7

2.5K 237 5
                                    

"Sedang apa kau disini?" dingin Yoongi pada Jimin. "Sarapan bersama. Lihat aku sudah siapkan semua ini" jawabnya tanpa melihat Yoongi "Jangan berpikir aku melakukan ini dengan inisiatifku sendiri. Ini permintaan eommaku. Jadi makan saja" lanjut Jimin.

5 detik

10 detik

15 detik

20 detik

Jimin jengah Yoongi hanya berdiri mematung disana. Lalu ia menghampiri Yoongi lalu menarik tangannya.

"Yak! Mwohaneungeoya? Lepas!" Yoongi tak terima saat Jimin tiba-tiba menarik tangannya. "Aku tak mau membuang makanan ini dengan percuma jadi makan saja" omel Jimin sambil mendudukkan Yoongi dimeja makan. "Ck, kau bisa berikan orang lain kan" balas Yoongi.

"Kalau bisa sudah kuberikan" gumam Jimin namun Yoongi mendengarnya. "Kalau bisa?" beo Yoongi. "Eommaku itu bukan orang bodoh. Dia pasti mengirim orang untuk menguntitku" jelas Jimin. Dan Yoongi hanya ber'oh'ria. Tapi toh Yoongi juga lapar. Dan makanan yang dibawa Jimin enak dan mahal yang penting gratis.

~~~
Pagi ini Hoseok bersiap lebih pagi. Ia berniat akan kerumah Yoongi lebih dulu. Tadi saat menelfon Yoongi, Yoongi bilang ia akan berlibur tapi suaranya seperti ia habis menangis.

Hoseok merasa khawatir. Jadi ia memutuskan untuk kerumah Yoongi.

"Penjagaan yang ketat" gumam Hoseok dari dalam mobil. Saat sampai dirumah Yoongi dan melihat banyak pria berjas diluar sana.

Seseorang berjalan kearah mobil Hoseok mengetuk kaca mobilnya dengan wajah sangat tidak bersahabat.

"Maaf tuan, apa anda sudah buat janji dengan pemilik rumah?" tanya orang tersebut.

"Belum, saya temennya tuan Min Yoongi" jelas Hoseok.

"Maaf tuan sesuai perintah Tuan Min orang yang..."

"Ceo perusahaan Jung" potong Hoseok yang malas mendengarkan kata-kata diplomatis yang akan keluar dari bibir pria tersebut.

"Silakan masuk tuan" ucap pria tersebut sedikit terkejut lalu memberi kode pada rekannya untuk membuka gerbang.

~~~
Hoseok mengetuk pintu rumah Yoongi. Agak lama sampai seseorang keluar membukakan pintu untuknya.

"Maaf tuan anda mencari siapa?" tanya wanita parubaya tersebut sopan.

"Saya temannya Yoongi, apa Yoongi ada" jelas Hoseok.

"Tuan Yoongi sedang sarapan tuan" ujar wanita tersebut sambil mempersilakan Hoseok masuk.

"Sarapan apa ini bahkan sudah jam 9" gerutu Hoseok, lihat saja ia akan memarahi Yoongi.

"Saya akan memanggilkan tuan Yoongi sebentar" ujar wanita tersebut akan berlalu sebelum Hoseok menghentikan nya.

" Tunggu bi, biar saya saja yang menghapiri Yoongi, bibi bisa beritahu jalan menuju ruang makan?" pinta Hoseok.

"Tentu tuan"

Hoseok mengikuti kemana arah bibi tersebut sambil melihat akan rumah mewah Yoongi yang terpasang beberapa foto masa kecil Yoongi dan kakaknya.

"Dia memang seputih itu sejak kecil" gumam Hoseok.

Hoseok mengedarkan pandangannya pada rumah Yoongi.

"Yoongi" gumam Hoseok langsung menarik tangan bibi tadi agar berhenti.

"Maaf tuan ada apa?" tanya bibi Moon ya itu nama beliau.

"Tidak apa-apa bi, sampai sini saja" balas Hoseok sambil tersenyum kaku merasa tidak enak atas perlakuan nya tadi.

"Apa aku boleh bertanya bi?" ujar Hoseok sebelum bibi tersebut pergi.

"Tentu tuan" ujarnya ramah.

"Siapa pria yang bersama Yoongi itu bi?" ujar Hoseok penasaran.

"Itu calon suami tuan Yoongi"

~~~
Bibi Moon pergi menuju Yoongi untuk memberitahu bahwa temannya datang kesini.

"Tuan Yoongi"

~~~
Tbc.

WHY?!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang