#18 July 21❤

457 30 1
                                    

Lucky Heart's Interview

-- Lee Hyukjae Part --

"Super Junior Comeback dengan album yang memuaskan tahun ini. Seperti biasanya kalian selalu memberikan yang terbaik untuk para penggemar dan pendengar semuanya. Super Junior tidak pernah mengecewakan kami." Puji Sang Interview pada Hyukjae.

Hyukjae yang baru saja menyelesaikan suatu acara tiba-tiba diundang untuk diwawancarai. Lalu di sinilah dia, di ruangan yang menggunakan warna hitam sebagai latar belakangnya.

"Ne, Kamsahamnida." Jawab Hyukjae lengkap dengan senyumannya.

"Ah iya... Eunhyuk-ssi... Aku dengar hari ini adalah hari ulang tahun pernikahanmu. Apa itu benar?"

Hyukjae tak bisa menahan senyum lebar bahagianya itu, dia kembali mengangguk, "Ne. Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan kami."

"Tidak terasa sudah 6 tahun, hm. Kalian... sudah melewati banyak hal."

Hyukjae hanya bisa tersenyum dengan ucapan pewawancaranya yaitu Kim PD-nim, yang juga sudah mengenal Hyukjae sangat lama.

**

"Eo? Bukankah hari ini Soo Hwa ikut denganmu? Bolehkah jika dia kami undang ke sini?" Tanya PD-nim.

"Eo? N-ne. Tapi... aku tidak yakin jika dia mau... ah, kalian sudah memanggilnya ternyata." Jawab Hyukjae yang sempat ragu, namun langsung berubah saat melihat beberapa crew sudah membawa Soo Hwa.

"Annyeonghaseyo, Soo Hwa-ssi. Silahkan duduk." Ucap PD-nim mempersilahkan.

Soo Hwa merasa canggung saat dia akhirnya menyetujui untuk melakukan wawancara yang direkam seperti sekarang, tapi karena dia melakukannya bersama Hyukjae, mungkin akan baik-baik saja.

Hyukjae pun tak hentinya tersenyum saat Soo Hwa sudah duduk di sampingnya.

"Pertama-tama aku ingin mengucapkan selamat atas hari jadi kalian." Ulang PD-nim.

Hyukjae dan Soo Hwa tersenyum, dan berterima kasih secara bersamaan.

"Tadi Eunhyuk baru saja melakukan sesi Q&A bersama kami, dan kami menanyakan beberapa pertanyaan padanya. Apa kau melihatnya tadi?" Tanya PD-nim.

Soo Hwa menggelengkan kepalanya, "Ani, mungkin tadi tepat saat aku pergi ke toilet. Jadi... aku tidak melihatnya."

PD-nim tersenyum, "Kami membicarakanmu."

"Ne?" Kaget Soo Hwa.

"Hmm, tapi kau tenang saja. Kami sudah merekam semuanya. Apa kau ingin mendengarkan jawaban Eunhyuk tentangmu?" Tanya PD-nim.

Soo Hwa pun tersenyum dan mengangguk. Mereka pun terlihat mulai menyiapkan untuk memutar kembali apa yang mereka rekam tadi. Tepat saat tayangan itu diputar, Soo Hwa pun langsung memfokuskan dirinya untuk melihat apa saja yang Hyukjae katakan.

...


"Ne, Eunhyuk-ssi... Pertanyaan pertama tentang pernikahanmu ini mungkin sedikit bersifat pribadi. Kau bisa menolak untuk menjawabnya jika kau tidak nyaman dengan itu." Ucap PD-nim yang dibalas anggukan dan senyuman oleh Hyukjae, tanda dia mempersilahkan PD-nim untuk itu.

"Apa pendapatmu tentang istrimu saat tahun pertama kalian menikah, sampai dia yang ada tahun ini?"

"Hahaha, pertanyaan ini... Eo... Soo Hwa yang dulu... dia begitu kekanakan. Kami menikah di tahun yang bisa dibilang tahun kesibukan Super Junior saat itu, mengingat kami yang baru saja comeback. Ini sangat normal mungkin untuk pasangan lain, istrinya yang selalu menanyakan di mana aku, kapan aku pulang, kenapa aku selalu membuatnya sendirian tiap malam. Itu pertanyaan yang selalu dikatakannya padaku dulu... Penuh dengan tangisannya." Jawab Hyukjae yang terkekeh disela-sela ucapannya itu.

"Lalu... Dia yang sekarang... tentu saja lebih baik. Tiap-tiap tahun, aku selalu merasakan dia yang perlahan merubah sikapnya, dia mencoba menjadi dewasa untukku. Dia berusaha keras untuk itu, walaupun itu juha terlihat berat untuknya." Jawab Hyukjae lagi.

Soo Hwa tersenyum saat mendengar jawaban Hyukjae. Tangannya perlahan meraih tangan Hyukjae dan digenggamnya.

"Apa ada suatu kejadian yang membuatmu atau mungkin Soo Hwa sedih sekali?"

"Ada. Itu kami yang rasakan bersama, tapi aku merasa itu yang berat untuk Soo Hwa. Saat beberapa fans yang tidak menerima Soo Hwa, kau mungkin tau ada yang nekad menyakiti Soo Hwa. Aku... aku merasa sangat bersalah dengan kejadian itu, dia... dia seperti itu karena aku. Tapi dia selalu meyakinkanku jika dia tidak apa-apa, itu resiko sesaat yang harus kita hadapi bersama. Karena dia tau betapa besarnya cinta para fans untukku. Dia mengerti itu dan menerimanya dengan baik." Jawab Hyukjae.

"Apa dia tipe pencemburu?"

"Hahaha.. sangat. Tapi itu dulu.. maksudku, jika dimasukkan kedalam kelas yang berlebihan, itu adalah Soo Hwa yang dulu. Bahkan kami selalu bertengkar karena hal itu dulu, tapi itu tidak berlangsung lama." Jawab Hyukjae.

"Saat kau memberitahunya jadwalmu untuk wamil. Bagaimana reaksinya saat itu?"

Hyukjae kembali menarik napasnya dalam-dalam, "Itu... masa yang terberat untuknya. Aku tau itu. Dia sering menangis diam-diam di belakangku, karena seperti yang ku bilang tadi, dia mencoba dewasa untukku, jadi dia tidak mau memperlihatkan kembali sisi lemahnya padaku. Itu dia. Akhirnya saat aku bertanya ada apa, dia menjawab jika dia tidak bisa membayangkan jika tidak ada aku bersama nya selama itu. Bagaimana juga dengan aku di camp nanti, karena dia tau di sana cukup keras kan..." ucapan Hyukjae tergantung saat dia menyadari bahwa air matanya mulai berjatuhan.

PD-nim tersenyum dan memberikan tisu untuk Hyukjae, "Kau pasti tidak menyangka jika dia juga mengkhawatirkanmu juga?"

"Ani, aku tau pasti dia akan mengkhawatirkanku juga, tapi... mengingat apa yang dia lakukan beberapa hari sebelum keberangkatanku itu, kembali membuatku merasa.... Ya kau tau lah." Jawab Hyukjae lagi yang kembali mencoba tertawa disela tangisnya itu.

"Dia sangat berharga bagimu, hm?" Gumam PD-nim yang tentu saja diberikan anggukan tanpa ragu oleh Hyukjae.

"Dia segalanya bagiku. Jika tidak, untuk apa aku menikahinya." Canda Hyukjae.

"Aku sangat sangat menyayanginya." Sambungnya.

"Hmmm, ku kira itu cukup. Hah, aku bahkan ikut terharu dengan ceritamu. Gomawo, Eunhyuk-ah."

Hyukjae mengangguk dan tersenyum, lalu membalas rangkulan PD-nim.

...

"Kalau begitu bagaimana dengan... Eo? Soo Hwa-ssi?" Ucapan PD-nim tergantung saat melihat Soo Hwa.

"Heii, waeyo?" Tanya Hyukjae dengan senyum canggungnya saat dia melihat Soo Hwa juga.

"Aaa, joisonghamnida.." jawabnya dengan suara seraknya.

"Aigoo.. Gwenchana." Ucap Hyukjae yang langsung memeluk Soo Hwa. "Gwenchana." Bisiknya lagi.

Soo Hwa menangis, dia terharu dan juga bahagia karena semua jawaban yang diberikan Hyukjae. Hyukjae dengan beraninya menjelaskan semua itu pada orang lain, tentang Soo Hwa. Tentang dia yang mengatakan jika Soo Hwa adalah segalanya untuknya.

"Saranghae." Bisik Soo Hwa pada Hyukjae, yang pasti hanya bisa didengar oleh mereka berdua.

"Nado." Balas Hyukjae yang juga hanya bisa didengar oleh mereka.

PD-nim dan crew hanya bisa tersenyum dan juga sedikit ikut masuk ke dalam suasana haru pasangan ini.

***
💏💑
July 21, 2018.
#6yearsWithLeeHyukjae❤

Daily Love [혁재❤수화]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang