Berita tentang Taehyung dan Jungkook yang sudah berpacaran tersebar secara cepat, kini bahkan satu sekolah sudah tahu akan hal tersebut. Ada yang menyayangkannya namun ada pula yang mendukung.
Mereka berdua memang sudah lengket seperti lem, jadi saat orang-orang mendengar bahwa mereka menjalin hubungan tidak ada yang terlalu terkejut.
Hanya segelintir orang merasa sedikit tak rela dengan keputusan tersebut.
Dua pemuda yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di penjuru sekolah tersebut tengah bersantai di gudang tua yang terletak di bagin belakang sekolah. Tempat yang awalnya kumuh namun telah disulap menjadi basecamp mereka berdua. Kini Jungkook dan Taehyung baru sadar ternyata sedari dulu mereka selalu berdua saja tanpa orang lain yang ikut bergabung ke lingkaran yang mereka buat.
"Jung, pinjem paha." Belum mendapat persetujuan dari Jungkook, Taehyung telah lebih dulu merebahkan badannya, dan menumpukan kepalanya di paha Jungkook, membuat pemuda bergigi kelinci tersebut mendengus lalu melajutkan bermain game.
"Gimana, aneh nggak pacaran sama gue?" tanya Taehyung.
Jungkook menoleh ke bawah. Ia mengedik cuek, lalu lanjut memberi makan Pounnya yang merupakan peliharaan baru Jungkook beberapa minggu belakangan ini. "Nggak. Bagi gue nggak ada yang beda selain status."
Taehyung terkekeh, ia menganggap sikap homophobic Jungkook adalah hal lucu, ia terlihat jijik jika melihat pria - pria di sekitarnya yang bermesraan atau hanya berdekatan, namun ia tidak sadar jika selama bersahabat dengan Taehyung mereka juga sering melakukan skinship, dan Jungkook tidak terlihat terganggu akan hal tersebut bahkan terlihat cukup menikmati. Ia hanya akan kurang nyaman jika melakukan skinship di depan umum.
"Pou lo udah kotor Jung. Mandiin dulu, bangsat." Kata Taehyung saat melihat peliharaan virtual Jungkook yang telah dipenuhi bercak - bercak hitam di tubuhnya.
"Biarin aja. Lagian bukan muhrim, jadi nggak boleh mandiin sembarangan."
Taehyung memutar bola mata. "Halah, wacana lo ngomongin muhrim-muhriman. Kemarin aja gue mergokin lo lagi ml sama Eunha di ruang kesehatan."
Netra Jungkook sontak saja membelalak kaget, ia pikir saat itu ruang kesehatan sedang tidak ada orang. Lagipula ia hanya mencium Eunha dan memberi sedikit remasan, tidak melakukan hal yang di sebutkan Taehyung.
"Bangsat, gue cuma ciuman aja. Penasaram gue sama bibirnya Eunha." Sahut Jungkook cuek, berusaha meredakan rasa malunya karena kepergok sedang berbuat asusila oleh sahabatnya sendiri.
Taehyung hanya mendegus, "kalau sama bibir gue penasaran nggak?" tanyanya.
Jungkook hanya berdehem, tak ingin menanggapi lebih lanjut perkataan Taehyung, dan membuat pemuda berkulit tan tersebut tambah kesal. "Jung, gue tanya sekali lagi, kalau sama bibir gue penasaran nggak?"
"Nggak." Sahut Jungkook akhirnya.
Taehyung tiba-tiba bangun dari posisinya, ia duduk bersila di hadapan Jungkook yang masih terlihat asyik dengan Pounya. "Tapi gue penasaran Jung." Bisiknya, namun masih dapat Jungkook dengar.
Jungkook berusaha bersikap tenang, walau kini dapat ia rasakan jantungnya mulai berdegup abnormal. Apalagi setelah mengucapkan hal tersebut, Taehyung malah menyingkirkan ponsel yang sedari tadi menutupi wajahnya, dan alhasil membuat pemuda kelinci itu mendelik tak terima. Dan saat ingin mengeluarkan protesannya tiba-tiba saja ia dibuat mematung, karena ranumnya telah lebih dulu dibungkam oleh Taehyung—menggunakan bibir pemuda itu sendiri.
Butuh beberapa detik untuk Jungkook sadar akan apa yang tengah terjadi saat ini. Dan saat kesadarannya ditarik ke dunia nyata, Jungkook akhirnya menyeringai dalam pertemuan bibir tersebut.
Beberapa detik kemudian, Taehyung malah melepaskan pertemuan bibirnya dengan milik Jungkook, ia terlihat berdehem beberapa kali, mungkin merasa canggung?
Jungkook bahkan dapat melihat rona merah pada pipi Taehyung, hal itu sontak membuatnya tak dapat menyembunyikan kekehan gelinya. "Cupu. Gitu aja blushing."
Keheningan menyelimuti, sebelum akhirnya Jungkook kembali berbicara. "Itu yang lo maksud ciuman? Kalau cuma gitu anak SD juga bisa."
Jungkook menyeringai kala melihat wajah Taehyung yang makin merah, dan tanpa berucap apapun lagi Jungkook memajukan wajahnya, mempertemukan hidung keduanya, dan mulai menempelkan kembali bibirnya di bibir Taehyung, melumatnya perlahan, dengan pandangannya yang fokus pada wajah Taehyung yang terlihat terkejut.
Hilang dari keterkejutannya, akhirnya Taehyung balas melumat bibir sahabatnya---atau mungkin pacarnya? Ia tersenyum dalam ciuman mereka lalu makin bersemangat untuk melahap bibir Jungkook.
Satu hal yang kini Taehyung sadari; ternyata bibir Jungkook benar-benar dapat membuatnya gila.
____
TBC.23 Nov 2020, aku mulai revisi bab ini.
:)Byby.
KAMU SEDANG MEMBACA
bad couple [taekook] - end
FanficKarena setiap orang berhak mencintai. Highest rank: #1 at jeon jungkook (26-07-19) #1 at bottkook #1 at rusak (09-07-19) #4 at taekook (25-01-20) #5 at vkook (18-07-19) #11 at bxb (31-08-19) boyslove. Top|Tae Bott|Kook