11.52 pm
July 20, 2019Bedroom
"Fuerza Bruta? Besok?" Tanya Soo Hwa yang baru memutar tubuhnya untuk mengarah pada Hyukjae.
"Eung." Balas Hyukjae yang perlahan mendekati Soo Hwa lagi dan memainkan rambut Soo Hwa, "Aku masih harus mengikutinya. Itu menyenangkan sekali, Sayang."
Soo Hwa terlihat mengerucutkan bibirnya, "Kalau menyenangkan, kenapa kau tidak mengizinkanku untuk menontonnya?" Keluh Soo Hwa.
"Kau pasti melihat rekaman fans di SNS-mu kan? Kau pasti tau alasanku." Balas Hyukjae. "Napasmu tidak akan baik di dalam sana."
"Eung. Bagaimana tidak? Kau harus berayun-ayun di sana, berputar, mengayun secara... astaga bahkan aku mual membayangkannya. Itu terlihat menegangkan untukku, Oppa." Gerutu Soo Hwa.
"Sampai kapan kau mengikutinya?" Tanyanya kali ini. "Aku tidak bisa lama-lama melihat itu, itu terlihat berbahaya untukku. Bagaimana jikamph.."
CHUP.
Ciuman singkat yang didaratkan Hyukjae itu berhasil membuat Soo Hwa tak melanjutkan gerutuannya itu.
"Aku tidak akan apa-apa. Karena kau selalu mendoakanku agak aku baik-baik saja kan?" Tutur Hyukjae.
Soo Hwa mengangguk pelan. "Aku... aku hanya khawatir saja, Oppa."
Hyukjae tersenyum lalu menarik kepala Soo Hwa untuk bersandar di dadanya, lalu dia mengusap kepala Soo Hwa, "Aku tau."
TING.
00.00 am
July 21, 2019."Sayang." Panggil Hyukjae setelah melihat jam meja yang ada di kamar mereka.
"Eung?" Jawab Soo Hwa yang mendengakkan kepalanya untuk melihat wajah Hyukjae.
Hyukjae membalas tatapan itu dan tersenyum tipis, "Happy Anniversary, Istriku." Ucap Hyukjae dengan begitu lembut dan manis.
Soo Hwa tersenyum, "Happy Anniversary... Suamiku." Balasnya tak kalah lembut dan manis.
CHUP.
Hyukjae kembali mendaratkan ciumannya di bibir Soo Hwa, "Terima kasih sudah mewarnai hidupku selama 7tahun ini, dan akan seterusnya begitu kan?" Tutur Hyukjae.
Soo Hwa tersenyum dan mengangguk, "Terima kasih juga kau telah menerimaku yang masih kekanak-kanakan ini untuk menjadi pendamping hidupmu. Aku... aku merasa beruntung sekali memilikimu, Oppa." Balas Soo Hwa dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.
Hyukjae yang menangkap itupun terkekeh dan mengusap kedua mata Soo Hwa, "Eyy, tidak boleh menangis." Pintanya.
Soo Hwa hanya terkekeh dan menggenggam tangan Hyukjae, "Aku benar-benar mencintaimu, Oppa."
Hyukjae tersenyum dan mengangguk, "Aku juga, Sayang."
❤💍