028

4.3K 326 28
                                    

Nancy Side

"Cy, temenin gue dong," rengek Yeonwoo sambil gelendotan di tangan Nancy.

Nancy memutar kedua bola matanya. "Kemana, hah?"

Perempuan itu berdiri tegap dan memasang muka cemberut. Sementara Nancy melihatnya dengan tatapan jijik.

"Apaan sih lo!"

"Ayo dong temenin." Perempuan itu masih merengek.

"HELLO! INI ADA APA YA?" teriak seseorang yang sedang menghampiri mereka.

Nancy menoleh ke arah sumber suara itu dan melihatnya dengan tatapan tajam.

"Sy, lo bisa ga sih, ga teriak-teriak terus?" tanya Nancy sinis.

Daisy menatap Nancy dengan tatapan mengejek.

Nancy memutar kedua bola matanya dan membuang nafas dengan kasar. "Ga Daisy, ga Yeonwoo sama aja."

"Sabar ya," sambung Daisy.

"Always!" jawab Nancy ngegas.

Perempuan itu hanya terkekeh.

"Oh ya, Woo, lo sama Daisy aja, gih," ucap Nancy kemudian meninggalkan Yeonwoo dan Daisy.

Daisy menatap Yeonwoo bingung, sedangkan yang di tatapnya hanya mendengus kesal.

~~~

"Sumpah ya! Demi apapun! Hari ini gue tuh badmood banget," gumam Nancy.

Perempuan itu berjalan sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Saat beberapa kali melangkah, perempuan itu terdiam sambil menatap lurus kedepan. Bukannya itu Jeno sama Jieun ya. Batinnya.

Kemudian Nancy bersembunyi di balik tiang penyangga dan sesekali mengintip kedua orang itu yang berada jauh darinya.

"Ngapain tuh, mereka?" gumam Nancy sambil terus melihat Jeno dan Jieun.

"WTF!"

Nancy langsung berbalik setelah melihat apa yang dilihatnya. They kissed? Batinnya.

Perempuan itu menutupi mulutnya dengan salah satu tangannya. Tak disangka, air mata jatuh dari kedua matanya.

Tak lama kemudian, Nancy pergi dari tempat itu. Ia berlari menuju tempat yang tak di kunjungi banyak orang. Menurutnya, tempat seperti itu adalah tempat yang cocok saat dia membutuhkan kesendirian.

Nancy duduk di kursi kayu yang langsung menghadap ke lautan. Sebisa mungkin, Nancy menahan air matanya, ia tidak mau orang lain tahu jika dia sedang terpuruk.

Saat ini nafas Nancy terengah-engah karena tangis yang ia tahan. Nancy juga memegang erat bawah bajunya agar tangis yang ia tahan bisa berhenti.

Tak lama kemudian, Nancy mulai tenang. Nancy melamun memikirkan kejadian yang ia baru alami saat tadi. Di dalam otaknya, kejadian itu terus terulang. Bagaimana ini bisa terjadi? Batinnya.

Nancy menunduk untuk menyeka air mata yang akan jatuh dari matanya. Tiba-tiba saja seseorang memanggil namanya.

"Nancy?"

Nancy menatap lurus kedepan. Ia berpikir, bagaimana seseorang bisa berada di tempat ini? Fyi, tempat ini adalah tempat yang jarang di kunjungi orang sekalipun.

Nancy pun menoleh ke sumber suara yang ada di belakang nya itu. Disana, ada seorang laki-laki berambut hitam yang memakai kacamata kesayangannya, Mark. Laki-laki itu tersenyum saat Nancy menoleh, tak lupa Nancy pun membalas senyumannya.

MY COLD BROTHER || Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang