Power Rangers Light Knights

The Martial Arts Master

Para Rangers sedang berlibur di kebun binatang kota, mereka merasa bosan karena tidak ada iblis yang menyerang dan mereka juga tidak menemukan petunjuk tentang zord selanjutnya jadi mereka memutuskan untuk bersantai. Mereka berjalan jalan dan berfoto dengan beberapa binatang, memberi makan binatang dan mengelus beberapa binatang. Mereka juga menikmati beberapa wahana yang ada di tempat itu. Siang harinya mereka sedang makan siang di dekat kandang harimau, Nadia melihat ada petugas kebun binatang yang akan masuk ke kandang harimau untuk memberinya makan, dan karena Nadia tertarik dengan logo yang ada di jaket petugas tersebut.
Nadia:"logo yang keren"
Ina dan Elsa yang duduk di dekat Nadia mendengar dia dan menjadi penasaran.

Elsa:"logo apa?"
Nadia kemudian memperlihatkan fotonya kepada mereka berdua kemudian kepada para cowok.
Ina:"wih bener, kaya cakar gitu keren"
Fian:"iya, dan kayanya aku pernah lihat logo itu di suatu tempat deh"
Tetron:"sama, tapi aku lupa lihat dimana"
Ketika mereka sedang membahas tentang logo itu, morpher mereka berbunyi dan mereka langsung berangkat menuju tempat iblis menyerang. Ketika sampai disana, mereka langsung berubah dan bersiap untuk bertarung. Namun, mereka baru menyadari kalau Fadli ternyata tidak ikut dengan mereka.
Nadia:"kemana lagi tuh anak suka banget ilang"
Fian:"lupakan saja dia, untuk sekarang kita fokus pada musuh yang ada dihadapan kita"

Para Rangers kemudian menyiapkan senjata mereka tapi sejata mereka tiba tiba tertarik kearah iblis itu kemudian iblis itu membuang semua senjata tersebut.
???:"ada apa? Apa para Rangers yang perkasa tidak bisa melawanku tanpa senjata?"
Fian:"sial"
Para Rangers kemudian langsung berlari kearah iblis itu dan mencoba menyerangnya menggunakan tangan kosong. Namun, iblis itu dapat dengan mudah. Iblis itu bahkan dapat dengan mudah membuat para Rangers babak belur. Iblis itu kemudian mentertawakan mereka.
???:"hm lemah, sepertinya tidak ada gunanya aku melawan kalian"
Iblis itu kemudian langsung pergi meninggalkan para Rangers yang terkapar.

Setelah iblis itu pergi, para Rangers yang babak belur berjalan kembali ke istana. Di perjalanan mereka bertemu dengan Fadli yang sedang bersantai.
Fadli:"waw, kalian baik baik saja?"
Tetron:"baik baik saja palamu? Apa kamu tidak lihat? Darimana saja kamu?"
Fadli:"mencari orang yang dapat membantu kalian"
All:"huh?"
Fadli:"iblis yang kalian lawan tadi adalah Morax, dia salah satu petarung tangan kosong terbaik diantara pasukan iblis, dan dia dapat menghilangkan senjata apapun yang dia inginkan"
Fadli:"dan dilihat dari kondisi kalian yang babak belur sepertinya kemampuan bela diri kalian sangatlah rendah, karena itu aku menemui seseorang yang dapat melatih kalian"

Nadia:"benarkah? Siapa?"
Fadli:"sebelum itu aku rasa akan lebih baik jika kalian mengobati luka kalian terlebih dahulu"
Mereka semua mengangguk, dan setelah mengobati luka mereka di istana, mereka langsung mengikuti Fadli kembali ke kebun binatang.
Fian:"kenapa kita kembali kesini?"
Fadli tidak menjawab dia dan terus saja berjalan sampai ke depan kandang harimau, disana mereka bertemu dengan petugas yang tadi dipotret oleh Nadia. Fadli kemudian memberi hormat dengan sedikit membungkukan badannya kearah petugas itu.
Fadli:"master Cassey, saya sudah membawa mereka"
Petugas itu atau yang bernama Cassey tersenyum kearah mereka.
Cassey:"ayo"
Cassey:"dan juga, kamu tidak perlu memanggil saya master"

Cassey kemudian mengajak mereka ke taman yang tidak jauh dari kebun binatang itu.
Nadia:"um, Fad bisa kamu jelaskan dia siapa?"
Fadli:"dia adalah Ranger merah dari Power Rangers Jungle Fury"
Fadli:"dia adalah salah satu master bela diri terbaik, dan dia juga yang akan melatih kalian"
All:"woah"
Fian:"benarkah? Keren"
Saat sampai di taman, Cassey melihat mereka dengan serius dan memasang kuda kuda.
Cassey:"mari kita lihat kemampuan kalian"
Para Light Rangers bersiap kemudian mereka melawan Cassey sedangkan Fadli mengamati mereka sambil bersandar di pohon. Tidak perlu waktu lama Cassey dapat mengalahkan mereka dengan mudah.

Cassey:"hm, baiklah aku tau cara melatih kalian"
Elsa:"bagaimana dengan Fadli?"
Cassey:"um... Kemampuan dia sudah baik kok"
Nadia:"kenapa kamu terlihat tidak yakin seperti itu?"
Cassey:"sudah jangan dibahas, kita mulai latihan kita saja"
Cassey kemudian melatih mereka sesuai dengan gaya mereka masing masing, sedangkan Fadli hanya terus mengamati mereka. Alasan kenapa Cassey tidak mau melatih Fadli karena gaya bela diri milik Fadli adalah percampuran dari berbagai macam seni bela diri, terlalu acak, dan tanpa aturan sama sekali atau dengan kata lain dia bertarung sesuka dia yang menjadikan gerakan dia susah diprediksi.

Setelah cukup lama mereka berlatih, morpher mereka kembali berbunyi dan mereka langsung berangkat menuju tempat Morax berada.
Morax:"kalian lagi, apa kalian tidak belajar setelah ku buat babak belur tadi?"
Para Rangers hanya diam dan memasang kuda kuda mereka.
Morax:"hm, baiklah kalau itu mau kalian"
Mereka kemudian langsung menyerang Morax secara bergantian, dan kali ini serangan mereka dapat mengenai Morax dan hal itu membuat Morax sedikit terkejut.
Morax:"hm, menarik"
Morax kemudian merubah kuda kudanya menjadi lebih serius dan membuat para Rangers mulai kesusahan. Para Rangers kemudian mengubah rencana mereka menjadi menyerang secara berdua. Elsa dengan Ina menyerang terlebih dahulu, kemudian Fian dan Tetron, dan diakhiri oleh Nadia yang berhasil membuat Morax terlempar.

Tapi sayangnya Morax masih baik baik saja dan menyerang balik mereka. Para Rangers kembali menyerang secara berdua, kali ini Elsa dan Fian memukuli tubuh Morax dengan cepat kemudian Tetron dan Ina menggunakan tumpuan punggung mereka untuk melompat dan menendang Morax dari atas. Untuk penyelesaian tetap Nadia yang sudah menggunakan power up untuk menendang tubuh Morax hingga Morax kembali terlempar. Tapi Morax kembali lagi tetap baik baik saja, dan malah tertawa.
Morax:"ayolah beri aku tantangan lagi, apa hanya itu saja kemampuan kalian?"

Morax melihat para Rangers yang sudah kelelahan kembali tertawa.
Morax:"masih lemah"
Saat Morax ingin menyerang mereka lagi, Fadli tiba tiba muncul di belakang Morax lalu dia menikam Morax menggunakan pedangnya. Hal itu membuat semua orang termasuk Morax terkejut.
Morax:"kau... Menusuk dari belakang? dimana harga dirimu sebagai ksatria?"
Fadli:"berbeda dengan mereka, aku tidak peduli dengan harga diri ataupun aturan"
Fadli:"aku melakukan apapun yang aku sukai dengan cara yang aku sukai pula"
Dia kemudian menarik pedangnya lalu menyerap Morax kedalam morphernya. Nadia dan yang lainnya memutuskan untuk tidak membahas hal yang mereka pikirkan drngan Fadli, dan mereka kembali ke kebun binatang untuk mencari dan berterrima kasih kepada Cassey. Namun, mereka terkejut karena ketika mereka bertanya dimana Cassey berada, para petugas kebun binatang mengatakan tidak ada petugas yang bernama Cassey di tempat itu.