Sinar matahari pagi menerpa kamar 402 ini, Jieun yang berada disana sambil memainkan hp-nya dengan di temani oleh Yunho dan Jessica.
Pintu putih itu terbuka perlahan. Yunho dan Jessica langsung berdiri saat kedua orang tersebut memasuki kamar. Jieun juga langsung menatap intens kedua orang tersebut, dengan satu orang berpakaian rapih di balut jaket kulit hitam dan satunya lagi berpakaian seragam dengan atribut lengkap.
Kedua orang tersebut memberi salam ke Yunho dan Jessica, dan mereka pun membalasnya.
Pria yang memakai jaket kulit hitam itu pun menunjukkan sebuah benda kepada Yunho dan Jessica, sebut saja benda tersebut sebagai kartu tanda pengenal—dari kepolisian.
"Kami dari kepolisian," ucap pria tersebut setelah memperlihatkan tanda pengenalnya.
"Kami disini, ingin meminta keterangan dari korban." Pria tersebut melihat ke arah Jieun. "Anda sudah siap?" ucapnya kemudian tersenyum.
Jieun mengangguk sebagai jawabannya.
Kemudian Jieun menceritakan kejadian itu dari awal hingga akhir. Menerangkan ciri-ciri dari pelakunya. Kedua polisi itu mendengarkan dengan saksama.
Pria berjaket kulit hitam itu menghela nafasnya setelah mendengar keterangan dari Jieun. Ia ngambil hp-nya yang ada di saku jaketnya, kemudian mengotak-atik hp-nya tersebut. Pria itu menyodorkan hp-nya ke arah Jieun, memperlihatkan sebuah gambar seorang laki-laki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jieun mendongak perlahan, melihat gambar dari hp polisi tersebut. Ia diam sebentar, tak lama menunduk kembali, dan akhirnya mengangguk pelan.
Pria itu mematikan hp-nya kemudian menyimpannya kembali di saku jaketnya. Tatapan pria tersebut beralih ke Yunho dan Jessica.
"Namanya Park Jimin," ucap pria tersebut. "Umurnya 25 tahun, profesi-nya sebagai buruh pabrik."
"Sesuai yang di katakan oleh Nona Jieun, bahwa pelaku bilang 'kami', itu memang benar karena pelaku beraksi dengan kakaknya," sambung pria tersebut.
Jieun yang mendengar itu hanya bisa diam dan menunduk memainkan jari-jarinya. Sedangkan Yunho dan Jessica mendengarkan penjelasan dari polisi itu dengan saksama.
"Kakaknya bernama Park Seok Jin, umurnya 28 tahun, dan profesi-nya sebagai buruh bangunan," jelasnya.
"Untuk 'tuan' yang dimaksud oleh Nona Jieun, kami dari kepolisian juga belum tau siapa dia," lanjutnya. "Dari kedua pelaku juga, mereka tidak mau memberitahu siapa tuannya. Tapi kami upayakan untuk terus mencari 'tuan' dari kedua pelaku tersebut."
Pria tersebut tersenyum sebelum melanjutkan bicaranya. "Mereka sudah di amankan di kantor dan akan di sidang sore nanti," tuturnya.
"Untuk itu, Tuan dan Nyonya di perkenankan untuk datang ke sidang sore nanti," pungkasnya.
