Rumah atau istana?Sejauh matanya memandang Xiao Zhan hanya melihat dinding berkilau seolah berlapis emas puluhan karat atau setidaknya ratusan karat.
Orang sekaya ini benar-benar ada rupanya. Siapa sangka setelah melakukan beberapa stalking di sosmed dan beberapa narasumber yang dia yakini adalah orang yang tepat , disinilah Xiao Zhan berakhir.
Rumah itu adalah tempat yang khusus disiapkan Wang Yibo untuk Xiao Zhan tempati, dengan sebuah syarat tentunya. Pria manis itu harus mau berbagi tempat tidur dengannya, dan Xiao Zhan juga punya aturan bahwa seks dilarang.
Begitulah meskipun barang bawaannya tidak banyak Xiao Zhan mengeluh mengenai sakit punggungnya, padahal itu tidak begitu parah.
"Sisanya biarkan pelayan diluar yang memasukkan, Zhan Ge istirahat saja."
Xiao Zhan tersenyum penuh kemenangan. Padahal semenit lalu dia berlagak seperti kakek-kakek yang kehilangan kemampuan berdiri, setelah mengatakan selamat tinggal dia menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Tidak terlalu buruk, Wang Yibo bisa dimanfaatkan beberapa bulan dan dia akan kabur ketika berhasil mendapatkan uang dari pemuda kaya raya itu.
Ranjangnya hampir tiga kali lipat ukuran miliknya sebelum ini, ada dua kaca jendela besar disebelahnya yang tertutup gorden biru muda bersulam awan serta beberapa perabotan mewah dan kamar mandi sendiri yang seukuran dengan kamar apartemennya terdahulu.
"Baik kita lihat apakah rumah mewah ini memiliki jaringan wifi bagus?"
Ketika mengecek itu Xiao Zhan hampir tidak percaya, kecepatannya sangat luar biasa. Dia tidak perlu data seluler dan bisa streaming sepuasnya, termasuk melakukan streming lanjutan sejak terkahir kali dia hiatus.
Dia berbaring dan mencari banyak artikel untuk referensinya, kemudian dengan iseng mencari nama Wang Yibo.
Yang muncul hanyalah foto-foto dan artikel tidak penting lainnya, tidak ada informasi apapun tentang pemuda itu. Setelah menyerah dia membuka GDC mencari nama Lan Wangji yang menjadi pen namenya.
Tentu saja itu langsung muncup dilayar ponselnya. Tidak ada post apapun dindingnya kosong dan Xiao Zhan hampir melempar ponselnya ketembok namun gagal ketika mengingat kreditannya yang masih kurang enam bulan lagi.
"Sialan kenapa tidak ada informasi apapun."
Xiao Zhan berputar-putar diruangan sebelum akhirnya senja turun dan dia tertidur dilantai karena kesal. Ruangannya tertutup dan sangat gelap, dia lupa menyalakan lampu.
Lelaki itu menyalakan lampu kemudian menuruni tangga mencari sesuatu yang bisa dimakannya, Xiao Zhan hampir mati kelaparan ketika bangun. Dan lagi kenapa seisi rumah besar ini sangat gelap?
"Maaf tuan aliran listriknya mengalami gangguan."
Seorang pelayan muncul sambil membawa senter ditangannya, dia memberi Xiao Zhan satu senter lagi miliknya "Apa yang bisa saya bantu?"
Xiao Zhan menggeleng "Tidak ada, hanya saja tunjukkan letak dapur dirumah ini."
"Ada dilantai bawah dekat ruang penyimpanan Tuan Muda Yibo."
Kemudian pelayan itu berlalu dan menghilang dalam kegelapan. Sudah Xiao Zhan duga ini akan berat, sejak kecil dia mengalami trauma terhadap kegelapan, namun demi makanan dia akan mengabaikan semua ketakutannya dan berjalan turun seorang diri kelantai bawah.
Tangganya tidak begitu panjang dan dia bisa melewati itu dengab selamat meski keringat mengucur deras diseluruh tubuhnya.
"Baiklah sebelah mana..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - Complete
FanfictionXiao Zhan awalnya cuma iseng menjadi Hode dan akhirnya seorang diantara teman kencan onlinenya benar-benar jatuh cinta padanya. "Hei Aku Pria!!" [Season 1 : 6 Chapter Complete] [Season 2 : 17 Chapter Utama + 1 Side Story + 4 Chapter Zero]