Menunggu Kamu

827 116 35
                                    

Aku tau aku bukan siapa-siapa
Tapi izinkan aku menunggu kamu
Sampai kamu tau seberapa besar rasa cintaku padamu
_________________________________________

Seorang gadis berjalan seorang diri di lorong sekolah yang masih terlihat sepi. Mungkin karena hujan menjadikan banyak dari mereka yang memilih menunggu hujan mereda.

"Ly!!!" Panggil seseorang dari belakang.

"Kak Nuca, ada apa?" Tanya Lyodra sambil membalikkan tubuhnya menatap cowok itu.

"Jangan lupa nanti sore latihan, gue tunggu di ruang musik. Ingat pulang sekolah langsung ke ruang musik!" Ucap Nuca sembari menjitak kening Lyodra.

"Sakittt ihhhh!!!" Ucap Lyodra sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Gak apa-apa biar inget!" Teriak Nuca sembari berlari meninggalkan Lyodra yang masih merasa kesal.

Di depan kelas 🌸

"Ly nanti pulang sekolah jalan yukk, gak ada penolakan. See you!" Ucap Samuel seraya melambaikan tangannya.

"Aku jemput ke kelas nanti," teriak Sam dari kejauhan.

"Mendadak banget tuh orang, mana gak bawa uang lebih lagi. Lah gak apa kan tinggal minta dibeliin," senyum Lyodra sambil melenggang memasuki kelasnya.

Waktu berjalan cepat, 8 jam berlalu hingga akhirnya waktu menunjukkan pukul 4 sore hari. Hari yang cerah seakan mendukung untuk acara outdoor atau sekadar menyibukkan diri di luar rumah.

"Hai my baby girl, gimana lancar kan kelasnya?" Tanya Sam yang sudah menunggu Lyodra di bangku depan kelas.

"Lancar dong, ga sabar pengen jalan," senyum Lyodra mendekati Sam.

"Pengen jalan apa pengen minta traktiran?" Tanya Sam mendekatkan wajahnya pada Lyodra bahkan hembusan nafasnya dapat dirasakan Lyodra. Matanya yang intensif menelisik sudut wajahnya.

"Ih Sam jangan deket-deket," ucap Lyodra sembari menjauhkan wajahnya dari Sam.

"Salah siapa jadi orang cantik banget," tawa Sam sambil mengacak pelan pucuk kepala Lyodra.

"Modus, bodo amat," ucap Lyodra meninggalkan Sam.

"Lah gak apa-apa dong modusin pacar sendiri," kejar Sam dan mulai merangkul Lyodra.

"Mau kemana kita?" Tanya Lyodra yang sudah bersandar di motor Sam.

"Kemana aja yang penting kita berdua," canda Sam lalu memasangkan helm Lyodra.

"Aku bisa sendiri Sam," tolak Lyodra.

"Kasihan tangan princess nanti capek," senyumnya.

"Bodo bodo bodo," ucap Lyodra sembari mencubit lengan Sam.

Mereka terus bercanda tawa, senyum terus terukir di wajah keduanya. Walaupun terkena teriknya ibukota dan lelahnya menghadapi kemacetan tak membuat senyum mereka mereda.

Di ruang musik🌸

Tampak seorang cowok sedang bersandar di kursi dengan tangan memegang pizza dan tangan satunya menggenggam milkshake vanilla yang dibelinya setengah jam yang lalu.

"Lyly mana sih? Udah setengah jam lebih gak dateng-dateng?" gumam Nuca

"Ehm mungkin masih keluar dia, positive thinking Nuc, Lyly pasti kesini," jawabnya sendiri untuk menenangkan hatinya.

Tak henti-hentinya tangannya menuliskan pesan-pesan yang menanyakan keberadaan Lyodra. Telepon berulang kali, namun hanya suara merdu operator yang terdengar di telinganya.

Terjebak dalam Friendzone (Kapal Pesawat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang