Amplop itu datang pagi ini dalam kotak suratnya.
Benda itu terlihat menonjol diantara surat-surat putih yang memenuhi kotak surat tersebut. Warna kertasnya keunguan dan berkilauan berukuran sekitar dua puluh senti diikat oleh tali rami dan disegel dengan lilin merah bermotif bunga.
Apakah undangan pernikahan?
Itu sangat jelas dari luar dengan penampilan yang mewah, Xiao Zhan tidak pernah tahu akan ada surat semacam ini dalam tumpukan tagihannya tiap bulan.
"Mr.Nam siapa yang mengambil surat dari kotak pagi ini?" Tanya Xiao Zhan.
Dia meletakkan cangkir kopinya dan beralih membuka surat lainnya, semuanya hanya berisi angka-angka berderet dengan jumlah yang tidak bisa dibayangkan oleh siapapun. Tagihan listrik, kartu kredit, asuransi, semuanya tidak pernah absen datang tiap minggu dalam kotak suratnya.
"Yuki yang mengambilnya."
Selama ini Xiao Zhan yakin tidak ada seorangpun yang pernah berkunjung ke kediaman Wang Yibo selama setahun, suaminya benar-benar terasingkan. Tanpa teman,tanpa keluarga dan tanpa kasih sayang.
Seketika Xiao Zhan merasa sakit di ulu hatinya, bagaimana ayah mertua beserta keluarga besar Wang menolaknya sebagai menantu dan memaksa Yibo pergi. Tidak ada satupun bujuk rayu yang berhasil mematahkan cinta kasihnya pada Xiao Zhan barang sedikit.
Dia juga dilarang mempublikasikan pernikahan dan tidak boleh mengenakan cincin pernikahan. Tidak ada yang berharap pada pernikahan semacam ini, dan suasana hati yang berubah secara tiba-tiba membuat Xiao Zhan tidak lagi menyentuh kopinya dicangkir yang disediakan Mr.Nam.
"Ada apa?"
Xiao Zhan mendesah pelan meletakan surat-surat yang memenuhi meja makan, untung saja ini hari minggu jadi dia tidak perlu pergi buru-buru.
"Siapa Wang HaoXuan?" Tanya Xiao Zhan.
"..."
Tangan Xiao Zhan membalik surat itu dan menemukan perekat yang menyegel amplopnya.
"Ini untuk Wang Yibo, marganya sama?"
Mr.Nam tahu kali ini tuannya butuh penjelasan. Dia tidak bisa terus bungkam tentang keluarga Yibo pada Xiao Zhan, suatu saat dia harus membicarakan semuanya dan memberitahukan kebenaran yang tidak dikatakan Wang Yibo.
Bahwa dia memiliki seorang kakak Tiri yang picik, Wang HaoXuan.
"Beliau adalah kakak dari Tuan Yibo, anak sulung keluarga Wang dan satu-satunya anak yang diklaim oleh Wang ZhouJin."
Xiao Zhan mengerti kenapa Yibo tidak suka menceritakan keluarganya, karena memang Yibo tidak suka dengan keluarganya. Dia sebatang kara dan ditekan dari segala penjuru dan tetapi berdiri tegap menerima semua ketidakadilan.
Dia juga tumbuh dalam ketidakadilan keluarganya, bagaimana ibunya menyianyiakan Xiao Zhan atau bagaimana semua orang di keluarganya melihatnya tidak senang.
"Beritahu Yibo undangannya aku akan pergi menemui Tuan Liu hari ini."
Amplop itu berpindah tangan.
"Kemana anda pergi dengan pakaian semacam itu?" Tanya Yuki.
Seorang perempuan muncul dari bawah meja makan panjang, rambut putihnya acak-acakan dan tiga kancing kemeja yang dia pakai terbuka memperlihatkan bagian-bagian tidak pantas wanita.
Orikasa Yukito, wanita itu tidak bisa membuat Xiao Zhan berhenti terkejut. Berapa umurnya? kenapa masih seeprti anak kecil yang manja? seketika Xiao Zhan teringat Wang Yibo yang memiliki watak seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - Complete
FanficXiao Zhan awalnya cuma iseng menjadi Hode dan akhirnya seorang diantara teman kencan onlinenya benar-benar jatuh cinta padanya. "Hei Aku Pria!!" [Season 1 : 6 Chapter Complete] [Season 2 : 17 Chapter Utama + 1 Side Story + 4 Chapter Zero]