"Bro!" panggil Taeyong.
Jaehyun melirik laki-laki yang ada di sebelahnya itu.
"Ga di jawab?" tanyanya.
Jaehyun mendengus kesal. "Hm?"
"Gitu amat sih," ketus Taeyong.
Taeyong menatap Jaehyun yang terus melamun.
"Lo lagi ada masalah?" tanya Taeyong.
"Ga," jawab Jaehyun dingin tanpa melihat ke arah Taeyong.
"Ga usah bohong lo," kata Taeyong. "Gue bisa liat dari muka lo."
"Jae, cerita aja napa?" sahut Yuta. Yuta membalikkan badannya menghadap Taeyong dan Jaehyun.
"Nyambung aja lo," ucap Taeyong sambil menatap Yuta.
"Jaehyun-ah, cerita aja, kita siap dengerin," sahut Doyoung. Kemudian ia juga ikut membalikkan badannya menghadap Taeyong dan Jaehyun.
"Gue ... lagi ga ada masalah," ketus Jaehyun.
"Yaelah nih anak, tinggal cerita apa susahnya sih!" kesal Yuta.
Doyoung menjitak Yuta yang ada di sebelahnya. "Sabar dong! Ga gampang tau."
Yuta memegang kepalanya yang dijitak oleh Doyoung. "Kok, dijitak sih!"
"Banyak bacot sih!" ucap Doyoung.
Taeyong membuang nafas kasar. Untung gue sabar. Batinnya. "Jae, cerita aja, kita siap sedia bantuin lo." Laki-laki itu memegang bahu Jaehyun.
Jaehyun menoleh ke arah Taeyong sebentar.
"Oke, gue bakal cerita."
~~~
"Lo, jadi orang terlalu cemburu sih," celetuk Yuta.
"Baru kali ini gue setuju sama omongan Yuta," ucap Doyoung. Laki-laki itu melipat tangan di dadanya. "Harusnya lo dengerin dulu penjelasan dari Rose."
"Pantes aja, akhir-akhir ini gue jarang liat lo sama Rose," sambung Doyoung.
"Gue ngaku, gue salah," ucap Jaehyun kemudian tertunduk.
"Terus lo akhirnya percaya Rose, dari siapa?" tanya Taeyong.
"Jieun," jawab Jaehyun dingin.
"Ya udah, nanti kita bantuin," kata Doyoung. Kemudian Doyoung membalikkan badannya kembali.
Yuta hanya mengangkat bahunya kemudian membalikkan badannya kembali.
"Lo punya rencana apa?" bisik Yuta ke Doyoung.
"Nanti lo tau sendiri," bisik Doyoung. "Lo sekarang ke kelasnya Nara, panggil dia."
"Buat apa?" tanya Yuta.
"Nanti lo bilangin ke Nara, suruh Rose ke rooftop pas istirahat," jelas Doyoung.
"Kayaknya gue tau rencana lo," jawab Yuta kemudian mengangguk.
"Tuh kan," ucap Doyoung, "udah sana!"
Yuta menyengir. "Yong, gue izin ke toilet ya."
"Ke toilet aja kali, pake izin segala," ucap Taeyong malas.
Yuta pergi keluar dari kelasnya. Kemudian ia berlari ke kelasnya Nara.
Setelah di depan kelasnya Nara, Yuta menarik nafas sedalam-dalamnya dan mengeluarkannya secara perlahan.
Yuta mengetuk pintu kelas Nara. "Permisi bu, saya mau ke Nara."
Guru yang ada di kelas Nara itu kemudian memanggil Nara dan menyuruhnya keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD BROTHER || Jung Jaehyun ✔️
Fiksi Penggemar"Punya kakak ganteng, keren, kece, tapi sayangnya cuek, dingin, ngeselin, dan omongan nya itu SAVAGE bener! Untung gue sayang :)" - Jung Jieun