Epilog/ Alternate Ending

153 8 7
                                    

Pengumuman: chapter ini hanya alternate ending, untuk yang puas ama ending aslinya gausah baca yang ini, klo ada yang pengen ending lain, silahkan baca.

Nadia pov

Fadli:"jika kita terlahir kembali, aku harap kita bisa bertemu lagi, kita bisa bersama lagi, dan aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi, untuk selamanya"
Nadia:"itu terdengar indah, bersama selamanya"
Aku tersenyum setelah mengatakan itu, dan aku merasa sangat lelah, dan aku memutuskan untuk menutup mataku sejenak. Saat aku membuka mataku, aku tiba tiba kembali menjadi bayi. Sepertinya aku benar benar terlahir kembali, semoga aku bisa bertemu yang lainya juga. Anehnya aku terlahir  di tempat yang sama dan di tanggal yang sama seperti dulu, bahkan orang tuaku terlihat mirip dengan orang tuaku yang dulu.

Mereka juga menamakanku Nadia, sama dengan namaku yang dulu. Aku bahkan bersekolah di tempat yang sama seperti dulu, dan saat masuk SD, aku bertemu dengan Elsa dan Ina, benar benar sama seperti kehidupanku yang sebelumnya. Aku langsung berlari dan memeluk mereka.
Nadia:"Ina, Elsa, akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian lagi, aku merindukan kalian"
Tapi tanggapan mereka membuatku terkejut.
Ina:"maaf, kamu siapa ya? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"
Elsa:"bagaimana kamu bisa tau nama kami?"
Nadia:"aku Nadia, kalian tidak ingat?"
Mereka menggelengkan kepala.

Ina:"kami memang tidak mengenalmu, tapi entah kenapa aku merasa kalau kita bisa berteman baik"
Elsa:"iya"
Dan begitulah, kami kembali menjadi sahabat. Saat lulus SD kami masuk di SMP yang sama juga, dan disinilah kami bertemu Fian, dan Tetron, walaupun mereka juga tidak ingat apapun. Aku sangat senang bisa kembali berkumpul bersama mereka, tapi ada satu hal yang selalu aku pikirkan.
Nadia:'apa aku bisa bertemu dengan Fadli lagi? Aku merindukan dia'
Setelah lulus SMP, kami semua mendaftar di SMA yang sama seperti dulu. Didepan gerbang SMA ada patung tentang kami, tentang para Rangers, Fian dan Tetron terkadang juga membuat lelucon kalau kami semua itu adalah para Rangers, andai saja mereka tau.

Hari yang aku tunggu tunggu akhirnya tiba juga. Hari ini guru kami mengumumkan kalau ada murid baru yang masuk di kelas kami.
Guru:"silahkan masuk"
Saat murid itu masuk, aku tidak bisa lagi menahan air mataku, aku langsung menangis dan memeluknya didepan semua orang.
Nadia:"akhirnya kita bisa bertemu lagi, aku benar benar merindukanmu"
Bagaimana aku tidak menangis, karena murid baru itu adalah Fadli.
Fadli:"aku juga merindukanmu"
Fadli:"kita akhirnya bisa bersama lagi, dan kali ini, aku tidak akan melepaskanmu"
Fadli:"selamanya"
Nadia:"selamanya"

Kembali ke beberapa tahun yang lalu.
Fadli pov

Fadli:"selamat tidur Nadia"
Aku lalu menutup mataku, dan aku merasakan kalau tubuhku sangat ringan, dan sangat nyaman. Tapi tidak berlangsung lama, karena kemudian aku mendengar teriakan dan bentakan orang orang yang marah. Aku membuka mataku dan menyadari kalau aku kembali menjadi bayi, aku juga melihat laki laki dan perempuan di hadapanku sedang bertengkar bahkan sampai saling pukul. Aku hanya tersenyum dan kembali menutup mataku.
Fadli:'ah, aku benar benar terlahir kembali, dan aku kembali mendapat keluarga yang seperti ini'
Ayahku adalah penjual narkoba, dan buronan, dia sering mabuk dan memukulku saat dirumah, sedangkan untuk ibuku, aku tidak tau apa pekerjaan dia, tapi dia sering keluar saat malam. Seperti ayah, saat ibu dirumah dia hanya memarahiku dan memukulku, tapi aku hanya tersenyum.

Saat aku masuk kelas 4 SD ayahku mengajakku untuk bertemu dengan pelanggannya, tapi kemudian mereka bertengkar dan ayahku membunuh orang itu, setelah itu dia mengambil seluruh barang berharga milik pelanggannya dan membawaku pulang, saat dirumah dia kembali memukuliku dan memarahiku tanpa sebab, tapi aku tetap tersenyum. Saat aku kelas 5 SD ibuku mengajakku ke sebuah tempat yang kumuh dan penuh dengan penginapan, dia lalu bertemu dengan lelaki tua yang memakai baju mewah didepan sebuah hotel, mereka lalu masuk ke dalam hotel, dan aku akhirnya mengetahui apa pekerjaan ibuku, dia adalah pelacur, aku masih tersenyum.

Saat SMP aku mengakses komputer pertamaku, dan aku langsung berhasil mengakses situs situs terlarang. Melihat itu, orang tuaku langsung senang dan langsung memperkerjakanku. Aku terlibat dengan berbagai kejahatan karena mereka, seperti peretasan, penjualan manusia, penyelundupan senjata dan narkoba, pornografi ilegal, dan masih banyak lagi. Mereka mengorbankan kebahagiaan anaknya hanya demi uang semata, dan yang ku bisa hanya tersenyum dan menuruti perkataan mereka. Aku pernah melalui hal ini, dan aku yakin aku bisa melalui ini lagi.

Karena, saat ini aku memiliki hal yang mendorong ku supaya tetap hidup, itu adalah aku ingin bertemu dengan Nadia lagi, aku sangat merindukan dia. Karena itulah tidak peduli seberapa berat penderitaan yang aku rasakan, aku hanya harus tetap tersenyum sampai aku bisa bertemu dengan Nadia lagi. Sampai pada saat aku masuk SMA, ibuku dibunuh oleh salah satu pelanggannya, dan ayahku akhirnya tertangkap oleh polisi. Aku bebas. Aku langsung pergi ke kota lain dan mendaftar di SMA yang sama dengan Nadia dan yang lainya.
Fadli:'semoga aku bisa bertemu dengan mereka lagi'
Saat aku sedang berjalan ke arah sekolah, aku melihat patung tentang para ranger berdiri megah di dekat sekolah. Aku tersenyum melihatnya.

Aku masuk ke sekolah dan wali kelas memintaku untuk menunggu di depan pintu. Wali kelas lalu memanggilku, dan saat aku masuk, aku melihat Nadia yang sudah penuh dengan air mata berlari dan memelukku. Akhirnya semua penantian ini membuahkan hasil.
Nadia:"akhirnya kita bisa bertemu lagi, aku benar benar merindukanmu"
Fadli:"aku juga merindukanmu"
Fadli:"kita akhirnya bisa bersama lagi, dan kali ini, aku tidak akan melepaskanmu"
Fadli:"selamanya"
Nadia:"selamanya"
Pada saat itu akhirnya akupun menangis.

Power Rangers Light KnightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang