MY COLD BROTHER || Jung Jaehyun ✔️

005

Jaehyun Side

"Heh Bro!!" panggil Taeyong mengagetkan.

Melihat ke arah Taeyong. "Hem, apaan?" jawab Jaehyun dingin.

"Ga kaget lo?" ucap Taeyong sambil merangkul pundak Jaehyun.

Jaehyun hanya menggeleng.

"Heh, lo jadi kakak jahat banget ya," ujar Taeyong sambil tertawa.

Jaehyun menaikkan satu alisnya. "Jahat apaan?" tanya Jaehyun dingin.

"Nurunin adek lo di pinggir jalan, untung ada gue kalo ga ada gimana, hah?!" balas Taeyong sambil melepas rangkulan nya.

"Bodo," jawab Jaehyun dingin.

"Gitu banget sih lo," gumam Taeyong kemudian tertawa.

"Emang Jaehyun punya adek?" sahut Yuta yang langsung melihat Jaehyun.

"Punya lah!" kata Doyoung sambil fokus dengan hpnya.

"Kok gue ga tau ya?" heran Yuta.

"Kalo gue ngasih tau lo, nanti adek gue malah jadi omes kayak lo!" tegas Jaehyun.

Yuta tertawa. "Yah ga akan lah!"

Saat mereka asik ngobrol, tiba-tiba seorang perempuan memanggil Jaehyun.

"Jae!!" panggil perempuan itu.

Yuta melihat ke arah perempuan itu. "Tuh Jae katanya, samperin sana Rose, tuan putri lo!" Kemudian Yuta  tertawa.

Jaehyun pun menghampirinya.

"Hai," ucap Rose sambil tersenyum.

"Ada apa?" tanya Jaehyun.

"Engga ada apa-apa kok," jawab Rose. "Cape?"

"Engga kok," jawab Jaehyun. "Bukannya sekarang masih jam pelajaran ya?"

"Iya, aku habis dari toilet bareng Nara, tadi aku liat kamu, ya aku panggil aja deh," tutur Rose.

"Ohh gitu," ucap Jaehyun, "Nara nya mana?"

"Tadi di panggil dulu sama Pak Sehun, aku di suruh tunggu disini," jawab Rose.

Tak lama dari itu datanglah seorang perempuan.

"Eh Rose, ayo!" ajak Nara. "Eh! Ada Jaehyun, apa kabar?"

"Baik, lo?" jawab Jaehyun.

"Baik," kata Rose. "Ummm... gue ganggu ya? Kalo gitu gue duluan ya."

"Ga ganggu kok," pungkas Jaehyun cepat. "Udah dulu ya, gue harus balik lagi buat ngurusin anak MOS."

"Oke," kata Nara sambil mengacungkan satu jempolnya.

"Semangat!" kata Rose menyemangati.

Jaehyun hanya tersenyum, lalu ia pun kembali ke kumpulan kawannya tadi.

Author POV

10 menit berlalu..

"AYO SEMUANYA!! KEMBALI KEBARISAN DAN BERESKAN SISA MAKANNYA!! TIDAK BOLEH ADA SAMPAH SEDIKIT PUN!!" teriak salah satu anggota osis.

"TAS SIMPEN LAGI KETEMPATNYA!!" teriak anggota osis yang lainnya.

"Ayo-ayo cepet!" kata Jieun.

"Ih, gue lagi enak-enak makan, malah di suruh cepet-cepet," kesal  Haechan.

"Nanti dulu lah makannya, disambung aja di rumah, dari pada lo di hukum?" sahut Somi yang sudah beres membereskan makanannya.

Haechan bangkit dari duduknya. "Iya-ya, bentar," ujar Haechan malas.

Peserta MOS pun kembali ke barisan dengan rapih. Kemudian mereka pun di bagi kelompok, dan satu kelompok terdiri dari 10 orang, Jieun pun satu kelompok dengan Somi, Jeno, Haechan. Mereka di bimbing oleh Kak Minhyun dan Kak Joy.

MOS hari pertama pun dimulai.

2 jam berlalu..

Somi merengek, "Jie, gue cape."

"Emang gue ga cape apa?! Udah lanjutin aja, bentar lagi juga selesai," tegas Jieun.

"Cape! Cape! Cape!" manja Somi

"Heh! Itu yang rambutnya di kepang dua, bisa diem ga lo! Kalo cape keluar aja!" bentak kakak pembimbing, Joy.

"Maaf kak," ucap Somi dan langsung membungkuk.

Jieun melihat ke arah Somi. "Tuh kan! Kata gue juga apa."

"Ya sorry, dikira gue ga bakal kedengeran," kata Somi.

MOS hari pertama pun selesai, mereka di kumpulkan di lapangan kembali.

"Gile, cape bener sumpah," pasrah Haechan. "Lo ga cape Jen?"

"Cape lah!" tegas Jeno.

"Dikira gue ga, abisnya lo diem mulu," kata Haechan sambil mengipasi menggunakan tangannya.

Jeno hanya terdiam.

"Perhatian semua!" panggil Taeyong.

Peserta MOS mulai memerhatikan.

"Hari pertama MOS sudah selesai, besok adalah hari kedua dan terakhir MOS ini di laksanakan. Jadi kalian harus membawa satu kado yang dibungkus menggunakan koran, dan di dalamnya harus ada kartu ucapan tapi tidak boleh ditulis pengirim kado tersebut," jelas Taeyong.

"Kalian siap?!" sambung Taeyong.

"Siap!!" jawab peserta MOS semangat.

"Oke, kalian boleh bubar, persiapkan mental yang lebih kuat untuk besok," ungkap Taeyong.

"Besok lebih cape?! " batin Jieun.

Akhirnya peserta MOS pun bubar.

❄️❄️❄️

TBC