Part 13

300K 5.2K 179
                                    

Gue pun melihat dia terbaring lemas dan memakai selang infus.

"Karin plis sadar kumohon,maaf kan aku udah gak jadi suami yang baik buat kamu"

Dokter pun meminta ku untuk ke ruangannya.

"Tuan ken bisa saya minta waktu nya sebentar ada yang mau saya omongin mengenai istri anda"

"Baik dok"

Gue pun sebelum ke ruangan dokter itu meminta tolong ke sahabat sahabat gue untuk jagain karin sebentar.

"Permisi dok"

"Silahkan duduk"

"Jadi gimana dok keadaan istri dan bayi saya"

"Istri anda keadaannya lemas dan untungnya bayi anda tidak bermasalah karna ibunya meminum alkohol dengan kadar tinggi"

"Terus dok apakah istri saya bisa sadar"

"Bisa tapi tidak boleh pulang terlebih dahulu karna kondisi nya tidak memungkin kan"

"Baik dok makasih ya"

Setelah itu gue kembali ke ruangan karin,gue duduk di sofa ruangan bersama sahabat gue dan ini yang ingin gue mau tanyakan ke devano.

"Dev lu bisa jelasin tentang semua yang terjadi saat ini,kenapa lu bisa tau tentang kehamilan dia dari pada gue suaminya"

"Jadi gini ken awalnya gue gak tau di sedang hamil tapi tanpa sengaja saat dia periksa kandungan ke kakak gue di bertemu sama gue dan gue pikir lu udah tau masalah ini tapi dia cerita ke gue kalau lu belum tau dan dia takut lu gak suka anak ini karna pernikahan kalian tanpa ada rasa cinta sedikit pun makannya itu dia menyembunyikan kehamilannya"

"Gila tuh dia pikir gue cowo apaan yang gak mau terima dara daging gue sendiri"

"Lu tuh harus minta maaf ken kedia dan jelasin kedia kalau lu gak ada apa apa sama cyntia itu hanya salah paham selama ini dia ngiranya lu sama cyntia"

"Oke sekarang gue tau"

"Thanks ya bro kalian sahabat terbaik gue"

"Oh yaudah ken ini udah malam gue pamit pulang dulu"

"Iyaa lif makasih ya"

"Lu gak usah kuliah dulu nanti tenang gue absenin"

"Makasih us"

Mereka pun pulang tinggal gue sama karin yang berada di ruangan,duduk disampingnya dan memegang tangan dia dan ngomong sendiri berharap dia bangun.

"Maafin gue ya kar gue gak tau kalau lu hamil gue suami yang bodoh lu jangan berfikiran seperti itu gue senang atas kehamilan anak pertama kita dan gue janji bakal jagain lu untuk cyntia gue gak ada rasa sama dia jujur gue saat ini rasanya sama lu,plis kar bangu.

"Mas aku udah bangun weh,kamu lucu ya"

"Loh kamu udah sadar sejak kapan"

"Sejak kamu cerita barusan aku hanya pura pura tetap tertidur biar dengar semuanya dari kamu"

"Ih nakal bikin malu"

"Maafin aku ya kar"

"Iyaa mas karin juga minta maaf karna menyembunyikan ke hamilan"

"Yaudah kamu istirahat ya jaga bayi kita"

Gue pun mencium kening dia dan mencium perut dia,setelah itu aku pun menelfon mama memberitahu mengenai kabar bahagia ini.

"Helo ma"

"Iya ken tumben telfon ada apa"

"Jadi gini ma selamat ya mama siap jadi nenek dari anak ken"

The Playboy is My Husband (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang