Siang harinya di dalam kelas Fadli sedang melamun. Guru yang sedang mengajar memanggil Fadli berkali kali tapi Fadli sama sekali tidak merespon. Nadia mencoba untuk menggoyang goyangkan tubuhnya Fadli untuk membangunkannya dari lamunannya.
Nadia:"Fad"
Fadli akhirnya tersadar dari lamunannya kemudian melihat kearah guru yang mengajar.
Fadli:"ah maaf pak, ada apa?"
Guru:"apa kamu baik baik saja? Terakhir kali kamu melamun di kelas kamu tiba tiba pingsan"
Fadli:"saya baik baik saja kok, hanya memikirkan hal lain saja"
Guru:"hm baiklah kalau begitu, lain kali fokus ke pelajaran saat di kelas"
Fadli:"baik pak"
Setelah pelajaran selesai, bel pulang sekolah berbunyi.Nadia bertanya kepada Fadli dengan khawatir saat mereka sedang pergi ke istana.
Nadia:"kamu benar benar baik baik saja?"
Fadli:"iya, tenang saja"
Fian:"memangnya kamu sedang memikirkan apa?"
Fadli:"nanti saja di istana ku kasih tau"
Mereka semua sampai di istana kemudian Fadli melihat kearah Raja Sulaiman dengan serius.
Fadli:"yang mulia, sepertinya mereka sudah siap untuk membangkitkan mereka"
Para Rangers bingung mendengar itu.
Nadia:"mereka siapa?"
Sementara itu Raja Sulaiman tersenyum kearah mereka.
Sulaiman:"zord kalian"
Tetron:"huh? Tapi kami sudah memiliki zord"
Sulaiman:"itu benar, tapi kalian masih memiliki beberapa zord yang masih tertidur dan menunggu untuk kalian bangkitkan"Sulaiman:"para zord itu akan membantu kalian untuk mengalahkan para iblis"
Ina:"kenapa anda baru memberitau kami sekarang?"
Sulaiman:"itu karena kalian harus bisa mengendalikan kekuatan kalian sebelum kalian bisa mengendalikan para zord itu"
Nadia:"benarkah? Dimana para zord itu berada?"
Zakaria:"para zord itu bersembunyi dan kami baru bisa menemukan satu zord saja"
Zakaria:"kalau tidak salah saat ini salah satu zord itu berada di sekitar daerah lepas pantai.
Sulaiman:"besok kalian libur bukan, kalau begitu siapkan diri kalian besok kalian bisa langsung berangkat"
Sulaiman:"Zakaria, kamu ikut dengan mereka besok"
Mereka semua mengangguk.Keesokan paginya mereka semua sudah berkumpul di istana selain Fadli. Sebelum mereka sempat menghubungi Fadli, Fadli mengirim pesan kepada mereka "aku gak ikut, good luck". Nadia langsung cemberut setelah membaca itu walaupun dia tidak menyadari alasan kenapa dia cemberut. Mereka kemudian masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan oleh Zakaria kemudian mereka berangkat menuju pantai. Selama di perjalanan suasana hatinya Nadia yang sudah buruk menjadi semakin buruk saat melihat teman temannya saling pacaran. Di tambah lagi teman temannya itu juga sedikit menggoda Nadia.
Fian:"sayang banget Fadli ga ikut, Nadia jadi kesepian tuh"
Tetron:"udah yan jangan menggoda Nadia, kasian masa udah jadi nyamuk masih aja digodain"Tetron dan Fian langsung tertawa, dam Nadia melototi mereka.
Elsa:"tapikan ada Zakaria, jadi dia gk jadi nyamuk lah"
Zakaria:"ah maaf, tapi aku sudah punya tunangan"
Ina:"wah sayang sekali kalau begitu"
Mereka semua kemudian langsung tertawa sedangkan Nadia semakin kesal dengan mereka.
Nadia:"cih, tau gini gak ikut aku, yang ngasih ide aja gak ikut ngapain juga aku ikut"
Fian & Tetron:"ciee ngambek"
Fian dan Tetron kembali menggoda Nadia tapi mereka langsung di jitak oleh Ina dan Elsa. Tidak lama kemudian mereka sampai di pantai, tapi mereka kemudian sadar kalau mereka tidak tau harus mulai mencari darimana.Fian:"Zak, kamu beneran tidak tau kita harus cari dimana?"
Zakaria:"enggak, Raja Sulaiman sendiri juga tidak tau dimana lokasi pasti zord itu berada"
Mereka semua kemudian berpikir, dan Nadia mendapatkan sebuah ide.
Nadia:"bagaimana kalau kita bertanya ke Fadli?"
Fian:"ide bagus tuh dia tau banyak tentang Rangers"
Belum sempat mereka menghubungi Fadli, tapi Fadli langsung mengirimkan sebuah koordinat yang tidak jauh dari tempat mereka berada.
Tetron:"kok bisa pas banget gitu"
Mereka kemudian menyewa kapal dan peralatan selam kemudian mereka pergi ke koordinat tersebut.
Saat mereka sampai di koordinat tersebut para Rangers langsung menyelam sedangkan Zakaria menunggu di kapal.Para Rangers menemukan sebuah goa bawah laut di kedalaman beberapa meter, dan mereka mencoba untuk memeriksa goa tersebut. Saat memasuki goa tersebut mereka langsung merinding entah karena dingin atau karena hal yang lain, tapi yang pasti mereka merasakan ada kekuatan yang berasal dari dalam goa tersebut. Baru saja mereka ingin berjalan lebih dalam kedalam goa, tiba tiba muncul air dengan arus yang sangat deras dari dalam goa dan mendorong mereka semua kembali keluar goa kecuali Tetron. Tetron berjalan dengan normal seakan akan tidak ada apapun yang menghalangi dia sementara para Rangers yang lain berusaha keras untuk melawan arus tersebut.
Namun makin lama arus tersebut semakin kuat hingga akhirnya membuat mereka terlempar kembali keluar bahkan hingga keatas permukaan laut meninggalkan Tetron sendirian di dalam goa. Zakaria yang melihat para Rangers yang terlempar langsung mengendarai kapalnya mendekati mereka.
Zakaria:"kalian baik baik saja? Apa yang terjadi?"
Nadia:"tidak tau, tempat itu seolah olah melarang kami untuk masuk lebih dalam"
Zakaria:"dimana Tetron?"
Fian:"dia masih berada di dalam goa, entah kenapa hanya dia yang tidak diusir oleh goa tersebut"
Zakaria:"mungkin karena kekuatan dia itu juga air jadi goa itu menyambutnya?"
Nadia:"masuk akal"
Tidak lama kemudian mereka melihat ada para iblis yang juga terlempar dan menuju ke pulau tak berpenghuni terdekat.Para Rangers melihat kearah satu sama lain kemudian mengangguk.
Nadia:"kita serahkan saja zord itu pada Tetron, sementara kita melawan para iblis itu"
Mereka langsung mengejar para iblis itu ke pulau terdekat itu.
Foras:"huft di lempar keluar dari goa, lalu bertemu dengan kalian, hari ini benar benar semakin menjengkelkan saja"
Nadia:"kalian tidak akan bisa mendapatkan zord itu"
Foras:"kita tidak akan tau sebelum mencoba"
Mereka kemudian langsung bertarung. Karena kekuatannya Foras adalah air dan sekeliling mereka adalah lautan mereka menjadi cukup kesusahan melawan Foras.Sampai, tiba tiba Foras tertembak oleh air yang sangat kuat. Ketika para Rangers melihat kearah asal tembakan itu, mereka melihat Tetron dalam mode Ranger membawa sebuah senapan berbentuk paus yang cukup besar, dan di kedua tangannya ada zirah seperti sisik hingga ke bahu.
Tetron:"maaf lama"
Foras:"cih awas kau, akan kubalas kau"
Tetron:"aku rasa tidak"
Tetron:"MobyDick Cannon Charging"
Tetron:"final attack"
Tetron menembakan senapan itu dengan kekuatan penuh hingga tubuh Foras meledak. Tapi tidak lama kemudian tubuh Foras kembali bersatu dan menjadi besar.Morpher:"summon zords"
Nadia:"zord combine"
All:"Light Knight Megazord siap"
Mereka kemudian kembali bertarung menggunakan zord mereka tapi Foras mencoba kabur dengan masuk kedalam laut.
Fian:"sial, kalau begini kita tidak akan bisa mengejarnya"
Tetron:"tenang saja, aku ada ide"
Morpher:"summon zord : MobyDick"
Sebuah zord yang berbentuk sebuah paus yang besar datang kearah mereka dari dalam laut.
Tetron:"zord combine"
Zord paus itu bergabung dengan zord mereka. Tangan kanan zord mereka diganti dengan kepala paus tersebut dan tangan kirinya diganti dengan ekor paus. Di punggung zord muncul sirip ikan.
Tetron:"water formation, siap"
Mereka kemudian mengejar Foras dan menembaknya kembali ke daratan.
Tetron:"kau kalah Foras"
All:"water cannon full charge"
Nadia:"tembak"
Mereka berhasil mengalahkan Foras, dan lagi lagi tanpa mereka sadari si Red memperhatikan mereka dari jauh kemudian dia menyerap Foras setelah mereka mengalahkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Power Rangers Light Knights
FanfictionMy own power ranger Sinopsis Bumi yang telah aman karena perjuangan para ranger terdahulu, kini kembali terancam. Pasukan iblis yang tersegel didalam sebuah buku berhasil keluar dan menuntut balas. Raja Sulaiman yang juga sebagai penjaga benda pusak...