Haruskah ku untai kata-kata indah
Untuk membuatmu percaya
Jika aku tulus
Mencintai kamu 🌸
______________________________________Cowok itu nampak tergesa-gesa mengabaikan pasang mata yang menatapnya bingung. Yang dituju sekarang hanyalah tempat dimana gadis itu berada. Hati dan pikirannya kalut akan keadaan kekasihnya. Jika banyak dari mereka yang menganggap dirinya lebay dan terlalu bucin dia tak peduli. Ini kisah hidupnya bukan kisah mereka.
Pintu UKS mulai terlihat dari kejauhan. Cowok itu mempercepat langkahnya hingga dia tidak menyadari jika lantai yang dipijaknya licin karena habis di pel. Cowok itu kehilangan keseimbangannya dan jatuh tersungkur. Rasa sakit yang dirasakannya ia abaikan karena tujuannya saat ini hanyalah gadis itu.
Lyodra yang merasa bosan sendirian di UKS berniat keluar sebentar mencari udara segar. Gadis itu tercekat melihat Sam yang tersungkur tak jauh dari tempatnya berdiri. Tanpa aba-aba Lyodra berlari menghampiri Sam.
"Sam, kamu gak apa-apa?" Tanya Lyodra yang sudah berjongkok di hadapan Sam.
"Ly.." Sam yang mengetahui keberadaan Lyodra di hadapannya langsung membawa tubuh Lyodra ke dalam dekapannya.
Cowok itu mengeratkan dekapannya seakan-akan tidak menginginkan gadis itu meninggalkannya. Tanpa sadar air matanya menetes mengalir begitu deras.
"Sam kamu kenapa?" Tanya Lyodra cemas melihat Sam menangis dan mendekapnya dengan erat.
"Aku gak mau kehilangan kamu, jangan pernah tinggalin aku. Tetap disini jangan pernah pergi" ucapnya disela isak tangisnya.
Gadis itu masih membisu, tidak biasanya kekasihnya itu menangis dan terlihat parau. Yang dia ketahui kekasihnya itu orang yang tegar dan tidak pernah menangis seperti yang dilihatnya saat ini.
"Aku gak akan pernah pergi" bisik Lyodra dan membalas dekapan Sam dengan erat.
Kedua sejoli itu masih terlena dengan pikirannya masing-masing. Waktu seakan berhenti membiarkan mereka berdua menata hati dan pikirannya.
"Kamu tadi habis pingsan?" Tanya Sam memecah keheningan diantara mereka berdua.
"Iya, tapi sekarang udah gak apa-apa" senyum Lyodra dan melepaskan dekapannya.
"Kok gak kabarin aku?" Ucap Sam menatap Lyodra yang menunduk.
Jujur saja cowok itu sangat merasa khawatir dengan gadis di depannya itu.
"Aku gak mau ngerepotin kamu" lirih Lyodra pelan.
"Aku malah seneng banget kalau kamu ngerepotin, dan aku bakal merasa bersalah kalau sampai kamu kenapa-napa sedangkan aku gak tau keadaan kamu" ucap Sam sambil menggenggam tangan mungil Lyodra.
"Lihat aku!" Perintah Sam kepada gadis didepannya itu.
Lyodra mengangkat kepalanya dan memberanikan diri menatap wajah Sam yang tampak penuh kekhawatiran.
"Aku sayang banget sama kamu Ly! Kalau ada apa-apa bilang ya. Aku cuma gak mau kamu kenapa-napa. Ingat itu ya!" Ucapnya lagi dan membelai lembut pucuk kepala gadis itu.
"Maafin aku Sam" ucap Lyodra
"Iya gak apa-apa, apa sih yang gak buat cewek cantik satu ini" ujarnya dan mencubit hidung Lyodra dengan gemas.
***
Di tempat lain🌸
"Gue.. gue, gue.." jawab cowok itu terbata-bata dan masih menggantungkan ucapanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak dalam Friendzone (Kapal Pesawat)
Teen FictionSebatas teman? Mungkin orang lain mengira jika pertemanan lawan jenis salah satu dari mereka akan terjebak dalam FRIENDZONE adalah MITOS. Namunn,, yang terjadi padaku adalah FAKTA. "Aku menyangimu karena cinta bukan karena kita teman". ~Raja Giannuc...