Menulis Al Kahfi Land - Menyusuri Waktu

856 107 69
                                    

Assalamualaikum,

Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk pembaca Al Kahfi Land - Menyusuri Waktu,

Ini adalah pengalaman pertama  menulis dalam bentuk novel (fiksi), biasanya saya lebih sering menulis hal-hal non fiksi, seperti modul kuliah untuk bahan mengajar di kampus, artikel-artikel tentang bisnis online dan script untuk produksi televisi. 

Ide cerita ini sudah lama ada di kepala, tentunya masih  berupa embrio, cerita sederhana yang belum rumit. Setelah bertahun-tahun mengendap, akhirnya saya tergerak untuk mencoba menulisnya di sebuah Cafe (ceritanya sok bangun suasana, biar kaya penulis beneran), kejadian bersejarah itu terjadi sekitar empat tahun sebelum cerita ini benar-benar dibuat dan diselesaikan. Hasilnya.... Cuma jadi dua halaman! Hehehe.

Kenapa? Karena saya enggak tahu cara menulis dan belum tahu akan dijadikan apa tulisan itu.

Hingga akhirnya saya bertemu teman yang memang penulis beneran, Agung Satriawan yang buku-bukunya telah banyak diterbitkan oleh penerbit. Sering ngobrol dan banyak bertanya membuat semangat  saya untuk menulis kembali muncul.

Saya mulai serius menyisihkan waktu secara rutin untuk menulis. Setelah berhasil menulis sebanyak sekitar 6 halaman, tentu aja saya ingin tunjukan ke teman saya yang telah berpengalaman tadi untuk dinilai, hasil koreksinya? Sekitar 70% tulisan saya diberi warna fontnya merah oleh dia, itu artinya tulisan saya banyak yang salah!

Ternyata banyak pe-er yang harus dipelajari, tentang ejaan yang benar, sudut pandang bercerita, kalimat efektif dan sebagainya. Kalau harus lulus dulu atau menguasai semua itu, lalu setelahnya barulah mulai menulis, maka dapat dipastikan semangat menulis ini tentu keburu padam. Akhirnya saya putuskan untuk hantam aja kendala itu dan alhamdulillah, novel fiksi ini kelar juga. 

Langkah berikutnya tentu aja mencoba peruntungan untuk kirim tulisan ke penerbit. Kali ini saya tidak mau minta dikoreksi lagi! Dan alhamdulillah, ternyata belum ada penerbit yang mengizinkan karya asal hantam seperti novel ini untuk diterbitkan, hahaha.

Kemudian saya mencari alternatif lain. Rupanya di internet ada Wattpad, platform yang menjodohkan penulis dengan pembaca, tak peduli sesepele apapun penulis dan tulisannya, letakkan saja, biar pembaca yang memutuskan mau membaca atau tidak. Terimakasih untuk Wattpad, anda comblang yang baik.

Sebagai penulis baru, tentunya belum ada keinginan yang terlalu muluk, ada yang mau baca tulisan ini dari awal hingga selesai, rasanya seperti mendapat lotere.

Saat mulai ada yang berkomentar tentang cerita ini,  mengomentari karakter, menyatakan hal yang dirasakan terhadap cerita ini, hingga menanyakan kelanjutan cerita, gimana ya rasanya? Seperti ada yang memberimu segelas air saat kau baru saja berjalan puluhan kilometer di bawah terik matahari. (kalimat ini dipikirin banget, biar kaya penulis beneran)

Akhir kalimat, terimakasih pada semua yang telah membaca baik yang meninggalkan jejak atau tidak, semoga tulisan ini mampu menghibur dan bermanfaat.

Penulis, Indra W




Al Kahfi  Land 1 - Menyusuri WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang