Part 33: Boneka Beruang

1.5K 86 3
                                    

Hai apa kabar?

Makasih banyak yang sudah mengikuti After With You sampai saat ini

Semoga kalian tidak bosan sama Arkana dan Kirana ya. Karena masih banyak kejutan lainnya hehe

Jangan lupa vote dan komennya 😊

Selamat membaca 😘😘



Arkana memantapkan tujuannya untuk memberikan pelajaran yang sangat berharga atas tindakan Farel malam itu. Arkana malam ini datang ke salah satu kelab malam di Jakarta. Dia tahu dari temannya Farel jika Farel ada di tempat itu. Langkah Arkana memecah huru hara di tempat itu. Arkana menuju satu ruangan.

"Arkana?" Farel terkejut. Sudah ada Arkana berdiri di luar, dekat pintu toilet. Kengerian begitu terasa, bersamaan dengan wajah menyeramkan yang Arkana tunjukkan saat ini.

Farel kalah cepat. Arkana sudah mendorongnya masuk kembali ke dalam toilet. Arkana tidak memberikan jeda. Dia langsung memukuli Farel dengan gerakan cepat. Arkana seperti orang yang kesetanan. Farel tersungkur hingga membentur dinding toilet.

Luka akibat pukulan Arkana malam itu saja bahkan belum sembuh, tetapi malam ini cowok itu menambah luka di wajahnya semakin parah.

"Ar ampun Ar!" Farel berkata dengan gemetar. Cowok itu bagai sedang dihadapkan pada akhir hidupnya.

Arkana tidak memedulikan ucapan Farel yang memohon ampun. Arkana tidak bisa menahan amarahnya yang meledak-ledak. Kejadiam malam itu di pesta ulang tahunnya Farel sangat membuat Arkana murka.

Arkana menarik kerah kemeja Farel. Tubuh Farel terbangun dengan susah payah. "Lo bilang apa tadi? Ampun?" Arkana bertanya dengan sinis. Kedua matanya menatap sangat tajam. Menusuk sampai ke dasar hati. Tatapan yang sungguh mengerikan.

"Am-mpun Ar." Farel berkata dengan gemetar. Darah sudah keluar dari lubang hidung dan kedua sudut bibirnya.

"Nggak ada ampun buat cowok bajingan kayak lo! Lo kan yang naruh obat perangsang di minuman Kirana? Jawab!"

"Gue-gue cuman disuruh Ar. Seriusan gue cuman disuruh."

"Nggak usah banyak alasan lo!"

"Gue disuruh Tiara sama Leona Ar. Kalau lo nggak percaya lo bisa lihat chat gue sama mereka."

Arkana terdiam. Terkejut. Kenapa Tiara dan Leona yang ada dibalik kejadian malam itu? Arkana melonggarkan cengkeramannya dari kerah kemeja Farel.

"Nih lo bisa baca sendiri chat gue sama mereka." Farel menyerahkan ponselnya dengan gemetar. Arkana meraihnya cepat. Dia membaca pesan-pesan itu langsung. Fakta besar dia dapatkan. Memang Tiara dan Leona yang menyuruh Farel.

Arkana menyerahkan ponselnya Farel dengan kasar. Arkana mencengkeram baju Farel kembali. "Jangan pikir setelah ini hidup lo aman Farel. Lo lebih baik siap-siap mulai dari sekarang!" Arkana melepaskan cengkeramannya dengan kasar. Dia mendorong Farel hingga cowok itu jatuh terduduk dan membentur dinding toilet. Arkana berlalu dari ruangan itu. Dia mantap akan menuju satu tempat.

Farel memaki selepas Arkana pergi. Dia berteriak kencang dan mengeluarkan segala perkataan kasarnya. Dia membangunkan diri dengan susah payah. Hingga dia menatap satu orang masuk. Orang itu memakai hoodie berwarna hitam. Orang itu mengulurkan tangannya.

"Nggak usah bantu gue!" Farel menolak bantuan orang itu.

"Gue bukan cuman bantuin lo buat berdiri. Tapi gue juga akan bantuin lo buat hancurin Arkana!" ucap orang itu dengan misterius.

"Lo sebenernya siapa?" tanya Farel penasaran. Dia akhirnya berdiri dengan bantuan orang misterius itu.

"Lo akan tahu setelah menyetujui kerja sama besar kita buat hancurin hidup Arkana. Apa lo mau kerja sama sama gue?"

After With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang