Enjoy ☀️
"Jin hyung bisa kah aku minta sesuatu pada mu?" tanya Jungkook kepada Jin yg sudah di anggap hyung nya ini.
"Katakan lah sebisa mungkin hyung turuti jika hyung mampu" ucap Jin dan tersenyum manis yg membuat hati Jungkook tenang.
"Bisakah aku bekerja pada hyung saat hari weekend saja?" tanya Jungkook ragu.
"Apa ada sesuatu yg terjadi? Mengapa kamu minta seperti itu?" tanya Jin dengan wajah khawatir nya.
"A-ah tidak ada...aku hanya di terima di sebuah perusahaan dan aku harus bekerja di hari biasa, apa bisa?" tanya Jungkook lagi.
"Wah selamat Kookie! Datanglah kapan pun jika ingin bekerja" ucap Jin dan berdiri untuk memeluk orang yg sudah di anggap nya adik ini.
"Terimakasih hyung, dan bolehkah saat jam pulang sekolah si kembar ku titip kan di sini?" tanya Jungkook ragu.
"Dengan senang hati aku mengiyakan nya Kookie! Kau tau wajah lucu dan tampan si kembar selalu membuat cafe ini ramai" ucap Jin excited.
"Terimakasih hyung" ucap Jungkook dan tersenyum lega.
.
.
.
.
."Tae kau yakin ini semua akan berhasil?" tanya Jimin sang sahabat.
"Aku pun tak yakin Jim tapi semoga ini berhasil" ucap Taehyung dengan wajah sendu nya.
"Hah~ ku yakin kau pasti bisa jika kau benar benar serius ingin mengubahnya" ucap Jimin menyemangati dan seketika membuat semangat Taehyung kembali sedikit.
"Gomawo Jim" ucap Taehyung dan memeluk Jimin erat.
...
"Silakan lewat sini Jungkook ssi"
"Ah khamsahabnida noona"
Tok
Tok
Tok
"Masuk saja" terdengar sebuah suara menyahut dari dalam.
"Kau boleh masuk dan mengikuti peraturan sajangnim" ucap sang resepsionis dan berlalu pergi.
Cklek
"Permisi sajangnim saya sekertaris baru anda"
Orang yg berada di kursi itu pun membalikan kursi nya dan terlihat lah sosok gagah yg sedang duduk di kursi singgasananya dengan angkuh.
"Selamat datang Jungkook-ah" ucap nya dengan mata memandang Jungkook dengan nanar.
"T-taehyung?" ucap Jungkook tidak percaya.
"Kookie selamat bekerja" ucap Taehyung dengan senyum manisnya walau tetap terlihat sedih dan ada rasa penyesalan nya.
"K-kau! Bagaimana bisa?!" ucap Jungkook tak percaya lg.
Kim corp? Itulah satu fakta yg Jungkook lupakan saat melamar pekerjaan di sini.
"Shit" gumam Jungkook yg baru menyadari kebodohannya.
"Hah~ baiklah sajangnim perkenalkan saya Jeon Jungkook sekertaris baru anda" ucap Jungkook formal dan menundukkan badan nya 90 derajat.
"Jgn terlalu formal Kookie! Kita sudah saling mengenal" ucap Taehyung dengan pandangan terluka.
"Maaf sajangnim ini di kantor, dan maaf sebelumnya saya belum pernah mengenal anda" ucap Jungkook masih dengan nada tenang nya.
"Kookie kumohon" ucap Taehyung memohon.
"Cukup! Di sini aku ingin bekerja dan bukan kah kau muak pada ku? Mengapa sekarang kau yg datang kembali?! Kau tau? Aku yg sekarang muak melihat mu!" ucap Jungkook dengan nafas yg terengah engah.
"Maaf kan saya sajangnim" lanjut Jungkook dengan nada yg lembut kembali.
"Kook-" ucapan Taehyung terpotong oleh Jungkook yg dengan sigap memotong nya.
"Sajangnim bisa langsung ke intinya saja? Apa pekerjaan saya?" ucap Jungkook to the point.
"Kau bisa minta tugas mu pada Eunbi di depan Jungkook" ucap Taehyung lesu.
"Baiklah, permisi sajangnim" ucap Jungkook dan melangkah pergi.
'Kookie, kau tau? Aku sangat merindukanmu! Sangat Kookie' ucap Taehyung dalam hati dan air mata itu pun menetes kembali.
TBC
Mian baru update!
Kuk sibuk sekali dengan tugas.
Makasih yg masih stay nunggu cerita ini
Jangan lupa Voment ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Dad, Do You Hate Me? [kth.jjk]
RandomMereka cacat! Aku tak mau memiliki keturunan yg lemah! -Kim Taehyung Apa karna aku cacat eomma dan appa ku berpisah? Jika ya, aku lebih baik tak terlahir atau aku akan melenyapkan diriku saja -Kim/Jeon Jungwin -hurt -mpreg -bxb -vkook/taekook -minyo...