"Permisi. Selamat malam" Ashley membungkukkan badannya segera setelah dirinya memasukki kediaman Aaron, keluarga besar Nick.
Tentu saja dia gugup. Sepanjang perjalanan dia tidak mempedulikan lamborghini dan hanya fokus pada apa yang harus dia katakan saat bertemu keluarga Nick. Sesuatu yang akan memberikan first impression yang baik. Nick mengetahui kegelisahannya. Pria itu meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja dan menggenggam tangannya di sepanjanh perjalanan. Mengingatkan dirinya sekali lagi bahwa ia hanya perlu untuk menjadi diri sendiri. Cukup menjadi Ashley yang dicintai oleh Nick.
"Oh Tuhan!" Wanita paruh baya yang memiliki mata persis seperti Nick itu tampak kaget ketika melihat dirinya.
"Aku tahu kau menyembunyikan seorang wanita ketika kau memutuskan untuk menginap di hotel bukannya di rumah. Tapi aku tidak menyangka jika yang kau sembunyikan secantik ini" ujarnya melebarkan tangannya dan memeluk Ashley dengan erat.
Nick memutar bola matanya. Ibunya terlalu berlebihan meskipun Ashley memang cantik. "Apa kau tidak akan memelukku?" tanya Nick
Sang ibu tersenyum dan menarik Nick dalam pelukannya.
"Jadi kapan kau akan memperkenalkan wanita cantik ini kepadaku?"
"Mom, perkenalkan namanya Ashley. Dan Ash, dia ibuku" ujar Nick.
Ashley sedikit menunduk dan menjabat tangan ibu Nick "Cariella Ashley"
"Freya Aaron, wanita yang melahirkan berandal satu ini" ucapnya terkekeh. Nick menggerutu mendengarnya.
"Jadi apakah kau pacar Nick?" tanya Freya kemudian
Ashley menoleh ke arah Nick yang memberikan persetujuan sebelum mengangguk.
Raut wajah Freya berubah menjadi sangat bahagia dan antusias menyambut hadirnya orang baru dalam hidupnya. "Kau tahu? Ini kali pertama Nick membawa pulang seorang wanita"
"Dia pernah membawa teman-temannya. Tapi dia tidak pernah membawa pacarnya" ujar Freya
"Mom, apakah kau akan terus menjelek-jelekkanku?" gerutu Nick
"Hey. Aku justru sedang melakukan hal yang sebaliknya. Kau tidak perlu khawatir" Freya kemudian menggaet lengan Ashley dan mengajaknya masuk ke dalam "Jadi, sudah berapa lama kau berpacaran dengan Nick?"
"Sekitar satu bulan lebih" jawab Ashley
"Oh wow. Masih sangat baru. Dimana kalian bertemu? Sudah sejauh apa hubungan kalian?" Freya menghujani Ashley dengan berbagai macam pertanyaan
"Jangan bertanya hal-hal aneh. Kau akan membuatnya tidak nyaman, Mom" ujar Nick yang mengikuti mereka dari belakang. Protes karena ibunya terus menerus bertanya pada Ashley.
"Aku harus tahu untuk bisa membantumu. Kau tahu.. kau itu sangat buruk soal cinta" ucap Freya. Ashley tertawa kecil menyetujuinya.
"Kau tertawa? Benarkan? Dia sangat buruk. Kau pasti kesulitan"
"Setidaknya aku ahli soal memikat hati para wanita" ujar Nick membanggakan dirinya
"Maafkan dia. Dia mendapatkan kepercayaan diri itu dari ayahnya" ujar Freya. "Uh! Berbicara tentang itu, ayahmu menunggumu di ruang kerjanya, Nick" tambahnya
"Kalau begitu bisakah kau menjaga Ashley sebentar untukku?" tanya Nick
Freya mengangguk "Tentu saja. Aku akan menjaga pacarmu dengan baik"
"Dan jangan tanyai dia hal-hal aneh. Aku akan menemui Dad sebentar" ujar Nick menaikki tangga ke atas.
Freya melipatkan kedua tangannya "Dia sangat posesif padamu. Dia pasti sangat menyukaimu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pleasure Me
RomanceWARNING: MATURE CONTENT!!! (17+) Keseluruhan cerita ini mengandung konten dewasa. Sangat diharapkan kebijakan para pembaca dalam memilih konten bacaan. Terima kasih. *** "Bila kau mempercayaiku, pejamkan saja matamu dan serahkan semuanya padaku. Aku...