The Red's Identity

143 11 1
                                    

Identitas asli si Red adalah Fadli, dan setelah melihat Itu mereka semua langsung mempertanyakan diri mereka sendiri kenapa mereka tidak menyadari hal tersebut padahal ada banyak petunjuk dan terkadang Fadli bertingkah misterius. Mereka kemudian mengangkat Fadli dan Nadia yang sedang pingsan kemudian membawa mereka berdua kembali ke istana. Saat mereka sampai di istana mereka membaringkan mereka di ruang pengobatan lalu Sulaiman dan Zakaria datang ke ruangan tersebut dan bertanya.
Sulaiman:"apa yang terjadi?"
Mereka kemudian menceritakan apa saja yang terjadi dan identitas dari Red kepada mereka berdua. Zakaria terlihat cukup terkejut sedangkan Sulaiman terlihat seperti sudah menduganya.
Sulaiman:"tidak saya sangka kalau Fadli benar benar si Red"

Ina:"anda sudah menduganya?"
Sulaiman:"ada beberapa hal yang membuat saya mencurigai dia"
Sulaiman:"tapi bagaimana dia bisa mengendalikan kekuatan kegelapan itu? Bahkan iblis dengan hati paling busuk saja tidak bisa mengendalikannya, sedangkan Fadli hanyalah manusia biasa"
Tidak lama kemudian Nadia sadar karena mendengar suara mereka. Nadia bangun dengan memegangi telinganya.
Nadia:"ugh, tes tes"
Nadia:"syukurlah telingaku masih berfungsi"
Ina:"Nadia, apa kamu baik baik saja?"
Nadia:"aku rasa, apa kalian berhasil mengalahkan iblis itu?"
Mereka menundukan kepala mereka dan menggeleng.
Fian:"kami bersyukur dia pergi tanpa menghabisi kita semua, tapi aku yakin kalau iblis itu pasti kembali cepat atau lambat"

Nadia kemudian menyadari Fadli yang juga pingsan di sampingnya.
Nadia:"apa yang terjadi kepadanya?"
Ina dan Elsa kemudian menceritakan kepada Nadia tentang identitas Fadli yang sebenarnya.
Nadia:"apa kalian bercanda?"
Ina:"kami melihatnya sendiri Nad"
Nadia:"tapi, bukankah kata Raja Sulaiman siapapun yang mempunyai morpher itu akan termakan oleh kegelapan yang mengerikan"
Fian:"kami juga ingin tau tentang itu"
Tidak lama kemudian Fadli akhirnya juga tersadar. Dia melihat sekitar kemudian melihat ke tubuhnya lalu memghembuskan nafas. Dia kemudian melihat teman temannya yang seperti ingin bertanya, tapi dia dengan cepat menghentikan mereka.

Fadli:"aku tau kalian memiliki banyak pertanyaan, tapi sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk bertanya"
Fadli:"aku berjanji aku akan menjawab semua pertanyaan kalian nanti, untuk sekarang kita cari cara untuk mengalahkan Furfur"
Nadia:"bagaimana kamu bisa tau kalau nama iblis itu Furfur"
Fadli:"nanti"
Tetron:"apa kamu punya cara untuk mengatasi dengungan itu?"
Fadli:"aku punya ide, tapi aku tidak tau ini akan berhasil atau tidak"
Fadli:"kita dapat membuat gelombang dengan frekuensi yang sama dengan dengungan itu, dengan begitu dua frekuensi itu akan saling bertabrakan dan membatalkan masing masing gelombang"
Fian:"itu ide yang menarik, ayo kita coba"

Mereka bertiga kemudian langsung pergi ke lab untuk membuat alat tersebut. Sementara itu Nadia masih tidak mempercayai kalau Fadli adalah Red. Selagi dia dan yang lainya menunggu mereka bertiga menyelesaikan alat itu, Nadia kembali meminta Elsa dan Ina untuk memberitaunya apa saja yang terjadi saat dia pingsan.
Nadia:"apa kalian tau kenapa Furfur pergi begitu saja?"
Ina:"tidak, tapi Fadli pasti melakukan sesuatu kepadanya"
Tidak lama kemudian sirine istana berbunyi dan mereka melihat kalau Furfur kembali menyerang, kali ini dia menyerang di daerah konser musik. Mereka bertiga kemudian ingin memanggil Fadli Fian dan Tetron, tapi tepat sekali mereka bertiga juga kembali ke ruang pengobatan tepat waktu.

Nadia:"apa alatnya berhasil?"
Fadli:"kita harap saja begitu"
Mereka kemudian langsung bergegas pergi ke tempat Furfur menyerang.
Nadia:"kalian siap?"
Light Rangers:"siap"
All:"it's morphin time"
Light Rangers:"light power"
All:"active"
Light Rangers:"light on"
Fadli:"dark out"
Light Rangers:"Power Rangers Light Knights siap"
Fadli kemudian melihat kearah mereka yang sedang asik bergaya dan memperkenalkan diri mereka.
Fadli:"apa kalian harus selalu melakukan itu?"
Furfur:"apa kamu tidak akan melakukan hal yang sama Ranger merah?"
Fadli:"tidak, itu terlalu memalukan"
Fadli dan Furfur langsung bertarung sedangkan para Light Rangers menahan rasa malu mereka.

Nadia:"sudah kubilang kita tidak perlu selalu melakukan ini"
Fian:"semua Rangers terdahulu selalu melakukan ini, jadi aku kira kita juga harus melakukan hal yang sama"
Mereka semua kemudian membantu Fadli melawan Furfur. Furfur yang lumayan kesusahan melwan Fadli langsung mengeluarkan dengungan andalannya. Tapi Fadli dengan cepat mengaktifkan alat yang mereka buat tadi dan meredamkan dengungan yang dibuat oleh Furfur.
Tetron:"serangan itu tidak akan berpengaruh lagi kepada kami"
Mereka terus menyerang hingga mereka dapat melukai Furfur dengan parah. Furfur kemudian sedikit mundur dan tersenyum. Muncul sebuah lingkaran sihir dan langsung membuat tubuh Furfur langsung membesar.

Para Light Rangers langsung menekan morpher mereka untuk memanggil zord mereka.
Morpher:"summon zords"
All:"zord combine"
Morpher:"Light Knights Megazord, siap"
Mereka kemudian melawan Furfur dengan zord mereka, tapi tidak perlu waktu lama mereka kembali terdesak karena ternyata dengungan yang dibuat oleh Furfur dapat masuk kedalam zord mereka.
Fadli:"sepertinya aku harus membantu mereka"
Fadli kemudian berbisik kearah morphernya.
Fadli:"summon zords"
Dia kemudian mengarahkan tanganya keatas, dan tujuh buah zord keluar dari morphernya. Dia masuk kedalam salah satu zord itu dan langsung menggabungkan ketujuh zord tersebut.
Fadli:"Prince of Hell Megazord"
Megazord milik Fadli sangatlah megah dan cukup menyeramkan.

Megazord itu berwarna hitam pekat dengan beberapa kesan warna merah.
Fian:"dia memiliki lebih dari satu zord? Bahkan juga memiliki megazord sendiri? Aku benar benar iri dengannya sekarang"
Tetron:"sama"
Fadli:"Greed Formation"
Megazordnya berubah menjadi memiliki cakar, dan kesan merahnya berubah menjadi jingga.
Furfur:"menambah robot lagi tidak akan cukup untuk mengalahkanku"
Fadli:"apa kamu yakin?"
Furfur kembali menyerang mereka menggunakan gelombang dengungannya tapi Fadli dengan cepat melindungi mereka dengan sebuah penghalang.
Fadli:"slime barrier"
Dia kemudian menyiapkan cakar cakar yang ada di kedua tangan Megazordnya sementara Nadia dan yang lainnya menggubah formasi megazord mereka.
Light Rangers:"Light Knights Megazord: Angel Formation"

Megazord mereka langsung terbang saat Fadli menghilangkan penghalangnya. Kedua Megazords itu langsung menyerang kearah Furfur dengan serangan akhir mereka.
Light Rangers:"final slash"
Megazord mereka menukik secara vertikal kearah Furfur bersamaan dengan Megazordnya Fadli yang dengan cepat langsung mencabik tubuh Furfur. Setelah itu Fadli dengan cepat menyerap Furfur melalui Megazordnya. Mereka semua mengembalikan zord mereka ke tempatnya masing masing, kecuali Fadli yang menyerap zordnya kedalam morpher miliknya. Mereka kemudian melepaskan mode Rangers mereka dan kembali ke istana. Fadli duduk di sofa dan teman temannya yang lain termasuk Sulaiman dan Zakaria melihat kearahnya. Fadli kembali menghembuskan nafasnya.
Fadli:"huft troublesome"

Power Rangers Light KnightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang