10. Cewek Ular

2K 112 0
                                    

"Percuma Cantik. Tapi kecantikan
Yang lo punya buat ngerusak kebahagiaan orang. Trus lu bangga?"
-Olivia Catherina

♡♡♡

Tasya berjalan lemas menuju kelasnya. Entah apa yang akan menimpanya nanti setelah kejadian semalam. Bahkan kakaknya,Melvin memaksa untuk mengantarnya sampai sekolah. Padahal Tasya bisa berangkat sendiri. Entah kenapa kak Melvin yang tadinya acuh menjadi peduli kepadanya.

"Sya lo kenapa sih lemes amat!"Celetuk Meysa sambil memakan sandwich-nya. Tasya duduk di kursinya lalu menggelengkan kepalanya lemah.

Oliv yang peka langsung menjentikkan jarinya"gara gara kejadian semalem?"tanyanya. Dan--tepat. Setelah itu Tasya mengangguk antusias. Adel mengusap pundak Tasya "Tenang sya. Maksud bokaplo baik kok. Kita bakal selalu ada buat lo sya"

Oliv dan Meysa mengangguk semangat sambil menggebrak gebrak meja.

"Brisik anjir!"desis Angga yang baru saja datang. Kelihatan sekali rambutnya yang acak acakkan sehabis tertiup angin pagi.

"Sirik aja lo monyet"Balas Meysa sengit. "Woy ngga tungguin napa!"Ucap Reno diikuti oleh Arka dan Rava dengan nafas yang terengah engah.

"Kalian aja yang kelamaan jalannya"Ucap Angga santai sambil melempar tas-nya ke mejanya.

"Sya tolong tarikin uang kas dulu ya,soalnya gue mau ke bu Dewi mau ngasih laporan kas bulan ini"Ucap Winda-Bendahara 1. Tasya mengangguk lalu berdiri untuk menarikki uang kas. Biasanya bocah cowok yang paling susah ini mah!jadi Tasya harus siap siap bersabar.

"Heh bayar uang kas lo bertiga!"Ketus Tasya ketika melihat daftar uang kas. Oliv menyengir"Lupa bawa uang gue sya sumpah!"

Tasya memutar bola matanya"Sampe gua liat lu jajan ke kantin,Matalu pindah ke dengkul!"

"Eh iya iya gua bayar nih sya,et dah galak banget"Ucap Oliv sambil mengeluarkan uang dari kantung seragamnya.

"Adel lu 6000"Adel mengangguk lalu mengambil uangnya di saku rok-nya.

"Gua lunas ka--

"Meysa 35.000"

Meysa melotot kaget"WHAT?!!" Adel dan Oliv menutup mulutnya menggunakan punggung tangan mereka untuk menyembunyikan tawa mereka yang sudah siap siap meledak.

"Sya..nih gua bayar ya 1000 doang kan uang kas gue?"ujar Reno dengan pedenya. Tasya mencari nama Reno di daftar uang kas.

Pletak!!

"Seribu pala lu. 56.000 mana?!"ketus Tasya. Reno gelagapan. Sedangkan dirinya dikasih ongkos hanya 20.000 saat ini.

Reno menggaruk kepalanya cengengesan"nyicil 10.000 dulu ya sya. Gua cuma dikasih 20.000 sumpah!nanti gua jajan pake apa?"ucap Reno memelas. Tasya menghela nafasnya"oke 10.000 sisanya besok!"

Reno bersorak dalam hati mendapatkan kebaikan dari hati bidadari Tasya"Makasih Tasya lo baik deh kaya bidadari"puji Reno tanpa sadar.

Ekhm.

Reno melotot ketika tanpa sadar melihat aura tajam milik Angga. "Bercanda elah ngga!"

Rava dan Arka tertawa terbahak bahak melihat atraksi Reno yang seperti ketahuan mencuri. "Gausah ketawa dugong!"sinis Reno.

LOVE YOU ÄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang