Time Traveler | Fem Naru (NC21+)

11

Pairing : FemNaruxSasu, FemNaruxMada, FemNarux...

Rate : T+/M

Naruto Milik Masashi Kishimoto

-Dont Copy Paste-

-Enjoy..happy reading-

...

Kalian yang minta update, sekarang aku update. BTW aku gerah karena mati lampu pagi-pagi untung udah rapi, di kantor juga mati lampu. Terpaksa aku editnya di HP aku yang Xiaomi (Reader : Yeelah nih author ya, bodo amat mau hape lu apaan, gue cuma mau baca | Author : Ampas, reader macam apa kalian? | Reader : ya reader macam gitu | Author : Aku kuat )

...
Cekidot..
Happy Reading, much😘

Naruto berjalan biasa aja dia tak berharap ada penyambutan dari Kaisar, dia sudah puas berhasil mengendalikan Ootsutsuki dalam gengamannya. Matsuri menatapnya dengan bergelinangan air mata.

"Naruto-sama..., aku senang kau kembali dengan selamat."

Matsuri memeluk Naruto erat, dia menangis dalam pelukan Naruto. Gadis pirang itu tersenyum kecil sambil mengelus surai coklat milik Matsuri, "berhentilah menangis seperti itu, seolah aku ini mau mati saja."

"Maafkan aku Naruto-sama,"ucap Matsuri memohon maaf seraya menundukan kepalanya.

Tok. Tok. Tok.

Suara pintu kediaman Naruto terketuk, muncul seseorang pria berambut hijau menatapnya dengan seringai, "Selir Naruto kau dipanggil oleh Kaisar untuk menghadapnya."

Naruto diam sejenak kemudian mengangguk, "Baiklah, aku akan berganti pakaian dulu."

Matsuri mendengar nyonya dipanggil oleh Kaisar senang, dia akan memperlihatkan kehebatannya sekarang dalam menatat pakaian dan make up. Naruto di dandani secara berlebihan cantiknya *eaa..* oleh Matsuri. Naruto sweatdrop melihatnya.

"Aku hanya bertemu dengan Kaisar bukan mau nikahan,"jengkel Naruto, nanti dikiranya dia ingin mengoda si Kaisar tua itu. Hellow, tipenya sekarang om-om hot duda bukan pria brengsek dengan banyak istri.

"Karena kau akan bertemu dengan Kaisar. Kau harus cantik, Naruto-sama, aku yakin Kaisar tak bisa menolak pesonamu,"ucap Matsuri.

Naruto hanya menghela nafas saja akan lama lagi kalau dia berganti pakaian. Kakinya melangkah keluar dari kediamannya, Zetsu yang menunggunya sempat terpukau dengan kecantikan Selir Naruto.

"Astaga..., jaga matamu bodoh. Berani sekali kau seperti itu pada wanita Tuanmu,"ucap inner Zetsu.

Matsuri merasa bangga tak sia-sia ia membaca buku yang pernah Naruto kasih tentang seni make up dan fashion.

"K-kalau begitu, silahkan...,"ucap Zetsu sedikit gugup.

Naruto berjalan santai wajah terliat biasa saja, padahal ia berniat tidur dan bermalas-malasan ternyata dirinya harus dipanggil Kaisar.

Istana Phoniex

Naruto muncul dari pintu masuk Istana Phoniex, para pangeran salah fokus melihat kecantikan yang dimiliki Selir tingkah rendah itu. Madara menatap lurus setiap Naruto melangkah.

"Hormatku pada Yang Mulia Kaisar, semoga anda diberkahi umur panjang,"kata Naruto menundukan kepalanya.

"Ya, bangunlah."

Naruto mengambil nafasnya kemudian membuangnya perlahan, ia menatap Madara dengan senyuman terbaiknya, "Ada urusan apa hamba dipanggil menghadap Kaisar?"

Degh!

Madara tertembak panah cinta asmara karena senyuman manis Naruto, dia diam lama menatap Naruto membuat gadis itu risih. Tatapannya seperti orang mesum yang ingin menelajangi dirinya.