8 - Get to Know

47.2K 1.8K 28
                                    

Sena mengambil beberapa pakaian kemudian memberikannya pada Ashley yang membuntutinya dari belakang. Ia lanjut memilih beberapa gaun kemudian memberikannya lagi pada Ashley.

"Sen. Aku tidak punya uang tabungan sebanyak itu untuk membeli semua ini" ujar Ashley

"Aku akan membelikannya, oke? Kau cukup mencobanya saja dan kita lihat apakah baju-bajunya cocok" Sena mendorong Ashley ke arah fitting room.

"Tidak tidak. Aku tidak ingin terus berhutang padamu" Ashley menahan langkahnya sementara Sena terus mendesaknya

"Ohh ayolah, Ash. Kita ini sahabat. Tidak ada yang namanya hutang." ujar Sena kali ini ia menggunakan seluruh kekuatannya untuk mendorong Ashley masuk dan berhasil.

"Cobalah kemudian tunjukkan padaku" Sena menutup pintu fitting room dan mengurung Ashley disana. Mau tidak mau Ashley terpaksa mencoba baju-baju yang dipilihkan oleh Sena.

Sesaat kemudian Ashley keluar dengan baju berwarna hijau "Bagaimana?" tanyanya. Sena tersenyum lebar melihat Ashley.

"Bagus. Sangat pas untukmu" Sena memberi dua jempol kemudian menyuruh Ashley mencoba pakaian lainnya.

"Ah. Lalu cobalah ini" Sena memberinya sebuah.. lingerie?

"Sen, kenapa kau tiba-tiba seperti ini?" tanya Ashley heran. Ia menatap lingerie itu dengan aneh. Memangnya Sena pikir Ashley mau pergi honeymoon?

"Kau masih tanya kenapa? Kau bilang kau melakukan sex dengan Nick. DENGAN NICK!" ujar Sena histeris. Ashley segera membungkam mulut ember sahabatnya itu.

"Kecilkan suaramu" ujar Ashley

"Tidak perlu kuperjelas lagi kan? Nick itu sangat-sangat-sangat populer di kampus kita. Dia tampan, baik, ramah.." ucap Sena tenggelam dalam imajinasinya

Ashley mendengus. Tunggu saja sampai Sena tau kalau Nick mengoleksi ukuran-ukuran payudara dan boobs wanita. Apakah ia masih akan berbicara seperti itu?

"Dan kau bertanya kenapa aku melakukan semua ini? Dasar bodoh. Tentu saja kau harus memberikan kesan yang baik pada Nick. Setidaknya percantik dirimu, siapa tau dia jadi menyukaimu" Sena mendorong Ashley kembali masuk ke dalam fitting room

"Aku tidak mau dia menyukaiku. Apa untungnya bagiku?" tanya Ashley sarkatis

"Dasar tidak tau terima kasih. Cepat coba saja sana!" Sena menutup pintu fitting room dengan sebal.

Kenapa Ashley begitu bodoh? Ia mendapatkan kesempatan emas lalu kenapa disia-sia kan? Apa matanya bermasalah? Semua wanita di kampus menginginkan Nick, tapi Ashley sama sekali tidak tertarik pada pria dengan sejuta pesona itu.

"Kau boleh membelikanku pakaian apa saja tapi tidak dengan lingerie ini" suara Ashley terdengar dari dalam fitting room

"Ahh tenang saja. Aku pasti membeli lingerie itu untukmu" ujar Sena

"Sialan"

"Jadi kapan kalian akan bertemu lagi?" tanya Sena penasaran

"Aku tidak tau dan tidak mau tau! Aku benar-benar menyesal memberitahumu" gerutu Ashley merasa sebal karena Sena terus menggodanya.

Meletakkan baju-baju yang diambilnya, Sena tampak berpikir keras "Tapi aku masih sulit mempercayainya"

"Tentang apa?" Ashley keluar dengan baju lainnya yang kali ini berwarna merah maroon dan sedikit terbuka di bagian depan dan bahu.

"Tentang kau dan Nick. Aku ingin mempercayainya karena kau tidak mungkin berbohong. Tapi, Ash-" Sena memegang bahu temannya itu dan menatapnya serius

Pleasure MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang