16. Try to deny

2.4K 304 6
                                    

Naya sudah berada di kantornya sejak pagi sekali. Tadi saja mamanya sempat heran kenapa Naya memilih berangkat ke kantornya lebih pagi dari dua hari yang lalu. Tidak ada yang tahu, kalau dia sebenarnya ingin menghindari Danis. Siapa tahu dia datang menjemputnya ke rumah. Sedikit percaya diri sih, tapi itu lebih baik dari pada bertemu dengan lelaki itu.

Suasana kantor masih belum ramai, hanya ada beberapa karyawan dari departemen lain dan office boy yang sedang menyapu lantai lobby kantor itu.

Dia orang pertama tiba di ruangan departemennya. Sembari menunggu yang lain datang, dia memilih untuk memainkan ponselnya untuk mengusir rasa bosan. Dalam aplikasi whatsapp nya hanya ada pesan dari Rena yang mengirim foto random, seperti biasa. Naya hanya membukanya sekilas dan tidak ada niat untuk membalasnya. Kemudian beralih ke pesan di bawah grupnya. Ada nama Danis di sana.

Daniswara
Naya, maaf untuk kemarin,
Kamu baik-baik aja kan?

Naya
Danis, kamu gak perlu minta maaf

Daniswara
Seharusnya kamu pulang sama aku, tapi ternyata tidak bisa.

Naya
Iya, gak apapa

Daniswara
Zelin itu hanya temanku Naya, dan aku kenal dia juga waktu kami masih SMA

Naya
Memangnya aku harus tahu?

Daniswara
Naya, aku serius dengan perasaanku ke kamu,
Kalau kamu pikir aku hanya main-main, kamu salah Nay,
Aku maaf banget karena sekarang aku belum bisa menemui kamu dulu, sebelum satu masalah ini aku selesaikan

Naya
Masalah apa?

Daniswara
Maaf Nay, aku belum bisa cerita sekarang

Read


Naya tidak mengerti dengan maksud Danis. Untuk apa mereka sampai tidak bisa bertemu, seserius itukah masalahnya. Naya malah bersyukur, dia jadi tidak perlu repot-repot untuk menghindari Danis. Ya, karena jika dia banyak berinteraksi dengan Danis, dia takut terbawa dengan perasaannya. Sebelum perasaannya pada Danis jatuh terlalu dalam, dia berusaha untuk pelan-pelan melupakannya.

Apa Naya tidak akan menyesal? Naya yakin, tidak. Sebab dia berpikir, jika mereka jodoh tentu saja semua akan berakhir dengan lancar. Sedangkan sekarang, belum apa-apa sudah ada orang lain yang hadir di tengah-tengah mereka.

"Nay, ada yang nyariin kamu di depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nay, ada yang nyariin kamu di depan."

"Nyari aku?"

"Iya."

Kata Rangga yang baru saja dari luar, dia masuk ke dalam ruangan untuk mengambil charger laptop yang tertinggal.

MY DESTINY (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang