Sambil dengerin Lyodra~Mengapa Kita #TerlanjurMencinta yaa reccomend bangett
❤️Tak perlu berlomba jadi
yang pertama
Untuk menyayangi
Tapi jadilah yang selalu
Menyayangi dimanapun dan kapanpun💦
_______________________Maaf ya, aku kemarin telat buat jemput, kamu kemarin udah pulang?
-SamuelAku belum pulang 😬
-LyodraKamu kemarin dimana?
-SamuelAku di ruang musik, gabut banget tau
-LyodraMaaf ya
-SamuelIya gak papa kok❤️
-LyodraDi kamar, Samuel terus terbayang Lyodra. Beberapa bulan jadian tapi dia meragu kepada Lyodra. Jika boleh jujur dia sangat mencintai kekasihnya itu. Tapi kedekatan Lyodra dengan Nuca bisa dibilang sangat dekat. Bukankah cemburu hal yang wajar?
Di kamar Lyodra
"Sam marah nggak ya, nggak biasanya dia gitu. Chat juga cuma pendek-pendek, biasanya teleponan ini tadi kok nggak. Sudahlah bawa enjoy aja,"
Tin tin tin tin.....
"Lah itu bukannya suara mobilnya Ziva, lah ngapain dia kesini. Ganggu orang mau rebahan aja," gumam Lyodra sembari merebahkan tubuhnya di atas kasurnya yang empuk.
"Heh kok lo malah enak-enak rebahan sih? Mana masih pakek baju santai. Lihat gue udah rapi kayak gini!" Teriak Ziva di telinga Lyodra.
"Apaan si Ziv, ASTAGAA gue lupa. Sorry Ziv, gue baru pulang dari sekolah," teriak Lyodra dan berlari menuju lemari pakaian dan bergegas ke kamar mandi.
"Tunggu Zivvv!!"
"Lah bocah, jangan-jangan pacaran teross sama si Nuca. Sumpah ya katanya cuma temen tapi chemistry nya lebih dapet daripada ama pacarnya sendiri," geleng Ziva yang tak paham lagi dengan sahabatnya itu.
Di seberang sana🌸
"Aduh jantung, kenapa dari tadi gak bisa diem sih. Mana mau belajar ga bisa, keinget Lyly terus," racau Nuca sambil mengacak-acak rambutnya.
"Cari angin sebentar ah, siapa tau bisa ngelupain," Nuca lalu bergegas mengambil kunci mobilnya di meja dan pergi keluar setelah berpamitan dengan mamanya.
Di mall🌸
Tiga serangkai Ziva, Lyodra dan Keisya memutari mall dengan tangan yang terisi penuh dengan belanjaan. Jika dikatakan mereka gila shopping.
Tak jauh dari mereka ternyata Nuca juga mengunjungi mall yang sama, dia terhenti melihat aksesoris manis yang dijajakan disana. Sebuah bandana mungil yang simple membuat Nuca tertarik untuk membelinya. "Bandana cantik untuk orang yang cantik," senyum Nuca sembari membayangkan betapa cantiknya seorang Lyodra mengenakan bandana darinya.
Setelah lelah berkeliling Lyly, Ziva serta Keisya memutuskan untuk membeli makanan di food court terdekat.
Kebetulan atau memang takdir tidak ada yang tau, Nuca juga membeli makanan di food court yang sama hingga dia bertemu Lyodra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak dalam Friendzone (Kapal Pesawat)
Teen FictionSebatas teman? Mungkin orang lain mengira jika pertemanan lawan jenis salah satu dari mereka akan terjebak dalam FRIENDZONE adalah MITOS. Namunn,, yang terjadi padaku adalah FAKTA. "Aku menyangimu karena cinta bukan karena kita teman". ~Raja Giannuc...