bad couple [taekook] - end

eighteen

Terimaksih untuk respon kalian di part sebelumnya.

BTW, HAPPY 6TH ANNIV BANGTAN💜

Hal yang Jungkook benci dari Taehyung adalah sikap kelewat santai juga cueknya.

Seperti saat ini, dimana Taehyung malah dengan santainya kembali menenggelamkan badannya didalam selimut, menghiraukan Jungkook yang menggerutu akibat keterlambatan mereka pagi ini.

"Udah kali Jung, nggak sekolah sekali nggak akan bikin kita di D.O."

Jungkook berdecih dengan tangan yang sibuk mengetik sebuah pesan yang akan dikirimkannya pada Jackson.

To: Jack Sin.

bro, gue sama tae hari ini nggak masuk. ijin

From: Jack Sin

Ijin ngapain njing? Bilang aja kalian bolos. bangsat bolos nggak ngajak2

Setelah mendapat balasan dari Jackson, Jungkook segera menaruh ponselnya di nakas, matanya kini beralih menatap kekasihnya yang tampaknya sudah kembali memasuki alam mimpinya.

"Eh kebo! Mandi dulu sana." Katanya sedikit berteriak, menyuruh Taehyung untuk segera mandi, padahal dirinya sendiri juga belum mandi.

"Mandiin." Suara serak khas bangun tidur milik Taehyung terdengar.

"Ide bagus tuh, jadi lo mati dulu, baru deh gue mandiin lo." Jawaban sinis Jungkook hanya dibalas kekehan kecil dari Taehyung. Perlahan mata Taehyung terbuka, ia menatap Jungkook yang beridiri disampingnya dengan tatapan sayu.

Kemudian tangannya terulur kedepan. "Gendong..."

"BANGSAT! LO SEME ATAU BUKAN SIH?!"

Ya, walau tidak ada salahnya sih seme untuk manja...

••••

"Tukar posisi yuk, Tae." Siangnya mereka duduk santai di atas karpet berbulu yang terdapat di dalam kamar Jungkook.

"Tukar gimana? Lo mau duduk di sini?" ternyata pemuda itu tidak mengerti dengan maksud Jungkook.

Padahal yang baca saja pasti sudah segera mengerti. Mungkin.

"Nggak anjir. Maksud gue, pas nganu gue mau jadi pihak atasnya, lo yang bawah."

Mata Taehyung sekilas membola, sebelum akhirnya ia mengangguk. "Boleh juga..." jeda, "gue juga kadang penasaran sama uke on top tuh gimana."

Jungkook melayangkan tatapan mautnya pada Taehyung, diam-diam dia mengepalkan jemarinya geram, ingin sekedar memberikan usapan manis di pipi Taehyung.

"Lo nggak cocok jadi seme, Tae. Banyak temen gue yang nanyain sebenernya yang seme tuh gue apa lo. Lihat, mereka aja sampai ngeraguin posisi kita gimana kan."

Taehyung mengangguk lagi, pemuda itu lantas memberikan usapan kecil di rambut Jungkook. "Jung, yang pacaran siapa? Gue sama lo kan. Jadi buat apa lo dengerin omongan orang, toh yang ngejalanin kita. Udah ah, ribet lo jadi cowok."

Jungkook hanya diam, sibuk dengan pikirannya sendiri, sebelum Taehyung akhirnya kembali bertanya. "Tumben lo ngomongin soal seme-uke ke gue. Kenapa? Lo pengen ngelakuin lagi ya sama gue?"

Kesal, akhirnya Jungkook memukul bahu Taehyung. "Nggak mau lagi! Sebelum gue yang jadi pihak atasnya!"

"Oke! Uke on top pasti bikin nagih kok."

"Terserah lah, males gue."

Taehyung tertawa pelan, sudahlah permintaan Jungkook kadang memang ada-ada saja.

Lagipula memangnya salah kalau ada seme manja seperti Taehyung? Tidak 'kan?

______
TBC.

Hanya selingan, karena bab depan alur langsung di percepat.

Mau nanya.

1. Lagu pertama yang bikin kalian jadi bagian dari bangwool apaan?

2. Bias kalian pertama kali siapa? Dan sekarang apakah berubah atau tetap?

Makasih.

Byby.