✨𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟐𝟕🌻

7.6K 448 108
                                    

Suara deru nafas memburu nan membakar mulai menghiasi dan menemani malam sunyi kedua pasangan yang baru saja resmi menjadi sepasang suami istri. Suasana alam yang begitu tenang membuat deru nafas keduanya terdengar erotis ditengah terangnya rembulan dimalam hari.

Dalam satu tarikan, tali bathrobe milik Baekhyun Chanyeol lepaskan dengan perlahan. Busana putih yang melindungi tubuh Baekhyun yang tak lagi terlindungi sehelai benang pun terbuka. Menampilkan setiap lekuk tubuh Baekhyun yang tampak luar biasa sempurna nan mulus. Ingatkan Chanyeol yang hampir melupakan cara berkedip, walau hanya sedetik.

"Chan--"

"Kau luar biasa cantik, Baekhyun. Malam ini dan seterusnya, kau milikku," ucap Chanyeol dengan suaranya yang terdengar berat, sarat akan hasrat yang tak lagi tertahankan.

Kening Baekhyun yang menganggur itu Chanyeol kecup dengan hangat. Tangannya sedikit mengangkat tubuh Baekhyun untuk melepaskan bathrobe putih yang mengganggu pemandangan indah di depannya.

Chanyeol menjauhkan dirinya. Menegakkan sedikit tubuhnya, menatap istri cantiknya yang berada dibawah kungkungannya yang tak lagi mengenakan sehelai benang pun.

Dan nampaknya Tuhan tengah memberkati Baekhyun lantaran Chanyeol tak menyadari kedua pipi gembil miliknya yang tengah merona hebat. Menahan rasa malunya ketika Chanyeol tengah menatapnya. Tanpa berkedip.

Dalam seperkian detik, Chanyeol mempertemukan kembali bibirnya pada bibir Baekhyun. Memberinya sebuah ciuman yang jauh lebih menuntut dan dalam. Melumat bibir mungil nan manis itu dengan menuntut, berusaha menghancurkan pertahanan diri seorang Byun Baekhyun.

Bibir bawah Baekhyun terbuka ketika sang good kisser mentitahkan dirinya untuk membuka sedikit mulutnya. Dan Baekhyun melakukannya, membuka celah bagi Chanyeol hingga pria itu semakin menguasai bibirnya. Mendorong masuk lidahnya, mengajak lidahnya untuk saling membelit. Mengundang sebuah suara cepikan yang berasal dari kedua bibir yang saling membelit panas itu.

Tak hanya bibir, namun tangan besar Chanyeol pun mulai membelai lembut tubuh mulus milik Baekhyun. Lalu berhenti tepat pada salah satu gundukan besar yang selalu menjadi benda pujaan bagi kaum pria, termasuk Chanyeol sendiri. Gundukan kenyal yang hanya bisa Chanyeol nikmati ketika keduanya sudah menjadi suami istri. Dan benda itu, akan menjadi benda kesukaan Chanyeol. Yang hanya Chanyeol seorang yang dapat menikmatinya.

Erangan yang tertahan mulai terdengar, ketika tangan nakal Chanyeol meremas gundukan kenyal itu dengan perlahan. Namun tak berniat untuk mengakhiri ciumannya pada bibir Baekhyun yang kini telah membengkak akibat ulahnya.

Dalam erangan yang tertahan serta pasokan oksigennya yang mulai menipis, tangan Baekhyun menepuk-nepuk dada bidang Chanyeol yang sejak awal tak terbalut pakaian. Chanyeol segera mengakhirinya. Menyerukan suara engahan dari mulut Baekhyun.

Gadis bak puppy itu terengah, dadanya naik turun, bibirnya membengkak sempurna, tak luput mata maniknya yang berubah menjadi sosok yang begitu menggairahkan.

Chanyeol terkesiap. Tak kuasa menahan hasratnya yang kian memuncat, mendapati pemandangan istrinya yang kacau akibat ulahnya. Ditengah Baekhyun yang sibuk mengais oksigen itu, Chanyeol mengusap dagu Baekhyun yang basah akibat sisa saliva yang merembes keluar, tentunya milik mereka berdua.

Dengan perlahan, Chanyeol menurunkan wajahnya, mengecupi sepanjang leher mulus Baekhyun, membuat sang empu kembali mengerang. Chanyeol menggigit leher mulusnya, memberinya beberapa buah tanda yang akan menghilang dalam beberapa hari ke depan.

"Ahh--" satu desahan berhasil lolos dari bibir Baekhyun. Saat Chanyeol mengulum salah satu benda berwarna pink merekah yang berada pada puncak gundukan kenyal miliknya.

𝐅𝐋𝐔𝐅𝐅𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang