64: Kunang-Kunang dan Sepasang Anak Manusia

127 12 0
                                    

Hai selamat malam :)

Pengen deh dikomen di part ini ama kalian

Ayo tinggalkan komennya
Jangan lupa vote

And Happy reading :)






Lapangan luas SMA Adhitama, malam ini disulap menjadi tempat untuk acara prom night. Di panggung megah yang ada di depan para tamu undangan, sudah tampil secara bergantian pengisi acara malam ini.

Nyatanya meski ramai, Kirana masih sibuk mencari satu orang. Tatapan Kirana berpendar. Dia menatap ke ujung kanan sana, tempat dimana geng ALERT berkumpul. Tetapi Arkana tidak ada di sana.

Kirana malam ini memakai long dress berwarna nude. Warna yang sudah disesuaikan dengan tema kelasnya. Jadi, setiap kelas mengusung warna yang berbeda.

"Mau ke mana Ra?" tanya Fara. Kirana di samping kanannya tiba-tiba saja bangkit dari tempat duduk.

"Aku mau ke seseorang dulu." Kirana menjawab. Dia lalu mengeluarkan sebuah kotak dari dalam tote bag yang semula dia bawa.

"Seseorang siapa?" Gadis ikut bertanya.

"Palingan Arkana," celetuk Disti yang duduk di dekat Gadis.

Kirana hanya menunjukkan cengiran lebar untuk teman-temannya. Dia lalu berjalan keluar dari keramaian. Dia mencari Arkana.

Kirana sempat bertanya ke Erik lewat chat yang dia kirim. Cowok itu bilang, kalau Arkana sedang ada di ruang musik. Kata Erik, Arkana sedang melakukan persiapan untuk tampil nanti. Ya, Arkana menjadi salah satu pengisi acara prom night malam ini.

Kirana tersenyum-senyum melihat kotak hadiah yang sudah dia siapkan untuk Arkana. Kirana sengaja menyiapkan bebarapa hadiah untuk Fara, Gadis, Disti, Reifansyah dan Arkana. Di antara hadiah-hadiah itu, ada satu hadiah untuk Arkana yang Kirana buat dengan spesial. Kirana sampai tersenyum sendiri melihat hadiah itu. Tidak sabar ingin memberikannya ke Arkana.

Kirana terpaku tepat di depan ruangan musik. Kirana hampir saja menjatuhkan hadiah yang dia bawa. Tepat di depan kedua matanya, Kirana melihat langsung Arkana dan Sha sedang berpelukan. Bahkan sangat erat.

Kirana berbalik badan. Dia mengurungkan niatnya memberikan hadiah untuk Arkana. Kirana berjalan terburu untuk kembali ke tengah lapangan. Tepat di tengah koridor sekolah, Kirana tidak sengaja menubruk Erik.

"Ra, kenapa? Udah ketemu sama Arkana?" tanya Erik. Dia mengamati Kirana. Gadis itu terlihat sangat terburu-buru. Seolah sedang dikejar sesuatu.

"Aku nggak jadi. Nanti ajah deh. Takut ganggu Arkana," balas Kirana. Setelahnya dia berlalu. Erik penasaran. Eksrepsi wajah Kirana tadi nampak ada kekecewaan.

***

Kirana menatap hampa penampilan di ujung pandangannya. Mungkin ini rasanya sepi ditengah keramaian. Kirana masih memegang kotak hadiah yang seharusnya dia berikan ke Arkana. Kirana memasukkannya kembali ke tote bag. Kirana menarik napasnya dalam-dalam dan mencoba menikmati acara malam ini.

Acara prom night malam ini, tidak ada acara dansa berdansa. Acara perpisahan untuk kelas dua belas SMA Adhitama hanya diisi dengan berbagai penampilan kesenian dan berbagai acara penghargaan untuk muridnya yang berprestasi.

Arkana menjadi salah satu pengisi acara malam ini. Setelah pembawa acara memanggil cowok itu, Arkana naik ke atas panggung dan sudah siap membawa gitar kesayangannya. Arkana basa basi berucap sebelum dia bernyanyi.

Kirana yang duduk diapit Gadis dan Fara berkali-kali mendapatkan senggolan dari kedua cewek itu. Entah kenapa mereka menjadi heboh sendiri.

Arkana mulai memainkan musiknya. Kirana tersenyum lebar. Cowok itu jika sedang bernyanyi seraya memainkan alat musik aura menyabalkannya hilang.

After With You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang