Ku ingin dia yang sempurna
Untuk diriku yang biasa
Ku ingin hatinya
Ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya🎵🎵Dia-Sammy Simorangkir (Cover By Michela Thea)
----
MAKASIH YANG MASIH SETIA MENGIKUTI CERITA INI
AYO RAMAIKAN PART INI DENGAN KOMENTAR KALIAN HEHE
JANGAN LUPA VOTE
SELAMAT MEMBACA 😊
Wajah yang selalu terlihat tegas dan mungkin selalu menyebalkan untuk dilihat bagi mereka yang tidak menyukai, kini wajah itu terlihat pucat. Seolah-olah raut ketegasan yang biasanya tergambar jelas kini telah menghilang. Mungkin sementara. Arkana dengan penampakkan wajah pucatnya tidak henti tertawa sore ini. Semua karena ulah Erik yang sedari tadi mengeluarkan leluconnya.
Jika saja bukan karena kehadiran seorang cewek yang merangsek masuk ke dalam kamar Arkana, dipastikan tawa dari Arkana dan teman dekatnya tidak akan usai. Tetapi melihat siapa yang baru saja datang membuat Arkana dan temannya yang lain mendengus singkat. Yang baru datang memang teman mereka, hanya saja setelah pengakuan yang tersebar luas di grup angkatan itu, bukan hanya Arkana yang murka. Tetapi teman Tiara yang lain ikut mengutuk perbuatan Tiara.
"Gue mau pulang. Males ada dia!" Leona bangkit dari tempat tidur Arkana. Semula dia duduk di dekat Arkana.
"Lo kenapa sih Le? Hari ini sewot melulu ke gue!" Tiara bertanya heran. Dia langsung duduk di pinggiran kasur tidur Arkana. Duduk santai seakan pemilik kamar itu.
"Lo masih tanya kenapa? Gara-gara lo lah, kenapa lagi!" Leona menjawab dengan judes. Tepat akan keluar penuh dari kamar Arkana, Tiara mencegah. Leona menatap sebal temannya itu. Biasanya mereka menjadi partner terbaik. Tetapi sekarang, melihat wajah Tiara saja Leona malas.
"Kenapa gue?" Tiara bertanya. Dia masih tidak paham.
"Kalian juga, kenapa pada natap gue kayak gitu sih?" Tiara bertanya kembali. Teman-temannya yang lain juga seakan tidak menginginkan kehadirannya.
"Gue nggak peduli lo cari gara-gara sama siapa. Tapi lo kan tahu Tiara, gue suka sama Rei. Dan bisa-bisanya lo fitnah dia kayak gitu! Dan yang nggak gue sangka, lo rela jual harga diri lo cuman buat ngerjain Rei!" Leona menjelaskan dengan jengkel. Dia lalu berbalik badan. Sudah ingin enyah dari hadapan Tiara.
"Gue bisa jelasin Le. Gue nggak bermaksud buat ngerjain Rei, gue cuman-"
"Udahlah. Males dengerin penjelasan lo!" Leona menepis kasar tangan Tiara yang kini mencegahnya. Leona pergi dari kamar Arkana. Setelah itu disusul Erik setelahnya. Hanya Ramon yang masih bertahan. Arkana si pemilik kamar justru memilih memainkan ponselnya dan mengabaikan kedatangan Tiara.
"Rik lo mau ke mana?" tanya Tiara berseru. Bukannya dibalas, Erik justru menunjukkan jari tengahnya. Tiara memaki lantang. Mengutuk respon yang Erik berikan unutknya. Tiara mengeluarkan umpatannya.
"Lo mending pulang deh! Kondisi gue makin buruk karena ada lo!" Arkana tiba-tiba bersuara. Tiara mendekati Arkana. Dia duduk di dekat Arkana. Meski begitu Arkana malas menatap Tiara. Dia tetap fokus melihat ke layar ponsel.
"Kenapa sih kalian kayak gini? Kayak kelakuan kalian pada bener ajah deh!" Tiara merutukki sikap teman-temannya.
"Pulang yuk Tiara." Ramon bangkit. Dia menarik tangan Tiara. Tetapi Tiara menolak.
"Mon gue mau di sini. Gue mau temenin Arkana!" balas Tiara.
"Sayangnya, gue nggak mau lo ada di sini!" Arkana mengalihkan pandangannya dari layar ponsel. Dia menatap Tiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
After With You (Completed)
Novela JuvenilPart Lengkap FOLLOW DULU SEBELUM BACA :) Kirana Maheswari, gadis berhijab bertubuh mungil ini tidak habis pikir jika di sekolah barunya yaitu SMA Adhitama harus menghadapi cowok bertingkah super arogan dan menyebalkan bernama Arkana Adhitama. Arkana...