MY COLD BROTHER || Jung Jaehyun ✔️

016

"Bukannya lo yang pas beli eskrim itu ya?" tanya gue. "Yang dompetnya jatuh?"

"Iya, kamu kan yang ngasih tau itu?" katanya.

Gue mengagguk. "Kok, kita bisa ketemuan lagi sih? Emang rumah lo sekitaran minimarket ini?"

"Ga kok, ini juga aku mau ke minimarket," jawabnya.

"Jalan kaki?" tanya gue masih penasaran.

"Pake motor, itu motornya disana," katanya sambil menunjuk motor yang ada di taman.

"Kenapa ga di simpen di depan minimarketnya? Kan ada tempat parkiran," jawab gue heran.

"Gapapa, hehe," jawabnya sambil cengengesan.

"Oh iya, nama kamu siapa?" tanya dia.

"Gue Jieun, panggil aja Jie," jawab gue.

"Aku Jinyoung," ucapnya.

"Maaf ya, lancang nanyain nama kamu," kata Jinyoung yang langsung tertunduk.

"Selow aja kali, kan nanti kalo kita ketemuan lagi bisa lah manggil gitu," ujar gue.

"Kamu sekolah.."

"Oh iya gue lupa, eh Jinyoung gue duluan ya, nanti deh kapan-kapan kalo ketemu kita ngobrol, oke?" potong gue lalu meninggalkan dia.

Jinyoung cuma ngangguk terus ngeliat badan Jieun yang udah jauh.

Di rumah...

"Eomma, ini gula sama garam nya," sahut gue sambil nyimpen barangnya di meja dapur.

"Iya, makasih sayang," jawab Jessica yang sibuk dengan masakannya.

Gue nyamperin Jaehyun yang lagi nonton tv.

"HEH! LO CUMA NYANTAI AJA KERJAANNYA!!" teriak gue ke Jaehyun.

Tidak ada balesan.

"HEH! CONGE YA LO?!"

Jaehyun cuma natep gue sebentar yang ada di sampingnya, terus ngelanjutin nonton tvnya.

"Maaf siapa ya? Gue ga punya receh," sahut Jaehyun tiba-tiba.

"Dia pikir gue pengamen hah?!:')"

"LO PIKIR GUE PENGAMEN HAH?!" teriak gue.

"Lo bisa diem ga sih? Ya suka-suka gue lah, ngapain lo ngatur, lo kan bukan siapa-siapa gue," ketus Jaehyun.

"Dasar dwaeji," ucap gue sambil ngelempar bantal kemukanya dan langsung lari ke kamar.

"HEH! BERANI NYA LO NGOMONG GITU YA!! DASAR WONSUNGI!!" teriak Jaehyun.

"Serem amat Jaehyun marahnya," gumam gue.

Gue pun baringan diranjang, terus kembali ke chatan grup BALA-BALA GEHU TEMPE CIRENG.

JieunJung: Hey!! Gue back guys

JieunJung: Heh!! Waro dong?!

JieunJung: Yeuh, gue dikacangin_-

HwangNingning: Berisik deh lo, gue lagi PDKTan nih jangan ganggu deh..

LamLami: Gue lagi ngerjain tugas dulu, lupa gue, bye~

HerinKim: Sorry beb, gue lagi pacaran:))

JieunJung: Yaelah_-

"Yeuh, pada sibuk masing-masing," gumam gue.

❄️❄️❄️

"Eomma, Jie berangkat dulu ya," pamit gue sambil meluk eomma gue.

"Iya sayang, hati hati ya," balas Jessica sambil mengelus rambut Jieun.

Jieun melepaskan pelukannya. "Ayo pak berangkat!"

"Emang gue supir lo!" ucap Jaehyun kesal.

Di sekolah.

Gue berjalan sendiri di lorong sekolah untuk ke kelas gue. Setelah beberapa menit gue sampai, batang hidung Somi kok belum muncul ya? Gue pun duduk, dan nunduk sambil memainkan hp.

Tiba-Tiba..

DARRR!!

"Eh itu copot!! Eh apaan yang copot!! Mana!!" kaget gue.

Gue pun denger suara ketawa dari arah depan gue.

"HAHAH HAHAHA!! NGAKAK LO JIE!!" Haechan tertawa terbahak-bahak setelah ngedenger gue ngomong gitu.

"Lo lagi," kata gue malas.

"Hey gengs," sahut Somi yang baru dateng dan langsung duduk di samping gue.

Somi memasang muka bingung. "Heh Chan! Lo kenapa deh? Gue jadi takut."

"HAHAHA!! ITU JIE!! HAHAHA!"

"Ga jelas nih, kebanyakan micin dasar," kata gue yang ga peduli.

Datanglah Jeno yang ngelewatin kita dengan cueknya dan langsung duduk di bangkunya.

"Heh Jen! Cuek banget deh lo, ga nyapa gitu ke kita?" sahut Somi sambil melihat ke arah Jeno.

"Hehe sorry, tadi gue ga liat lo pada udah ada di kelas," jawab Jeno kemudian menyengir.

"Haechan kenapa? Cepet sini duduk!" suruh Jeno.

Belum bel masuk, kelas ini tuh berisik banget kayak pasar, gimana kalo jamkos? Udah kayak apa nanti ini kelas.

Ga lama dari itu bel masuk bunyi.

Semua anak-anak duduk rapi ditempatnya masing-masing.

Guru pun masuk dan itu adalah.. Pak Suho.

"Berdiri!! Beri salam ke guru!" sahut gue sebagai ketua kelas.

"Annyeonghaseyo," kata gue sambil membungkuk dan diikuti anak yang lainnya.

"Annyeonghaseyo," balas Pak Suho.

Kami pun duduk kembali.

"Oke, hari ini adalah hari akan dilaksanakannya demo eskul. Nah, demo eskul itu akan di laksanakan di lapangan basket, sekarang dengan tertib kita akan kesana," jelas Pak Suho.

Anak-anak 10-3 pun menuruti apa yang di perintahkan Pak Suho.

/Lapangan basketnya itu dalem ruangan gitu ya/

Gue pun duduk di sebelah kanan Somi, dan sebelah Somi itu Haechan, dan sebelah Haechan itu ya pasti Jeno lah.

Kalo disebelah kiri gue itu ada Luna dan di sebelah Luna itu ada Dipa.
Ya pokoknya gitu deh ya..

Gue liat anak-anak kelas 10 udah pada ngumpul tapi kok, belum di mulai ya?

"Eh Lun, sekarang jam berapa?" tanya gue.

"Nih," jawab Luna sambil melihatkan jamnya.

"Yaelah, udah 10 menit kita nunggu kok belum mulai ya?" heran gue.

"Ga tau gue juga," kata Luna. "Mungkin bentar lagi mulai."

Jaehyun POV

Gue dari tadi memerhatikan seseorang dari kejauhan, dia sangat ketakutan akan apa yang terjadi nantinya, gue pun menghampirinya.

"Ga usah takut gitu, tenang aja," ucap yang langsung menggandeng tangannya.

❄️❄️❄️

Gandeng tangan siapa hayo?

TBC