twenty eight

7.2K 940 146
                                    

Rekomendasi lagu yang sering kalian dengerin dong, siapa tahu nyantol di aku juga.






Tubuh keduanya seketika kaku, masih dalam posisi Taehyung menindih Jungkook dengan bibir Taehyung yang juga masih mendarat di pipi kekasihnya, mereka tak bergerak sama sekali.

Sebelum akhirnya Mama Taehyung a.k.a Kim So Raa menarik kerah baju anaknya guna memisahkan keduanya dalam posisi tak lazim tersebut.

"Kalian tadi ngapain?" nampaknya kini otak Kim So Raa ikut tak berfungsi, segalanya membuatnya terkejut.

Jungkook duduk di sebelah Taehyung dengan kaki yang ia rapatkan, jarinya saling bertautan gugup.

Sedangkan Taehyung tengah menampilkan senyum kotak andalannya. "Seperti yang mama lihat, kita---"

"Tindih-tindihan? Kalau aja mama telat semenit kesini, udah mama pastiin kalian bakalan buka-bukaan. Mama benar?" tanya Kim So Raa, terdengar begitu tegas.

Jungkook jadi takut.

"Mungkin aja..." gumam Taehyung.

Melihat respon anaknya yang begitu santai, dan Jungkook yang terlihat begitu ketakutan, lantas membuat Kim So Raa menghembuskan nafasnya berat, tangannya beralih mengusap perutnya sendiri.

Semoga kamu gak semenyebalkan kakakmu ya, baby.

"Sejak kapan?"

Taehyung baru saja hendak menjawab, namun Kim So Raa kembali menyela. "Jing, sejak kapan kamu begituan sama Taehyung?"

"Begituan apa sih Ma!" Taehyung berseru tak setuju.

Mengabaikan anaknya, pandangan Kim So Raa masih tertuju pada Jungkook, matanya tampak memancarkan aura ketegasan.

Jungkook gelagapan sendiri, takut serta bingung ingin menjawab apa.

Taehyung agaknya melihat ketakutan yang dipancarkan kekasihnya, jadi ia kembali membuka suara. "Ma, kasian Jungkook, biar aku aja yang jawab."

Kim So Raa menggeleng. "Mama tanya sama sahabat kamu, bukan kamu. Jadi Jing, sejak kapan?"

Jungkook menunduk semakin dalam, perlahan ia bisa merasakan pahanya diusap Taehyung, dalam situasi begini Taehyung masih sempat-sempatnya berbuat demikian.

"Eum ... t-tiga bulan lalu, Tante." Sahutnya.

Kemudian hening, diam-diam Jungkook berdoa agar semuanya hanya mimpi, malu juga takut bercampur aduk saat kelakuan tak senonohnya di pergoki mama dari pacar sendiri.

Ditengah ketakutan Jungkook, Taehyung malah semakin bersemangat mengelus paha Jungkook, bahkan mulai merambat kedalam.

Bangke.





"Tiga bulan? Dan kalian gak bilang apapun ke Mama?" ujar Kim So Raa, nadanya mulai kembali melembut.

Kepala Jungkook yang tadinya tertunduk sontak mendongak dengan cepat, di sana ia mendapati senyum tipis mama Taehyung.

"Mama nggak masalah kalau anak mama gay?!" frontal sekali kau Taehyung. Tapi begitulah Taehyung, saat senang ia tidak bisa mengontrol ucapannya.

"Kalau Mama bermasalah, apa kalian mau pisah?"

"NGGAK!!" sahut Jungkook juga Taehyung bersamaan, rautnya sama-sama ngegas.

Setelah itu Kim So Raa segera menyunggingkan senyuman lebar.

••••

"Nah sekarang semuanya udah clear, restu dapat, uang ada, cinta apalagi. Jadi tunggu apalagi Jung, kawin yok!"

Jungkook nampaknya ingin menangis melihat ucapan kelewat bersemangat milik Taehyung, ia pikir kawin segampang memasak air?!

Ya, walau kawin memang gampang sih, yang susah 'kan nikahnya.

"Kawin aja sana sama pulpen." Sinis Jungkook yang hanya ditanggapi kekehan senang dari Taehyung.

"Ternyata segampang itu ya direstuin sama mama gue, tinggal bilang ke orangtua lo abis ini."

Jungkook menggeleng, "ngapain isi bilang segala sih? Kita kan baru tahap pacaran, Tae. Belum seserius itu."

Taehyung terlihat kurang suka dengan jawaban Jungkook. Baru saja ia ingin menyahut, Jungkook sudah lebih dulu bersuara. "Lagipula, orangtua gue itu ... homophobic berat."

"Bangsat." Lirih Taehyung tanpa sadar.

"Lo ngebangsat-bangsatin orang tua gue?! Berani banget ya, asu?!"

Taehyung meringis, ia salah bicara lagi, padahal kan itu respon spontannya. "Bukan ortu lo, Jung. M-maksudnya gue yang bangsat, iya gue."

Jungkook mengangguk. "Akhirnya tahu diri."

Taehyung balas tersenyum.

Miris.

Baru saja ia merasa senang akibat restu dari sang mama didapatnya, tapi kini ada satu hal lagi yang mengganjal.

Yaitu restu dari orangtua Jungkook, yang kata pemuda itu seorang homophobic.

Ah, kapan konflik cintanya selesai, Tuhan?!

_____
TBC.

320 vote? Yay or Nay?

Byby.

bad couple [taekook] - end Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang