31

5.3K 432 26
                                    

Pairing : FemNaruxSasu, FemNaruxMada, FemNaruxIndra

Rate : T+/M

Naruto Milik Masashi Kishimoto

-Dont Copy Paste-

-Enjoy..happy reading-

....

Naruto POV

Aku membuka mataku perlahan. Kulihat sebuah platpon berwarna putih dengan wangi khas rumah sakit. Aku melihat dinding lebih tepatnya pada jam dinding.

11.20. pm

Sudah berapa lama aku tertidur. "Aishh~ kepalaku pening,"aku turun dari ranjang rawat berjalan mengambil air minum.

Drrt..Drtt... Ponselku bergetar dan bunyi dengan nada dering, "Itachi tampan memanggil- Itachi tampan memanggil- My lovely panggilan cinta." Aku jijik mendengar suara Ita-nii seenaknya membuat nada dering khusus nomernya.

"Moshi-moshi."

[Naru-chan, kau dimana? Masih dirumah sakit?]

"Ya, aku ketiduran. Ada apa?"

[Bisa ke Markas? Pain terluka]

"Hah? Maksudnya si bodoh itu mati? Baik aku siapkan karangan bunga terbaik untuknya,"jawabku jengkel.

[Hidooii~ sepupumu terluka butuh kasih sayangmu. Kenapa kau tegaa Naru-chan]Suara Pain terdengar. Aku jengkel, pria bertindik dengan tatto yang digilai kaum wanita sebagai Badguy bertindak menjijikan seperti ini. Jika fansnya tau, aku tak yakin ia masih mempunyai fans atau tidak.

"Kumatikan ya kalau telpon tak perlu!"

[Ett... tunggu dulu. Pain memang tertembak oleh sniper saat berjalan dengan Ino yang dikiranya kau. Beruntung tubuh mulusnya Ino tak apa-apa]

[Itachi brengsek!! Kenapa kau memuji tubuh adikku!? Kau belum menikahinya, sialan. Tapi kau sudah minta jatah mulu.. Arrgh.. sakit sekali]Pain terdengar marah-marah kemudian suara teriakan sakit.

[Sudah kubilang jangan banyak bicara. Kau beneran mau bertemu Tuhanmu ya?]Terdengar suara Kurama di serbang sana sedang memarahi Pain.

"Maksudmu serius?"

[Kau wanita kejam Naru-chan, kenapa kau tak percaya aku tertembak]

"Karena wajahmu tak menyakinkan,"jawabku datar.

[Pokoknya kau datang kesini, cepat sebelum aku khilaf membunuh karena tak bisa diam]ketus Kurama sebelum memutuskan panggilan sepihak.

.

.

.

.

Kepalaku berdeyut ternyata Sakura lebih gila dari perkiraanku, ia berani menyewa pembunuh bayaran sekelas Haku dan Zabuza untuk membunuhku. Sialnya mereka salah sasaran menyangka Ino adalah aku. Kakiku berjalan mengambil wine di penyimpan anggur. 

"Ternyata cara licikmu kotor juga. Jangan salahkan aku kasar membantaimu."

Aku menelan cairan wine yang terasa panas di tenggorakan, "sepertinya aku harus bicara pada nenek." Kuletakkan gelas kosong.

Kakiku berjalan keluar kamar aku harus menujuh kediaman kakek, Senju Mannor. Kuambil kunci motor Harley kesayanganku. Motor harley dikendari kecepatan tinggi karena soal waktu. Suara berisik motor Harley mengisi kediaman Senju yang terkenal tentram dan damai. 

Time Traveler | Fem Naru (NC21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang