4

10.9K 698 19
                                    

Enjoy ☀️

"Kau tau Jeon? Saat kau melahirkan anak cacat mu kau sudah tak memiliki harapan lagi padaku!" ucap Taehyung tegas dan melemparkan map itu ke arah Jungkook.

"Tapi bagaimana dengan a-anak kita hyung?" ucap Jungkook bergetar.

"Bilang saja appa mereka sudah mati jika mereka menanyakan keberadaan appa nya" ucap Taehyung acuh.

"H-hyung ak" ucapan Jungkook terpotong saat Taehyung mulai mengeluarkan kata kata kasar nya kembali.

"BISAKAH KAU MENANDATANGANI ITU SEKARANG?! AKU MUAK DENGAN INI SEMUA! KAU! DAN ANAK CACAT MU ITU HANYA MENYUSAHKAN DAN MEMBUAT KU MUAK!" ucap Taehyung tanpa tau bahwa kata katanya semakin membuat hati sang pujaan sakit.

Jungkook yg merasa sakit hati pun mulai beranjak ke dapur dan mengambil sebuah pisau buah, Taehyung yg melihat Jungkook mengambil pisau pun di buat heran.

Jungkook kembali duduk dan mulai menandatangani surat cerai itu.

"Kau ingin ini semua cepat selesai kan hyung? Baiklah!" Jungkook pun mengulurkan tangannya dan menyayat urat nadi tangannya dengan pisat buat tersebut dan meneteskan darahnya di sekitar tanda tangan nya.

"Pergilah, diatas darah ku pengadilan akan dengan cepat berlangsung dan kita akan cepat selesai" ucap Jungkook dan menutup map dan memberikan map tersebut kepada Taehyung yg masih syok dengan apa yg telah namja yg pernah mengisi hati nya ini lakukan.

"Pergilah hyung dan berbahagialah, semoga kau tidak akan sadar dan teringat oleh janji mu padaku" ucap Jungkook dan menundukkan kepalanya.

.
.
.
.
.

7 tahun kemudian
"Yoona kamu berangkat dengan ahjussi Kang ok?" ucap seorang pria tampan dan gagah.

"Tapi Yoona ingin berangkat dengan appa" ucap sang anak cemberut.

"Appa harus mengurus eomma mu dulu sayang, jadi hari ini berangkat bersama ahjussi dulu ok?" ucap sang pria seraya mengusap rambut sang anak lembut.

"Ne" ucap sang anak dan berlari ke arah sang supir.

.
.
.
.
.

"Ahjussi! Jika appa bisa menjemput ku katakan padanya aku ingin di jemput olehnya" ucap Yoona dengan binar mata permohonannya.

"Baik nona muda" ucap sang supir dan mulai menjalankan mobil saat sang nona muda mulai masuk ke sekolahnya.

.
.
.
.
.

"Wonieee! Winieee!" panggil Yoona dengan suara cempreng nya.

"Aish! Jangan panggil aku dengan panggilan imut mu itu" ucap yg di panggil Wonie dan mulai menggaruk hidungnya saat perasaan kesal dan geli melingkupi nya.

"Ish itu lucu tau!" rengut Yoona dengan bibir yg di kerucut kan.

"Hyung kau tak boleh seperti itu! Mengalah lah pada yeoja" ucap yg di panggil winie dengan wajah lucu nya.

"Ya ya ya baikla" ucap Wonie dengan mata yg jengah.

"Jungwon, Jungwin, Yoona!" Panggil seorang anak laki-laki dengan kuncir apel nya yg bergerak lucu seraya langkah lari nya.

"Yoonji unniiiiii" teriak Yoona dan membuat semua atensi penghuni sekolah itu teralih pada nya.

"Haih! Oppa! Bukan unni!" ucap Yoonji dan menarik hidung Yoona.

"Kau cantik tak cocok di panggil oppa" ucap nya polos dan mulai berjalan duluan ke arah kelas nya.

Sementara Yoonji yg mendengar suara tertawa yg tertahan mulai menatap tajam sang pelaku, dan sang pelaku yg merasa di tatap tajam pun mulai berlari dan meledakkan tawa nya yg tertahan.

TBC

Maafkan aku yg slow up, tugas di rl
numpuk bikin ga ada waktu buat update.
Kalau ada waktu Kuk usahain fast up

Jadi jangan lupa Voment dan follow❤️


















Kimkukie~


Dad, Do You Hate Me? [kth.jjk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang