Amin Paling Serius

1.5K 113 33
                                    

Disarankan sambil denger Lyodra-Mengapa Kita
❤️

Tak akan pernah ada yang tau
Jika kita sendiri menutupi

Kenyataan yang ada..✨
____________________________________

SMA Spektrum...

"Pagi guyssss!!! Wellcome back dengan Ziva gumush Magnolya ini." Siapa lagi kalau bukan Ziva yang terkenal ceriwis dan berisik tapi asik.

"Apa si Ziv, sumpah lu pagi-pagi udah bikin telinga gue sakit. Untung masih sabar," jawab Keisya dengan jengah.

"Lyly mana nih bocah? Tumben banget ga ada di kelas? Biasanya juga dia yang paling rajin datang duluan," celinguk Ziva mencari keberadaan sahabat satunya itu.

"Tadi di panggil Pak Agung katanya disuruh ke ruang guru gitu. Kurang tau sih dipanggil buat apa,"

"Lah lah jangan jangann...."

"Jangan apaan si Ziv? Kalau ngomong tu diselesain dulu, nggantung terus kalau ngomong,"

"Lupa mau ngomong apa Kei.." cengir Ziva

......
Ruang guru🌸

"Jadi gini Lyodra, kepala sekolah minta saat acara promnight diisi persembahan musik. Awalnya saya ngerekomendasikan band, tapi kepala sekolah menolak katanya kalau promnight disuruh kasih yang sendu-sendu. Ya sudah saya akhirnya mikir kalau kamu yang mengisi acara itu sama..." Belum selesai berbicara terdengar suara pintu dibuka.

Cklek..
Bersamaan dengan pintu terbuka terlihatlah sosok tersebut. Dengan antusias Lyodra meneriaki namanya.

"Kak Nucaaaa!!!"

"Loh Lyly, ngapain disini?" Tanya Nuca sembari mengerutkan keningnya.

"Lah kakak sendiri disini mau ngapain?" Bukannya menjawab gadis itu malah melontarkan kembali pertanyaan yang sama.

"Ekhm, mohon maaf ruang guru bukan tempat buat pacaran," tiba-tiba Pak Agung menyela obrolan mereka.

"Lah yang pacaran siapa Pak?" Tanya Nuca diangguki oleh Lyodra.

"Itu tetanggga saya tadi ketemu di jalan lagi pacaran," jawab pak Agung asal.

"Tadi kata Bapak di ruang guru bukan di jalan," jawab Lyodra dengan nada polosnya.

"Salah ngomong tadi saya," jawab Pak Agung pasrah.

"Gimana Nuca udah ada pikiran menerima tawaran ini?" Tanya Pak Agung kembali serius.

"Pak, saya kan sudah kelas 12. Masa, harus ngisi di acara sendiri. Yang kelas 10 sama 11 kan juga banyak, tidak harus saya," jawab Nuca memelas.

"Padahal kamu itu bagus banget, ya udah gak apa-apa nanti biar saya coba minta Samuel yang gantiin kamu duet bareng Lyodra."

"Yashhh, bareng Sam," senyum Lyodra mengembang.

"Dih kok jadi seneng banget, enak aja nanti lu pacaran terus sama dia. Bilangnya nanti latihan padahal pacaran terusss," sebal Nuca dengan memasang wajah jengkel.

"Suka-suka Lyly dong mau pacaran terus, emang Kak Nuca siapanya Lyly?"

"Gue masa depan lo" dalam hati Nuca menjawab pertanyaan Lyly. Tak akan sanggup dia melontarkan kalimat itu di depan Lyly.

"Pak, saya mau mengisi acara di promnight bareng sama Lyodra. Takutnya nanti kalau sama Sam gak sebagus saat saya yang bawain."

"Ya sudah nanti kamu bawa satu lagu terserah lagu apa nanti untuk diiringi dengan alat musik apa kamu silahkan mendiskusikan itu bareng Lyodra ya."

Terjebak dalam Friendzone (Kapal Pesawat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang