Para Rangers sedang melawan iblis di wilayah hutan, dan iblis yang mereka lawan kali ini sangatlah kuat. Fian dan Tetron yang sempat terlempar kembali bangkit dan meregangkan leher mereka.
Fian:"mereka kuat banget, ini baru menyenangkan"
Tetron:"aku setuju, aku sudah bosan melawan para iblis yang lemah"
Ina:"bisakah kalian berdua lebih serius?"
Tetron:"tenang saja, kami selalu serius kok"
Elsa:"aku sangat meragukan itu"
Dan benar saja tidak lama kemudian mereka kembali terlempar, tapi kali ini Elsa dapat menahan Fian sementara Ina tidak sempat menghindar jadi tertabrak Tetron.
Ina:"auch, sudah kubilang untuk serius dan lebih berhati hati"
Tetron:"hehehe maaf"Tetron kemudian membantu Ina untuk berdiri, tapi morpher mereka tidak sengaja bersentuhan dan tubuh mereka langsung bersinar. Penampilan mereka kemudian berubah menjadi percampuran warna kuning, biru, dan putih.
Tetron:"woah apa apaan ini?"
Ina:"aku tidak tau, tapi aku merasa jauh lebih kuat"
Tetron:"aku juga"
Mereka berdua kemudian kembali menyerang para iblis dan mereka dapat mengalahkan mereka dengan mudah, bahkan mereka bisa saling mengendalikan elemen satu sama lain. Teman teman mereka yang lain cukup kagum ketika melihat Itu.
Fian:"woah"
Tidak perlu waktu lama bagi mereka berdua untuk mengalahkan para pasukan iblis yang menyerang. Setelah mengalahkan semua iblis, mereka melepaskan mode Ranger mereka.Fian:"apa apaan itu tadi? Bagaimana kalian bisa melakukan itu?"
Tetron:"aku juga tidak tau, aku hanya berniat membantu Ina untuk berdiri lalu tiba tiba morpher kami bercahaya"
Nadia:"karena aku sendiri cukup penasaran, bagaimana kalau kita tanyakan hal ini kepada Raja Sulaiman?"
All:"setuju"
Mereka semua kemudian langsung bergegas menuju ke istana. Nadia sempat menengok kearah Fadli yang hanya berdiri diam, tapi dia kemudian tersenyum ketika Fadli mengikuti mereka.
Nadia:"apa kamu juga penasaran tentang apa yang terjadi kepada Tetron dan Ina?"
Fadli:"tidak terlalu, aku hanya ingin tau saja"
Nadia sedikit terkikih saat mendengar itu.Nadia:"bukankah itu sama saja?"
Fadli hanya menjawabnya dengan menaikan kedua bahunya. Ketika mereka sampai di istana, mereka langsung menceritakan apa yang terjadi, kemudian bertanya kepada Sulaiman. Sulaiman yang mendengar cerita itu langsung tersenyum lebar.
Sulaiman:"itu bagus, sangat bagus"
Nadia:"bisakah anda menjelaskan kepada kami apa yang bagus?"
Sulaiman:"hal seperti itu dapat terjadi karena tingkat kecocokan kalian dengan satu sama lain dan dengan morpher kalian berada di tingkat yang sangat tinggi"
Sulaiman:"dengan begitu kalian dapat menggabungkan kekuatan kalian satu sama lain dengan cara menempelkan morpher kalian"
Mereka semua langsung kembali kagum setelah mendengar itu.Fian:"woah, Tet kita nyoba yuk"
Tetron:"yuk"
Tetron dan Fian mulai mendekatkan morpher mereka, hal yang sama juga dilakukan oleh Ina dan Elsa.
Elsa:"Ina, kamu nyoba bareng aku yuk"
Ina:"hayuk"
Sementara itu Nadia yang tidak mendapatkan pasangan hanya dapat melihat mereka dengan sedikit iri. Dia kemudian melihat kearah Fadli yang juga sendirian. Fadli yang menyadari itu langsung menghembuskan nafasnya dan mengangkat tangannya. Nadia langsung tersenyum dan berniat untuk menempelkan morphernya ke morpher milik Fadli. Namun, sayangnya Raja sulaiman menghentikan mereka.
Sulaiman:"Fadli, Nadia tunggu kalian tidak boleh menyatukan kekuatan kalian"
Sulaiman:"kalian boleh menyatukan kekuatan kalian dengan yang lainnya, tapi tidak dengan satu sama lain"Setelah mendengar itu Nadia langsung cemberut.
Nadia:"kenapa?"
Sulaiman:"kalian mempunyai kekuatan cahaya dan kekuatan kegelapan yang sangat besar"
Sulaiman:"jika kalian menyatukan kekuatan kalian, kedua kekuatan itu juga akan saling bersatu"
Fian:"itu terdengar kalau mereka akan menjadi tak terkalahkan jika mereka menyatukan kekuatan mereka"
Sulaiman:"memang, ketika kedua kekuatan itu bersatu, mereka akan mendapatkan kekuatan yang absolut, mereka menjadi tidak terkalahkan, tidak akan ada kekuatan apapun yang dapat melampaui kekuatan itu"
Tetron:"woah, mereka berdua dapat menjadi kartu as kita, kenapa anda melarang mereka untuk menyatukan kekuatan mereka?"
Kali ini bukan Sulaiman yang menjawab Tetron, melainkan Fadli.Fadli:"apa kamu pikir kekuatan sebesar itu tidak memiliki konsekuensi?"
Fadli:"kekuatan sebesar itu akan meminta bayaran yang sangat besar pula"
Sulaiman:"dan itu sangat tidak sepadan"
Elsa:"memangnya apa konsekuensinya"
Sulaiman:"kekuatan itu memang akan membuat mereka tidak terkalahkan, tapi kekuatan yang sangat besar dan saling bertentangan itu juga akan merusak tubuh mereka dari dalam"
Sulaiman:"mereka berdua tidak akan bisa menggunakan kekuatan itu dalam waktu yang lama karena tubuh mereka tidak akan bisa menahan kekuatan sebesar itu"
Sulaiman:"karena itulah, setelah menggunakan kekuatan itu tubuh mereka akan menjadi sangat rentan dan lemah"Sulaiman:"kemungkinan terburuknya adalah mereka akan langsung tewas setelah menggunakan kekuatan itu"
Fadli:"sudah kuduga"
Mereka semua langsung terdiam setelah mendengar itu. Fadli dan Nadia langsung menurunkan tangan mereka dengan kecewa, atau lebih tepatnya hanya Nadia yang kecewa sedangkan Fadli tidak terlalu peduli. Ketika mereka menurunkan tangan mereka, morpher mereka tidak sengaja bersentuhan, dan dalam sepersekian detik itu kekuatan mereka saling beresonansi dan menyatu tanpa mereka ketahui. Setelah kekuatan mereka beresonansi, kekuatan itu langsung meledak dengan tekanan yang cukup kuat hingga membuat semua orang yang ada diruangan itu terlempar. Ada yang membentur dinding, ada yang membentur meja, dan yang paling parah adalah Fian dan Tetron.Karena mereka berada di depan pintu, jadi mereka terlempar hingga keluar ruangan. Mereka semua kemudian sedikit meringis kesakitan saat mencoba untuk kembali berdiri.
Fian:"ledakan apa itu tadi?"
Sulaiman:"itu adalah contoh kecil apa yang terjadi jika kekuatannya Fadli dan Nadia bersatu"
Nadia:"tapi kami tidak menyatukan kekuatan kami"
Sulaiman:"morpher kalian pasti saling bersentuhan secara tidak sengaja ketika kalian menurunkan tangan kalian tadi"
Zakaria:"sedikit saja bisa sekuat itu? Waw"
Fian, Tetron, Elsa, dan Ina kemudian sedikit menjahili Fadli dan Nadia, mereka mendorong Fadli dan Nadia menjauh dari satu sama lain sambil menggoda mereka.Fian dan Tetron mendorong Fadli, sementara Ina dan Elsa mendorong Nadia.
Fian:"maaf Fadli, Nadia tapi aku rasa akan lebih baik kalau kalian menjaga jarak"
Elsa:"hehe itu benar Nad mendingan kalian saling berjauhan untuk kebaikan kalian sendiri"
Mereka berempat kemudian tertawa kecil, namun mereka langsung terkejut ketika melihat reaksi dari Nadia dan Fadli. Nadia memasang wajah terkejut, memelas dan kecewa bahkan hingga dia hampir menangis memohon agar mereka berdua tidak dipisahkan, sementara Fadli menatap mereka dengan amarah dan kebencian seolah olah dia akan melakukan sesuatu yang buruk kepada mereka jika mereka terus memisahkan mereka berdua.Mereka berdua memang tidak mengatakan apa apa, tapi sangat jelas kalau mereka tidak ingin untuk dipisahkan dari satu sama lain. Setelah melihat reaksi mereka, Fian, Tetron, Ina dan Elsa langsung berhenti mendorong mereka dan melepaskan tangan mereka sambil meminta maaf.
Elsa:"maaf Nad, kami hanya bercanda doang kok"
Ina:"itu benar, kami hanya ingin sedikit menjahili kalian, tidak kami sangka kalau kalian akan bereaksi seperti itu"
Tetron:"i-itu benar, kami minta maaf"
Fian:"ka-kami hanya bercanda"
Fian dan Tetron sedikit kesulitan untuk meminta maaf karena mereka ketakutan setelah melihat tatapan yang diberikan oleh Fadli. Setelah mendengar itu ekspresi wajah Nadia dan Fadli langsung kembali seperti biasa dan mereka hanya mengangguk tanda kalau mereka memaafkan yang lainya.
![](https://img.wattpad.com/cover/185602697-288-k837542.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Rangers Light Knights
FanfictionMy own power ranger Sinopsis Bumi yang telah aman karena perjuangan para ranger terdahulu, kini kembali terancam. Pasukan iblis yang tersegel didalam sebuah buku berhasil keluar dan menuntut balas. Raja Sulaiman yang juga sebagai penjaga benda pusak...