046

2.8K 228 48
                                    

Suara dering Alarm memenuhi ruangan yang menjadi kamar Jieun sementara ini. Perempuan itu membuka matanya perlahan, tangannya terjulur mematikan jam kecil berbentuk lingkaran di atas nakas.

Ia menundukkan badannya, mengucek matanya. Kemudian, perempuan itu menggeliat, meregangkan badannya. Jieun mengambil hp-nya yang ada di samping jam weker.

Jieun melihat hp-nya, di sana menunjukkan pukul tujuh pagi. Senyum sumringah terukir di wajahnya, rasanya Jieun ingin berteriak saat ini juga. Bagaimana tidak? Hari ini adalah hari dimana Jieun kembali bersekolah.

Perempuan itu menahan hasrat-nya untuk berteriak. Namanya juga Jung Jieun, perempuan yang dilahirkan dengan sifat bobrok—dirinya langsung berteriak pada saat itu juga.

"AAA!"

Suara pintu terbuka, memperlihatkan kepala Jessica yang menongol. "Kenapa, dek?" tanya Jessica.

Jieun membekap mulutnya sambil membulatkan matanya sempurna. Perempuan itu menoleh kebelakang, menatap Jessica dengan cengiran tak berdosa.

"E-engga, kok, Eomma," jawab Jieun sambil menggaruk tekuknya yang tak gatal.

Jessica menghela nafasnya pelan. "Kamu, tuh, masih pagi udah teriak-teriak. Bikin Eomma kaget aja," ujar Jessica.

"Ya udah, kamu sekarang mau sekolah, kan?" sambung Jessica.

Jieun hanya mengangguk.

"Siap, siap, gih! Habis itu langsung ke meja makan ya, sarapan dulu," pungkas Jessica, wanita itu menutup pintu Jieun kembali.

Jieun pun lalu bangkit dari duduknya, perempuan itu mengambil tongkat yang tak jauh dari dirinya, dan bergegas untuk bersiap.

~~~

Jieun sudah siap dengan seragamnya, rambut hitamnya terurai begitu saja, make up tipis yang menutupi wajahnya pun membuat Jieun menjadi tampak lebih cantik seperti biasanya.

Jieun menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menatap lekat wajahnya itu, senyuman terukir kembali di wajah Jieun.

"Jieun-ah, kamu cantik sekali," puji Jieun pada dirinya sendiri. "Sepertinya ... kecantikan mu mengalahkan putri Snow White."

Jieun mengangguk. "Benar, aku mencintai kamu, Jieun-ah," racau Jieun, kemudian mencium pantulan dirinya di cermin.

Setelah memuji dirinya sendiri, Jieun langsung keluar dari kamarnya dan menuju meja makan.

Di meja makan, sudah ada Yunho yang sibuk membaca koran dan Jaehyun yang sedang sibuk dengan bukunya. Hadeuh, like father like son.

"Pagi," sahut Jieun.

"Pagi," jawab Yunho dan Jaehyun serempak tanpa menolehkan pandangannya.

Jessica yang mendengar suara Jieun, langsung menghampiri Jieun. Wanita itu menarik kursi untuk Jieun duduk.

"Eh, Eomma, gapapa, kok. Jie bisa sendiri," kata Jieun.

"Gapapa, dek. Duduk, pelan-pelan," ucap Jessica sambil membantu Jieun untuk duduk.

"Gomawo, Eomma," ucap Jieun kemudian tersenyum.

Jessica membalas senyuman Jieun, lalu ia pergi untuk melanjutkan menyiapkan sarapan. Jieun memainkan hp-nya, ia membuka aplikasi Line, di sana sudah tertera pesan dari Somi yang meng-spam chat dirinya.

Somsomi_
Jie
Jie
Jie
Jie
Jie
Lo udah pulang belum, sih?
Jie
Jawab dong
Lo masih di rumah sakit atau udah di rumah?
Jie
Jawab, woy!
Kampret, emang lo!

MY COLD BROTHER || Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang