Part 21

236K 3.9K 76
                                    

Maaf yaa gue baru bisa UP  lagi untuk kalian.
Karna belakangan ini gue di sibuk kan dengan kuliah dan kerjaan lainnya ❤❤❤

Selamat membaca kembali.

Seperti biasa aku bangun tiap subuh menyiapkan air untuk mandi mas ken selain itu perlengkapan kantor mas ken mulai dari kemeja celan dan tas tak lupa aku pun memandikan baby kay yang setiap subuh ikut bangun,aku pun berjalan ke samping mas ken berniat untuk membangunkan nya.

"Masih jam 6 mas ken masih tidur kantor masuk nya jam 8 gpp lah nanti aja aku bangunin dia kasihan semalam pasti kecapek.an"

"Emmm eehemm hayo takut bangunin gue lu ya

"Eh mas ken kok udah bangun sejak kapan"

"Sejak tadi kamu nyiapin baju Aku

"Lah mas ken pura pura tidur aneh biar apa coba gitu

Gue pun menatap karin dengan senyum gue yang paling tulus dan menggenggam tangan dia karin terheran heran namun ku coba menatap ke dua mata dia.

"Kar makasih ya kamu udah di samping ku sampai saat ini dan maaf kan aku telah membuat mu capek dengan semua pekerjaan ini mulai dari nyiapin segala kebutuhan ku,mandi ku dan baby kay maaf aku baru tau pekerjaan istri itu lebih berat dari pada suami yang gak mengurus semuanya hanya berkerja saja mencari nafkah bahkan istri pun harus mengelola ke jangan keluarga cukup gak cukup harus cukup ke uangan itu maag yaa"

"Omong apa toh kamu ini mas itu udah kewajiban ku sebagai seorang istri melayani kamu mengurus kamu aku ikhlas mengerjakan pekerjaan  ini mas"

"Makasih yaahh

Aku pun menggangguk dan tersenyum  mengiyakan perkataan mas ke barusan,tiba tiba perut ku merasa sakit yaa sakit karna datang bulan bisa di bilang dilep aku memegang perut ku dan meremas pinggang sakit  nya bahkan bisa di bilang aku saat ini guling guling di atas kasur di depan mas ken bukannya lebay kebayakan sakit nyaa tiada tara mas ken khawatir melihat keadaan ku"

"Awww sakit mas perut ku"

"Lohh kenapaa kamu kok kesakitan gitu"

"Iyaa mas aku datang bulan rasanya nyeri sakit gitu

"Terus biasanya di obati apa"

"Biasanya aku kompres pakai air hangat mas biar reda

"Tunggu sini aku bikini dulu air hangat nya"

Gue pun memanggil asisten rumah untuk bawain air hangat ke kamar bukannya gak perhatian atau apa lah itu cuma saat ini gue gak tega ninggal dia sendirian dengan ke adaan seperti itu.

"Bentar lagi mbak sri nganterin air hangatnya kamu sabar ya"

Tak lama pun mbk sri datang dengan membawa tempat kotak berisi air hangat.

"Permisi mas ini air hangatnya

"Iyaa mbk makasih ya mbk bisa kembali lagi"

Mbk sri pun meninggal kan kami dan melanjutkan pekerjaannya.

"Sini buka baju mu"

The Playboy is My Husband (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang