#14 I (always) Forgive You

511 32 0
                                    

HJ&SH's Apartment

"Kau mau kita keluar? Jalan-jalan mungkin? Tidak sering kan hari libur kita bisa sama seperti ini?" Tanya Hyukjae saat mereka selesai menyantap sarapan pagi mereka.

Sekarang mereka sedang duduk di ruang TV mereka, dengan Soo Hwa yang menyandarkan kepalanya di dada bidang Hyukjae dengan tangannya yang seperti biasa senang memainkan jari tangan Hyukjae.

"Hmm, tidak perlu, Oppa. Kita habiskan saja hari ini di rumah. Kita bisa memesan makanan, lalu menonton film saja." Jawab Soo Hwa tanpa merubah posisinya.

Hyukjae menatap Soo Hwa dalam diam sejenak. Jika dia tidak salah ingat Soo Hwa selalu memintanya meluangkan waktu untuk sekedar jalan-jalan di luar rumah.

"Kau mau kan?" Tanya Soo Hwa yang kali ini mendongakkan kepalanya karena belum mendapat jawaban dari Hyukjae.

"Aku... aku mau saja, tapi... bukankah kau pernah bilang padaku jika kau ingin pergi keluar jika aku sedang libur? Apa kau sakit, hm?" Tanya Hyukjae yang sudah memegang kening Soo Hwa, "Tidak panas. Ada apa?" Tanyanya lagi yang kali ini beralih memegang kedua pipi Soo Hwa.

"Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin menghabiskan waktu denganmu di rumah hari ini." Jawabnya yang tentu saja tidak membuat Hyukjae puas.

"Aku tau itu bukan jawabanmu yang sebenarnya. Sayang... kau sudah berjanji untuk..."

"Aku ingin Oppa istirahat." Potong Soo Hwa yang akhirnya memberitahu Hyukjae alasannya yang sebenarnya dan mengubah posisinya untuk lebih berhadapan dengan Hyukjae.

Hyukjae tetap dengan posisi yang sama, tapi kali ini dia menatap Soo Hwa dengan serius.

"Kau baru saja sembuh. Udara di luar juga sedang tidak bagus. Besok kau harus bekerja lagi. Aku tidak mau kau sakit lagi." Jujur Soo Hwa.

"Sayang, aku tidak apa-apa." Ucap Hyukjae.

"Kau selalu mengatakan jika kau tidak apa-apa padaku, tapi kau sendiri kadang memaksakan keadaan agar kau bisa mengikuti apa yang aku mau. Aku tau itu, Oppa." Jawab Soo Hwa lagi. "Aku tidak ingin egois lagi, Oppa."

"Aigoo. Tidak ada yang mengatakan kau egois, Sayang." Jawab Hyukjae yang lebih mendekatkan wajahnya dengan Soo Hwa.

Soo Hwa menangis sekarang, perkataan lembut Hyukjae itu justru menyakitinya. Bukan. Perkataan Hyukjae tidak menyakitinya, tapi tambah menyadarkannya jika selama ini memang Hyukjae lah yang selalu mengalah untuknya.

"Hei~ kenapa menangis?" Tanya Hyukjae yang terdengar begitu sendu.

Yesung benar. Namja ini benar-benar mencintai adiknya. Hyukjae seperti rela melakukan apa saja demi Soo Hwa, dan Soo Hwa merasa begitu bodoh karena membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk menyadari itu.

"Mianhae, Oppa." Lirih Soo Hwa. "Kau selalu mengalah untukku. Selalu memberikan apapun yang aku mau, tapi aku... aku hanya bisa membebanimu. Maaf."

Hyukjae tersenyum tipis dan mengusap kedua pipi Soo Hwa untuk menghapus aliran air mata itu.

"Kau melalukan itu karena kau mencintaiku kan? Aku mengerti. Tapi... memang terkadang kau juga berlebihan dan tidak sadar kau menyakiti dirimu sendiri, karena dikendalikan dengan emosimu yang meluap-luap itu. Itu yang membuatku marah jika itu yang kau pikirkan." Jawab Hyukjae.

"Jika kau meminta maaf, aku pasti akan memaafkanmu, Sayang. Kau tau itu. Kau tau aku." Tambah Hyukjae.

Soo Hwa hanya bisa terdiam dan menatap mata Hyukjae, dia bisa melihat ketulusan di mata Hyukjae.

"Jika kau mau berubah, lakukan itu dengan perlahan. Kita lakukan itu bersama-sama. Jangan memaksakan apa yang belum bisa kau lakukan hanya karena kau ingin membuatku bangga. Kau mengerti maksudku kan?"

Soo Hwa mengangguk dan langsung memeluk Hyukjae begitu erat. Seakan dia tidak ingin kehilangan namja yang berada di pelukannya ini.

Perkataan Hyukjae selalu menenangkannya. Kehadiran Hyukjae benar-benar seperti hadiah terbesar di dalam hidup Soo Hwa.

"I'm lucky to having you, Oppa." Bisik Soo Hwa.

"Me too." Balas Hyukjae yang juga sudah membalas pelukan Soo Hwa.

"Jangan pernah menyembunyikan hal-hal seperti ini lagi, Sayang. Hal atau masalah sekecil apapun, jangan sembunyikan itu dariku." Bisik Hyukjae setelah mendaratkan ciuman ringan di puncak kepala Soo Hwa.

Soo Hwa pun mengangguk dan memejamkan matanya sambil menarik napasnya dalam-dalam di dalam pelukan Hyukjae.

Daily Love [혁재❤수화]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang