermain disini dan jangan terlalu berisik"
Fian dan yang lainnya kemudian mengangguk, Fian dan Tetron lalu mengambil permainan papan yang akan mereka mainkan.Mereka kemudian bermain dengan cukup meriah tapi mereka juga menjaga suara mereka supaya mereka tidak membangunkan Fadli, dan juga jika mereka mencoba untuk berisik, Nadia langsung melotot kearah mereka. Setelah cukup lama bermain, Elsa hampir memenangkan permainan itu sedangkan Fian berada di posisi paling akhir. Fadli yang menyadari kalau dia tertidur di pangkuannya Nadia langsung duduk dan melihat kearah yang lain dengan sedikit bingung.
Fadli:"um.... Ada yang ingin menjelaskan apa yang terjadi kepadaku?"
Nadia hanya tersenyum kearahnya lalu menggelengkan kepala.
Nadia:"tidak"
Fadli:"okey...."
Morpher mereka kemudian berbunyi sebelum Fadli mengatakan apapun.
Fadli:"sepertinya kita harus pergi"Mereka kemudian langsung berangkat untuk melawan iblis yang menyerang. Setelah melihat iblis yang akan mereka lawan, Fadli langsung menggunakan zirahnya.
Fadli:"demon emperor mode, active"
Fadli:"gunakan zirah kalian, iblis ini berbahaya"
Mereka semua mengangguk dan menggunakan zirah mereka masing masing. Fadli kemudian bertanya kepada iblis itu.
Fadli:"Kalego, apa yang dilakukan oleh tangan kanan kaisar iblis ditempat seperti ini?"
Iblis itu kemudian tersenyum kearah mereka.
Kalego:"hm, aku cukup tersanjung kau mengenalku"
Kalego:"kau bahkan bisa mengendalikan kekuatan iblis seperti itu, makhluk apa kau ini sebenarnya?"
Fadli:"aku manusia"
Kalego langsung tertawa terbahak bahak setelah mendengar itu.Kalego:"itu lelucon yang bagus, ha aku ingat kau adalah orang yang diinginkan oleh kaisar Agares"
Kalego:"aku diminta untuk membawamu hidup hidup jadi ikutlah denganku, dengan begitu tidak perlu ada pertarungan"
Fadli:"beri aku satu alasan kenapa aku harus ikut denganmu?"
Kalego:"bukankah itu sudah jelas? Karena kau adalah salah satu dari kami"
Fadli ingin membantah itu, tapi Nadia mendahuluinya.
Nadia:"Fadli adalah manusia, dia tidak sama seperti kalian para iblis, kami tidak akan membiarkan kalian membawanya"
Nadia kemudian berdiri didepan Fadli seperti sedang melindunginya. Sementara Kalego tersenyum.
Kalego:"keputusan yang buruk"
Setelah mengatakan itu Kalego langsung menghilang kemudian tiba tiba muncul didepan Nadia dan siap untuk memukul Nadia.Fadli dengan cepat langsung menarik Nadia dan melemparnya kearah Elsa, namun karena hal itulah dia yang terkena pukulan Kalego. Fadli langsung terlempar karena kekuatan serangan itu, untung saja Tetron dan Fian datang dan menahan tubuhnya. Meskipun begitu Fian dan Tetron juga sempat terdorong beberapa meter sebelum mereka bertiga berhenti. Fadli kemudian berbisik kepada Tetron dan Fian kemudian mereka mengangguk. Fadli lalu berjalan kembali kearah Kalego.
Fadli:"itu tadi cukup menyakitkan"
Kalego:"itu salahmu sendiri, kau lebih memilih untuk menyelamatkan Ranger pink daripada melindungi dirimu sendiri"
Nadia kemudian berdiri disebelah Fadli dan mereka berdua mengangguk.Mereka berdua kemudian bekerja sama untuk menyerang Kalego. Namun, Kalego dapat menghindari hampir semua serangan mereka, hampir karena ada beberapa serangan mereka yang berhasil mengenai Kalego.
Kalego:"kalian berdua cukup hebat, tapi itu saja tidak akan cukup untuk mengalahkanku"
Kalego kemudian kembali menghilang dan tiba tiba muncul didepan mereka. Untungnya Fadli masih bisa mengikuti kecepatannya Kalego meskipun Nadia tidak bisa, karena itulah Fadli membantu Nadia untuk menghindari serangan dari Kalego.
Kalego:"ayolah, kalian tidak bisa terus menerus menghindar, cobalah untuk membalas seranganku"
Fadli:"kami bukanlah lawanmu"
Nadia:"kami hanyalah umpan dan pengalih perhatian"Mereka kemudian melihat empat buah cahaya yang bersatu dibelakang mereka, dan mereka langsung menjauh. Dibelakang mereka, Fian, Tetron, Elsa, dan Ina ternyata sedang menyatukan kekuatan mereka dan senjata mereka.
Fian:"yosh berhasil"
All:"Four Elements Cannon"
All:"tembak"
Mereka menembakan senjata mereka tepat setelah Fadli dan Nadia menghindar sehingga serangan itu langsung tepat mengenai Kalego. Namun, tubuh Kalego langsung membesar setelah terkena serangan itu dan para Rangers langsung memanggil Megazord mereka. Tapi, walaupun dengan bantuan Megazordnya Fadli mereka masih saja tidak bisa memgalahkan Kalego.
Nadia:"aku punya rencana"
Nadia:"summons all zords"
Nadia memanggil semua zord yang sudah mereka kumpulkan.Nadia:"all zords combine"
Semua zord itu kemudian bersatu menjadi sebuah Megazord yang besar.
Nadia:"Light Knight Ultimate Megazord"
All:"siap"
Fadli yang melihat itu kemudian juga melakukan hal yang sama.
Fadli:"itu ide yang menarik"
Fadli:"Prince of Hell Megazord"
Fadli:"all sins formations : activate"
Fadli:"summon zord"
Fadli:"zord combine"
Fadli:"Emperor of Hell Megazord"
Semua orang bahkan Kalego sempat terkesima ketika melihat kemegahan Megazord milik Fadli.
Tetron:"aku merasa kalau kita tidak akan dibutuhkan disini"
Fian:"sama"
Ina:"kalian berdua berhentilah bercanda"
Kedua Megazord itu kemudian kembali menyerang Kalego secara bersama sama, dan kali ini mereka berhasil mengalahkan Kalego. Kalego sempat mengatakan seuatu kepada Fadli sebelum Fadli menyerapnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/185602697-288-k837542.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Rangers Light Knights
FanfictionMy own power ranger Sinopsis Bumi yang telah aman karena perjuangan para ranger terdahulu, kini kembali terancam. Pasukan iblis yang tersegel didalam sebuah buku berhasil keluar dan menuntut balas. Raja Sulaiman yang juga sebagai penjaga benda pusak...