🌸𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟑✨

5.3K 434 19
                                    

Ini adalah malam yang menyenangkan bagi pasangan yang baru saja mengutarakan perasaan keduanya. Bagi Baekhyun, semua yang telah Chanyeol lakukan padanya hari ini cukup membuatnya bisa melupakan semua rasa penat diseluruh tubuhnya, dan tergantikan oleh kebahagiaan yang bahkan tak dapat dirinya sembunyikan lagi.

Mobil hitam pekat Chanyeol baru saja tiba tepat di pekarangan halaman rumah Baekhyun yang memiliki interior desain mewah itu. Keduanya turun dari mobil. Kemudian berdiri pada tempatnya masing-masing, dan menatap satu sama lain. Nampak benar-benar belum siap untuk berpisah.

"Kau ingin masuk, Chanyeol?" tanya Baekhyun menatap Chanyeol yang berdiri di depannya.

"Tidak, ini sudah larut. Kau harus istirahat lebih awal hari ini," ucap Chanyeol dengan wajah tampannya yang tampak lebih sumringah dari biasanya.

"Ya, aku akan tidur lebih cepat agar bisa bertemu denganmu di mimpi," tutur Baekhyun tampak sedikit malu-malu.

Chanyeol terkekeh, ia tersenyum lebar. Kemudian mengelus lembut surai panjang milik Baekhyun. "Masuklah, jangan lupa untuk bersihkan tangan dan kakimu sebelum tidur," nasihat Chanyeol. Tangannya yang semula mengelus surai Baekhyun kini menggenggam salah satu tangan Baekhyun.

Baekhyun mengangguk tanda mengerti, dengan senyum manis yang terpatri pada wajah cantiknya. "Berhati-hatilah," ucapnya.

Chanyeol tersenyum. "Masuklah, ayo kita bertemu di dalam mimpi."

Baekhyun terkekeh malu. Dengan berat hati genggaman tangan Chanyeol pada tangannya harus ia lepaskan. Ia berjalan mundur, seakan benar-benar belum siap untuk berpisah dari pria berwajah tampan yang telah mencuri hatinya itu.

"Berjalanlah dengan benar, Baekhyun. Kau akan terjatuh," ucap Chanyeol mengingatkan.

Peringatan yang diberikan oleh Chanyeol justru membuat Baekhyun hanya terkikik sendiri dan kemudian segera berjalan mendekati pintu rumahnya. Sebelum gagang pintu ia buka, ia lebih dulu melihat Chanyeol yang saat ini tengah berjalan memasuki mobilnya. Mesin mobil milik Chanyeol ia hidupkan, setelahnya ia melambaikan tangannya dengan sebuah senyuman manis untuk ia berikan pada sang kekasih.

Usai kepergian Chanyeol dari halaman rumahnya itu membuat Baekhyun kembali tersipu malu dengan sendirinya. Kedua pipi gembilnya tampak sedikit merona. Buru-buru Baekhyun segera membuka gagang pintu rumah dan melesat menuju ke kamar tidurnya.

Dan Baekhyun tak jauh berbeda dari gadis-gadis lain diluar sana. Seorang gadis yang baru saja jatuh cinta akan tampak bahagia 2x lipat saat tengah berada di dalam kamarnya. Membayangkan hal indah yang baru saja dilalui oleh para gadis bersama kekasihnya. Begitu pula yang tengah dialami oleh Baekhyun. Gadis bak puppy itu menjatuhkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya, memeluk erat beberapa boneka dan gulingnya dengan wajah bahagia. Pikirannya kembali mengingat sosok bayangan Chanyeol yang tengah memeluk dirinya dengan sebuah kecupan hangat pada keningnya. Membayangkannya ulang bahkan membuat Baekhyun memekik keras seorang diri.
.
.
"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya wanita paruh baya saat seseorang tertangkap basah tengah mengintip ke arah pintu kamar Baekhyun.

"Oh! Ibu! Kau membuatku terkejut!" pekik seorang lelaki tampan yang tak lain tak bukan adalah Lee Jong Suk.

"Kau belum menjawab pertanyaan ibu," ucap Ny.Byun.

"Ssstt.. Sepertinya putri bungsu ibu sedang jatuh cinta," bisik Lee Jong Suk pelan.

Mendengar itu, Ny.Byun sempat tak percaya. "Apa? Maksudmu Baekhyun sudah mempunyai pacar?" tanya Ny.Byun.

"Aku tidak tahu, ibu. Lihatlah, dia sangat bahagia malam ini," ucap Lee Jong Suk yang kembali melanjutkan kegiatannya mari mengintip kamar Baekhyun itu.

𝐅𝐋𝐔𝐅𝐅𝐘 𝐋𝐎𝐕𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang