Season 2 [Chapter 19 : Unlasting]

2.5K 360 12
                                    

Bagimu yang jatuh cinta terlalu dalam tidak akan ada kata penyesalan, kasih sayang yang merusakpun akan dianggap berkah dan luka adalah hadiah paling indah. Tidak ada yang bisa menyalahkannya, jika jatuh cinta itu berubah menjadi obsesi gila.

"Akh.."

Jarum suntik menembus kulit pucat Xiao Zhan dan pria itu memekik pelan menahan rasa sakit dari pergelangan tangannya yang dipaksa dimasuki oleh benda asing tajam tersebut. Xiao Zhan tidak senang tiap kali Liu HaiKuan memasukkan sesuatu dalam tubuhnya, karena cairan itu tubuhnya akan lemas dan kesadarannya membaur antara kenyataan dan mimpi. Seperti pengidap Bipolar akut Xiao Zhan akan berteriak atau berbicara saat matanya terpejam.

"Apakah sesakit itu?"

Liu HaiKuan mengusap kepala Xiao Zhan yang ada dipangkuannya kemudian mencium tangan si pemuda dibawahnya, "Kita akan berangkat aku hanya ingin kamu tenang."

Setelah itu Xiao Zhan benar-benar tertidur dalam hitungan beberapa detik saja tepat setelah obat tersebut bekerja dalam tubuhnya, obat itu dibuat dari sebuah campuran Kokain yang dikembangkan Kelompok SoZe secara diam-diam dan kini Xiao Zhan menjadi kelinci dari percobaan berbahaya tersebut.

"Dosisinya terlalu banyak."

Seorang pria muncul entah dari mana seolah dia baru saja keluar dari dalam kegelapan. Zhou Yanchen bergegas menghampiri Xiao Zhan dan menarik tubuh ringkih pemuda itu dalam dekapannya.

"Oh jadi kamu baru merasa bersalah sekarang?"

"Keluar."

Zhou Yanchen membaringkan tubuh dingin Xiao Zhan dan membungkusnya dalam selimut tebal. Melihat Xiao Zhan disiksa seperti ini membuat dadanya sangat sakit, temannya tengah mempertaruhkan nyawa bagaimana bisa Yanchen diam dan membiarkan HaiKuan menyakiti lebih dari ini seorang penyelamat hidupnya. Tanpa Xiao Zhan mungkin saja dulu Yanchen akan berakhir menjadi makanan anjing liar atau mati membeku.

"Dia masih baik-baik saja. Aku akan mengecek beberapa barang dibawah, jaga dia aku tidak mau ada darah keluar dari telinga Xiao Zhan lagi." Ucap HaiKuan.

Setelah Liu HaiKuan menutup pintu, Yanchen merasa tangannya diremas oleh seseorang.

"Kau bangun?"

Xiao Zhan mengangguk lemah dengan mata sedikit terbuka dan suara serak itu membuat ulu hati Yanchen hampir putus karena sedih melihat bagaimana keadaan sahabatnya sekarang.

"Aku baik-baik saja, Yanchen tolong ambilkan sesuatu yang manis dan minuman hangat."

Rambut Xiao Zhan lusuh dan nafasnya tersenggal tapi meski seluruh tubuhnya seakan baru saja ditikam ribuan jarum dan persendian terasa ngilu, pria itu tetap tersenyum membuat luka baru dihati Yanchen.

"Istirahatlah aku akan segera kembali, pintunya mengunci otomatis."

Xiao Zhan mengangguk dan merubah posisi tidurnya membelakangi Yanchen, sungguh tubuhnya sakit dan hampir mati rasa. Tapi dia harus bertahan beberapa menit sebelum akhirnya efek obat tersebut menghilang. XiaoZhan menggiggit bibir menahan rasa sakit dan air mata yang hampir menetes dari pelupuk matanya.

"Aku akan segera kembali..."

Suara pintu ditutup dan Xiao Zhan pada akhirnya benar-benar kehilangan kesadarannya. Dia seolah berada diambang antara sadar dan tidak sadar, terlalu membingungkan.

Obat itu biasanya diberikan saat eksekusi, menyumbat oksigen yang masuk, meremukkan paru-paru dan jantungnya berdegup sangat lambat. Tapi dengan beberapa versi Liu HaiKuan telah memodifikasinya dan menjadikan dosis lebih rendah dan efek sampingnya berkurang satu dibanding sembilan persen.

Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang