-o0o-
Jeon Wonwoo memandang rintik hujan yang membasahi kaca jendela kamarnya. Langit kelabu hari ini seakan menggambarkan keadaan hatinya.
Sebagian dari dirinya ingin segera meruntuhkan ego, sebagian hati yang lagi tetap ingin mempertahankan ego yang telah ia buat. Ia tidak bisa secara terus menerus seperti ini tapi ia juga tidak bisa mengecewakan hati orang yang ia sayangi.
Hari ini. Tepat pukul sepuluh pagi. Satu satunya perempuan selain ibunya yang ia cintai kini sudah menjadi milik orang lain.
Wonwoo merasa seperti lelaki pengecut, merelakan gadis yang ia cintai demi orang lain. Wonwoo tidak ingin menyalahkan orang lain sekarang.
Ini salahnya sendiri karena tidak mau memperjuangkannya, karena latar belakang status sosial, hatinya hancur.
Jungkook boleh saja menikah dengan orang yang bisa dibilang tidak sederajat dengannya. Tapi Wonwoo berbeda, sebagai anak sulung hidupnya dikendalikan penuh oleh sang Ibu.
Wonwoo melihat ponselnya yang berdering dinakas samping tempat tidur, pria itu sama sekali tidak berniat menganggkat ataupun sekedar melihat nama sipenelpon.
Cukup lama ponselnya berhenti berdering, tapi saat panggilan kelima akhirnya Wonwoo menganggkat panggilan telephon itu.
"Selamat pagi, Ibu"
"Dari mana saja?"
"Maaf"
"Aku tidak suka menunggu!"
"Aku tau, maafkan aku"
"Kau sudah dengar tentang Jungkook?"
Wonwoo mendudukan dirinya dikursi depan Jendela. Menatap rintikan hujan yang terus membasahi kaca jendela.
"Apa?"
"Dia sudah berkerja sama dengan pengusaha asal Yunani. Wonwoo! sudah berapa kali kubilang untuk tidak lengah sedikitpun!"
"Kau seharusnya sudah tau seberapa kerasnya aku memasukan mu kedunia bisnis ini?!"
Wonwoo menghela nafas "aku rela meninggalkan mimpiku dan kekasihku hanya untuk menjadi apa yang ibu inginkan, bisakah ibu hargai itu?. Aku juga sudah berkerja keras selama ini, tapi memang aku tidak berbakat didunia bisnis ini, Bu!"
"Kau berani melawanku?"
"Maafkan aku" balas Wonwoo pelan.
"Bisnis Jungkook terus berkembang, tapi kau apa?! Beberapa project besar raib ditanganmu!"
"Aku tidak suka jika kau harus kalah lagi dengan anak ingusan itu!"
"Tapi dia anakmu juga."
"Dia bukan anakku, dan dia juga bukan adik mu. Cepat singkirkan dia!" Ucap Joohyun dan langsung memutuskan sambungan telepon.
Ya memang. Jungkook bukan adik kandung Wonwoo melainkan adik tiri. Ibunya, Joohyun menikah lagi dengan ayah Jungkook saat usianya berumur 5 tahun dan Jungkook yang masih berumur 2 tahun.
Ibu kandung Jungkook sudah meninggal karena Kanker hati yang diderita wanita itu.
Dulu semuanya baik baik saja, Jungkook yang masih kecil, masih tidak tau apa apa juga masih sangat bersahabat dengan keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Wedding
FanficPernikahan tidak se-simple itu. Pernikahan bukan hanya tentang dirimu sendiri atau diriku sendiri. Pernikahan tidak se-egois itu, setiap orang yang menikah pasti sudah siap untuk menyatukan dua kepala yang saling bertentangan dan membuatnya menjadi...