12. Harapan

1.9K 111 0
                                    

"Kita mulai semuanya dari awal.
Dimana cuma ada aku kamu tanpa Dia"
-Anggara J Sebastian.

♡♡♡

"Bang?tadi kamu udah coba bicarain sama papanya Angga?"tanya Randy sambil meminum kopi hangatnya. Melvin mengangguk sambil mengecek berkas dokumen.

"Bicarain apa pah?"tanya Erita tiba tiba. Melvin melirik muka papanya yang nampak menegang. "Besok aja mama dateng ke kantor. Nanti Melvin kasih tau"Jawab Melvin santai.

Randy melotot. Erita memicingkan matanya ke arah Melvin"Bener ya?" Melvin hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Melvin kamu ko--

"Papa di antara rumah tangga itu gak boleh ada yang namanya rahasia rahasiaan!"Ketus Tania yang entah sejak kapan sudah berdiri di ujung tangga. Randy meneguk salivanya kuat kuat. Astaga ia dikeroyok.

"Nah!biarin aja Tania kalo sampe mama tau papa main rahasia rahasiaan gini lagi besok doain mama biar nikah sama Cristian Ronaldo"Randy membanting pulpennya.

"Maahh!!"Erita mendelik"Apa?"

Randy menghembuskan nafasnya seraya memijit pangkal hidungnya"Oke oke papa kasih tau tapi besok di kantor"

"Kenapa gak disini aja sih pah?"Ucap Tania sambil menyender di pundak Melvin. Melvin pun tidak terganggu sama sekali dengan kelakuan adiknya.

"Tasya--

"Ada apa sama aku pah?"Randy membelalakkan matanya. Kenapa sulit sekali untuk berahasia sih?! Melvin menyembunyikan tawanya ketika melihat papanya yang kelabakan sendiri.

"Tau tuh sya!papa kamu main rahasia rahasiaan sama kita!"Ketus Erita sambil menarik lengan Tasya supaya duduk di sampingnya.

"Pah.."

"Oke fine papa cerita!"

Akhirnya Randy menceritakan tentang masalah keluarga Feri alyas Papanya Angga. Tentu saja mereka terkejut. Melvin hanya mengangguk anggukkan kepala saja bahwa memang benar adanya.

"Nah udah kan?"Ucap Randy.

"Pah,tapi papa gak perlu ngelakuin hal gitu apalagi demi Tasya"

"Sya,Feri itu juga sahabat papa. Masa papa biarin aja sahabat papa dilanda masalah?dengan papa bantuin keluarganya juga bisa ngembaliin hubungan kamu sama Angga seperti semula"Jelas Randy sambil mengusap lembut rambut Tasya. Tasya hanya mengangguk"Tasya terserah papa. Tapi usaha papa ga ngebikin hubungan aku sama Angga membaik gimana?"

"Kok kamu ngomong gitu sih sya--

"Ya bukannya gitu kak tapi kan--

"Shttt!!!makan malam dimulai!ayo kita makan mama udah laper!"Ucap Erita sambil meninggalkan mereka yang mendelik sebal.

Drrttt...

Handphone Melvin bergetar. Terpampang dengan jelas disana 'Adek sok kegantengan'

Melvio?

Baru aja mereka terbang ke London bersama Diva dan sekarang menelfon?

"Siapa vin?"

"Melvio pah" Melvin mengangkat telfon dari Melvio.

"Halo?"

"Halo?bang tolong bilang ke mama papa gue udah di London ya"

"Gitu doang?"

"Yakan takutnya mereka khawatir bang--

"Iya iya gua matiin!"

Tut.

LOVE YOU ÄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang