Pernikahan tidak se-simple itu. Pernikahan bukan hanya tentang dirimu sendiri atau diriku sendiri. Pernikahan tidak se-egois itu, setiap orang yang menikah pasti sudah siap untuk menyatukan dua kepala yang saling bertentangan dan membuatnya menjadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rizl Carlton Hotel. Tokyo
Source : Tablets Hotel
Yein melangkahkan kakinya menuju Hotel Rizl Carlton, Tokyo. Sebagai istri salah satu pengusaha sukses, sebuah kewajiban baginya untuk selalu menemani suaminya diacara acara seperti ini.
Wanita yang memakai gaun oranye keluaran Zuhair Murad itu tampak cantik, ditambah umur kehamilannya yang sekarang sudah memasuki minggu ke 9 itu tampak membuatnya semakin anggun. Ia sudah terbiasa memakai gaun gaun seperti ini, bukan hal yang mudah baginya yang selalu suka memakai pakaian simple yang tidak membuat repot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zuhair Murad Couture Fall-Winter 2019-2020
"Selamat malam Tuan dan Nyonya Jeon"
Jungkook tersenyum tipis, didepannya kini berdiri Kim Yugyeom, salah satu pengusaha yang masih baru didunia bisnis. Mereka memutuskan bekerja sama untuk beberapa tahun ke depan di sektor teknologi, kebetulan Jungkook juga sedang mencari pebisnis baru yang cukup mahir dalam bidang teknologi dan ia bertemu Yugyeom.
"Selamat malam" balas Yein sambil tersenyum.
"Selamat atas kehamilan anda Nyonya, saya turut senang mendengarnya, semoga anda dan bayi anda dalam keadaan sehat selalu"
"Terimakasih atas doanya"
Jungkook yang berada disamping Yein juga ikut mengangguk, mereka berbincang sejenak sampai akhirnya Yugyeom memutuskan untuk undur diri dan bertemu kolega lain yang turut hadir di pesta ini.
"Kau sudah dengar?"
Jungkook membalikkan tubuhnya, ia mendapati Mingyu sedang berdiri dibelakangnya. Sendirian.
"Apa?"
"Kakakmu" balas Mingyu, ia melirik Yein sekilas dan fokus pada Jungkook kembali.
Jungkook mengangguk, lalu ia menyuruh Yein untuk duduk. Menarikkan salah satu kursi dan membantunya duduk di kursi yang telah disediakan.
