15

2.4K 201 0
                                    

"Yoongi" panggil sang eomma saat melihat Yoongi masuk ke rumah. Ia sudab cukup lama menunggu Yoongi. Ia khawatir Yoongi sudah benar-benar telat untuk pulang kali ini.

"Eomma aku lelah" lirih Yoongi sambil terus berjalan.

"Yoongi...besok kau dan Jimin pergi bersama untuk mengatur dekorasi kalian. Besok pagi Jimin datang menjemput" jelas eomma Yoongi.

Yoongi hanya menghela nafas berat. Besok akan jadi hari yang panjang pikirnya.

~~~
Yoongie
Hyung hari ini aku tidak kuliah. Aku akan beristirahat... Hyung tak perlu khawatir aku baik-baik saja.

Hobbie
Kau yakin baik-baik saja?

Yongie
Ya hyung aku yakin baik-baik saja kau tak perlu khawatir

Hoobie
Baiklah jaga dirimu baik-baik

Yoongi sudah bersiap. Awalnya ia berniat untuk kabur saja namun Miingi datang dengan airmata meminta Yoongi untuk pergi bersama Jimin.

Tok

Tok

Tok

"Yoongi...Jimin sudah datang"

"Hah" Yoongi menghela nafas berat "Ya eomma aku akan turun" jawab Yoongi.

~~~
Hening. Tak ada yang berbicara. Sampai suara ponsel milik Yoongi bersuara.

"Ya Jb ada apa?" ujar Yoongi

"Hyung kau dimana? Aku kerumahmu ya" tanya Jb disebrang sana.

"Em-em anu itu aku...aku sedang tak dirumah" jawab Yoongi bingung.

"Lalu kau dimana?"

"Begini Jb aku sedang sibuk mungkin lain kali kita bisa bertemu"

"Huh baiklah Suga hyung tapi janji kita harus bertemu"

"Ya aku janji"

Jimin sama sekali tak peduli akan Yoongi yang sedang menelfon dengan siapa. Ia hanya fokus menatap jalanan.

~~~
"Jadi tuan ini kualitas terbaik. Ukirannya benar-benar khas dan hanya dibuat 2 pasang diseluruh dunia" ujar sang penjual pada Yoongi dan Jimin.

Jimin menengok kearah Yoongi ini sudah toko keempat yang mereka datangi. Jimin menatap manik mata Yoongi lekat. Ya, Yoongi melihat kearah cincin tersebut dari tatapannya Jimin tau bahwa Yoongi menyukainya.

"Baiklah yang ini saja" ujar Jimin. Yoongi tersenyum tipis saat mendengar Jimin akan membeli cincin ini. Entahlah ia hanya menyukai cincinnya. Mungkin.

~~~
"Kau mau kemana?" tanya Yoongi saat Jimin justru melenceng dari rute perjalanan mereka.

"Makan. Kau tak lapar apa?" sahut Jimin santai sambil memasuki sebuah tempat makan tradisional korea yang ada didalam mall tersebut.

Yoongi menyentuh perutnya. 'Benar juga. Aku lapar' batinnya. Lalu mengikuti Jimin masuk kedalam tempat makan tersebut.

"Ini tuan daftar menunya" ujar sang pelayan sembari memberikan buku menunya.

~~~
Makasih yang udah baca ditunggu vommentnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WHY?!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang