"Sekuat apapun kita menyimpan
Semua ini. Pasti akan ada suatu saat
Terbongkar. Dan itu terjadi pada
Hari ini"
-ArkaFahrevi&AdeliaRahma.
♡♡♡
Saat ini Tasya sedang bersiap siap untuk acara weekend hari ini. Yaitu shooping bersama ketiga temannya. Ya walaupun Tasya tidak terlalu suka dengan yang namanya shooping tetapi ia hanya ingin merefresh-kan fikirannya sejenak.
Ia merasa lelah dengan kenyataan didunia ini. Angga yang tiba tiba memutuskannya dengan kasar lalu diam diam possesive dengan dirinya. Tasya heran maunya apasih cowok itu?Apa belum cukup membuat Tasya sengsara?
Melvin yang baru saja masuk ke kamar Tasya berdecak kagum dengan penampilan Tasya,ditambah tinggi badan Tasya yang sangat pas. Tidak tinggi dan tidak pendek. Tentu saja ia mendapatkan tinggi sempurna itu dari Erita,Mama-nya. Begitupun Tania. Berbeda dengan dirinya yang tinggi tubuhnya menurun papa-nya,Bahkan Mama-nya saja hanya sebatas dagu papanya.
"Ngagetin gua aja anjir!"Decak Tasya geram. Melvin menggeleng gelengkan kepalanya lalu merebahkan di kasur King-Size milik Tasya.
"Pagi pagi gaboleh ngomong kasar Tasya"Peringat Melvin. Pasalnya ia sudah berkali kali mengingatkan hal itu kepada Tasya. Memang dasar adiknya yang keras kepala ini jadinya sudah menjadi latah.
"Iya Abang Melvin-ku yang paling ganteng. Tapi masih gantengan pacar aku sih,Si Justin Bieber"Ucap Tasya polos. Melvin memutar bola matanya.
Tasya memeriksa kembali penampilannya. Ia memakai Celana levis berwarna putih,Blouse berwarna biru tua,Flatshoes yang senada dengan blouse-nya. Ia sengaja mengikat rambutnya menjadi ekor kuda dengan menyisahkan beberapa helai anak rambut.
Ia memoleskan sedikit Make-up yaitu hanya lipgloss berwarna pink dan bedak sedikit.
Ting!
Tasya melirik ponselnya yang baru saja berbunyi. Ternyata Oliv mengirimkannya pesan.
Olivia.
Gc,Gua udh didpn rmh lu
Tanpa membalas Tasya langsung mengambil sling-bag berwarna pink-nya.
"Bang tolong bilang ke Mama Tasya mau shooping bareng temen temen Tasya,Assalammualaikum"
"Hm,Waalaikumsalam" Setelah Tasya menghilang dari balik pintu Melvin menggelengkan kepalanya "Bilangnya shooping pulang pulang gak bawa belanjaan"Gumam Melvin.
●●●
Sesampainya di Mall,Keempat gadis itu hanya duduk di cafe yang berada di Mall tersebut. Selain tempatnya nyaman disitu juga FreeWifi jadi lumayan buat menghemat kuota wkwk.
Mereka baru saja selesai perawatan di salon langganan mereka.
"Del,gua pinjem laptop lu dong. Lu bawa kan?"Pinta Meysa. Adel mengangguk lalu mengeluarkan laptopnya dari tas-nya.
"Nih"Meysa berbinar menatap laptop yang dipegang Adel.
"Mau ngapain sih lo?"Tanya Oliv. "Kepo"celetuk Meysa. Meysa mengernyitkan dahinya bingung saat terpampang dengan jelas di layar monitor.
Masukkan Sandi Anda.
"Del?sandi laptop lo apa?"Tanya Meysa. Tasya menyenggol lengan Adel ketika Adel hanya diam saja menatap Handphone-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU Ä
Fiksi RemajaTentang kisah masa lalu yang kelam. Namun entah mengapa hatinya menolak untuk melupakan perasaan satu sama lain. Bahkan orang orang disekitar mereka merasakan bahwa ada cinta yang sangat besar diantara mereka berdua. Masalah yang datang berkali kali...
