32. Tercyduk!

1.6K 96 0
                                    

Ternyata ga selamanya orang polos itu baik. Contohnya elo yang ngejual diri lo sendiri demi cowok yang lu cinta!!
-Anatasya Adyatama

♡♡♡


Angga menatap datar pemandangan di hadapannya dimana ada Aurel dan Yuda yang sepertinya sedang membicarakan sesuatu yang penting.

Ia terlonjak kaget saat ada seseorang yang menepuk pundaknya.

"Ada apa?"tanya Tasya malas. Angga menunjukkan keberadaan Aurel dan Yuda lewat ekor matanya. Tasya terbelalak kaget melihat Aurel dan Yuda yang sedang berciuman. Terutama Angga yang merasa dibohongi.

"Intinya jangan sampe bocor ke orang orang apalagi Angga perihal anak yang gue kandung itu anak lo!"

"Oke bisa dilaksanakan!"

"Dengan gitu gue bisa dapetin Angga dan lo dapetin Tasya. Itu kan mau lo?"

"True girl"

Tasya menggelengkan matanya tak percaya. Yuda?mendapatkannya?apa maksudnya. Angga mengatupkan mulutnya emosi. Urat uratnya sudah muncul di sekitar tubuhnya.

Sampai kapanpun ia tak akan melepaskan Tasya!forever!

BRAK!!

Angga membanting pintu gudang sekolah. Yuda dan Aurel terkejut melihat kehadiran sosok yang mereka bicarakan barusan.

Aurel menunduk tak berani menatap mata elang yang sedang menatapnya tajam itu.

"KALIAN!!SEBENTAR LAGI GAK AKAN BISA HIDUP BEBAS"

Nyali Tasya menciut saat melihat senyum smirk di wajah tampan Angga. Tak lama ada suara sierene mobil polisi (eh gua gak tau tulisannya loh maaf kalo salah😢)

Yuda mendadak pucat pasi. Kejadian 7 tahun lalu terulang lagi. Dimana dirinya harus mendekam didalam jeruji besi itu.

"Tangkap pak!"

Borgol telah menghiasi tangan mereka. Aurel menangis tersedu sedu bahkan ia terus terusan membrontak. Yuda sepertinya yang sudah pasrah hanya terdiam saat polisi memborgol tangannya.

Angga menarik tangan Tasya untuk keluar dari gudang itu. Tasya lemas. Ia tak kuat menopang tubuhnya lagi.

Hingga....

Semuanya gelap dan hanya satu teriakan yang ia dengar.














"Tasyaaa lo harus kuaatt!!!!gua sayang lo!!!!!"

●●●

"Woi gimana keadaan temen gua anjir!"ucap Meysa yang tiba tiba datang. Adel mengatur nafasnya yang terengah engah.

Tadi Angga menyuruh Reno untuk mengabari teman teman Tasya bahwa Tasya dibawa ke uks karena pingsan.

"Heh sialan temen gua lo apain?!"bentak Meysa saat Angga tak kunjung menjawab pertanyaannya. Angga hanya menatap Meysa datar.

Oliv mengusap pundak Meysa.

"Angga pasti jelasin semuanya Mey"

"Ya kapan?!"

"Tunggu Tasya sadar"ucap Angga datar dan berlalu pergi meninggalkan uks.

________________________________________

Ke Baschamp skrg.
(Send)

________________________________________

"Lo salah kalo main main sama gue" sedetik kemudian senyum iblis Angga keluar. Membuat siapapun yang melihat senyum itu ketakutan.

Tasya mengercapkan matanya. Pusing itulah yang ia rasakan sekarang.

"A--us"ucap Tasya serakm

Adel dengan cepat menyodorkan air mineral yang barusan dibelinya.

"Itu dingin bego!"

"Ah bacot keburu anak orang hidrasi anjir!"

Oliv menatap Adel dan Meysa jengah. Disaat temannya sekarat mereka masih sempat sempatnya bertengkar.

Tiba tiba ada seseorang yang menyondorkan air mineral. Tasya menoleh menatap sang pemberi air tersebut.

"Minum dulu"ucap Angga lembut.

Meysa menatap Angga cengo. Tadi datar. Sekarang lembut beut kek kapas. Apa jangan jangan yang ini bukan Angga?kok gua merinding liat Angga lembut begini ya?

Meysa mengusap tengkuknya yang tak gatal. Adel yang melihat tingkah aneh temannya langsung menepuk pundak Meysa kencang.

"Ngapa lo?"

"Ehhh copot eh copot mamak kaoo...Anjir lu sakit pea!"latah Meysa sambil menatap Adel tajam.

"Lo berdua berisik taugak!"sentak Angga datar. Nohkan datar lagi.

Tasya meletakkan air mineral yang tinggal setengah itu ke atas nakas.

"Lu kenapa bisa pingsan sya?"tanya Oliv. Tasya mengigit bibir bawahnya pelan.

Angga mengangguk seakan akan berbicara cerita aja.

Brak!!!

"Gua belom terlambat denger berita hot news kan?"ucap ketiga curut itu dengan cengirannya.

Siapa lagi jika bukan.


Reno,Arka dan Rava:)
























Bersambung~
Sorry banget kalo pendek ya lagi gak ada ide lagi:))

LOVE YOU ÄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang