Season 2 [Chapter 0.3 : The Hole]

2.2K 237 2
                                    


Berita buruk itu akhirnya datang, seperti yang telah lama di duga dan di tunggu oleh anggota keluarga lainnya. Namun berita itu seolah menjadi awal dari pesta yang akan di selenggarakan oleh Keluarga Liu.

Yaitu kematian Kepala Keluarga mereka, ayah dari Liu HaiKuan.

Usianya masih sangat muda, sembilan belas tahun dan telah menyaksikan ayahnya dibunuh tanpa belas kasihan.

Ibu nya jatuh koma dan dia merupakan anak tunggal yang mau tidak mau harus mewarisi posisi Kepala Keluarga. HaiKuan memang bukan orang yang hangat, sejak kecil dia di didik cukup keras oleh ayahnya. Orang tuanya bilang jika tidak akan ada satupun orang yang bisa di percaya selain dirimu sendiri.

Begitulah, ayahnya di tuduh menghianati serikat dan di bunuh oleh seorang pembunuh bayaran. Zhou Yanchen, itu juga kali pertama bagaimana dia mengetahui tentang Kelompok SoZe.

"Penghianat itu layak mati, pembunuhan ini adalah penyucian yang harus di lakukan."

Wajah Zhou Yanchen kala itu sangat dingin, dengan tubuh basah kuyup di penuhi darah orang tuanya.

"Aaakhhh!!!"

Teriakan itu berakhir dengan dada ayahnya yang tertembak beberapa kali oleh peluru dari Zhou Yanchen. Dia tidak akan pernah lupa wajah itu, wajah malaikat yang mencabut nyawa ayahnya dan membiarkannya seperti pecundang karena tidak bisa melakukan apapun kecuali terisak.

.

.

.

Pemakaman baru saja selesai, Keluarga Liu punya tempat pemakamannya sendiri. Berada di balik bukit belakang kota dan merupakan tempat yang benar-benar indah jika harus mati.

Wang HaoXuan hadir di sana, melayat dengan penampilan yang mewah. Meski yang dia kenakan adalah pakaian hitam putih tanda berkabung, namun dari sisi manapun itu terlihat seperti dia akan menghadiri pesta.

Seringaiannya masih tercetak jelas, Wang ZhouJin juga di sana berdiri dibalik payung hitam bersama beberapa penjaga.

"Bagaimana bisa Keluarga Wang hadir seakan mengejek kami?"

Pamannya bersuara, dia merasa penghinaan Wang HaoXuan itu menjengkelkan.

HaiKuan hanya diam, dia masih berkabunh dan tidak begitu peduli bagaimana temannya itu bertingkah. Wang HaoXuan memang selalu seperti itu, dia sedikit aneh namun dia tetap seorang yang cerdas.

"Wang ZhouJin!! anakmu benar-benar melewati batas! apa tidak ingat siapa yang membawa Keluarga Wang bangkit dari keterpurukan?" lanjut paman HaiKuan.

Beberapa orang disana mulai bubar, mereka merasa tidak seharusnya berada di sini. Pertengkaran keluarga semacam ini memang tidak pantas, namun mau bagaimana lagi?

"Aku ingat sangat ingat.." sahut ZhouJin.

"..Aku ingat Tuan Liu yang membantuku, bukan Keluarga Liu... Kalian bisa menipu anak itu tapi tidak dengan Wang ZhouJin."

Liu HaiKuan berbalik, dia tertawa dan itu adalah kali pertamanya menjadi seorang yang mirip dengan malaikat kematian yang dia lihat semalam.

"Kubur mereka hidup-hidup!!" teriaknya.

Lalu beberapa orang entah dari mana muncul, dari balik batu nisan, pohon dan sebagian muncul seolah dari balik bayangan.

"Wang HaoXuan benar paman, ini waktunya berpesta benar?" lanjut HaiKuan.

...

Lubang di hati manusia tercipta dari dosa yang pernah di lakukannya, mereka menyimpan banyak noda dan menutup lubang itu dengan dosa baru. Sehingga tercipta siklus yang terus berputar tanpa henti.

"Wang HaoXuan turunkan pistol itu."

Meski Liu HaiKuan seorang yang serakah, namun tidak cukup kejam untuk membiarkan pria tua di depannya mati secara mengenaskan. Seorang yang di kenal sebagai Ketua Kelompok SoZe, tengah duduk dengan tenang meski kepalanya bisa pecah kapanpun.

Mereka memanggilnya Tuan Li, Li Xiao Long. Meski tidak ada yang tahu nama asli dari Ketua Kelompok SoZe yang misterius, namun tetap memiliki nama besar di luar sana.

"Aku tau, lambat laun posisi ini akan berpindah tangan... entah dengan kematian atau pembantaian."

"Aku tidak memintamu memohon ampun." Sahut HaiKuan.

Mata pria tua itu masih sangat dalam dengan umurnya yang renta, wibawa serta kharismanya memancar seolah mengindikasikan jika dia tidak bisa di kekang, bahkan oleh hal yang lebih kuat darinya.

"...Aku hanya bertindak sopan." lanjut HaiKuan.

Dia mengeluarkan amplop dari saku jasnya, kemudian meminta Ketua SoZe untuk membacanya.

"Ohh.. Kamu memata-matai aku dengan sangat rinci."

Itu adalah seluruh daftar riwayat hidup dari keluarga dan pembesar dari Kelompok SoZe, tidak ada yang terlewat sedikitpun bahkan anak Sulungnya yang telah lama dia hapus dari daftar keluarga muncul dalam penyelidikan HaiKuan.

"Dimana dia?" tanya HaiKuan.

"Siapa?"

"Putra Sulungmu, Xiao Zhan."

Tunggu dulu.

Wang HaoXuan memegang leher Xiao Long, dia membuka suaranya yang sejak tadi bungkam "Tunggu dulu... Xiao Zhan? bisa aku melihat fotonya?"

Kertas itu berpindah tangan dan ketika Wang HaoXuan memeriksa foto serta beberapa ciri-ciri yang tertera, dia tidak bisa menahan tawanya.

Kedua lelaki itu nampak bingung dengan perubahan ekspresi HaoXuan, untung saja Liu HaiKuan sudah terbiasa.

"Astaga, dia adik iparku."

***

Hode [Wang Yibo x Xiao Zhan] - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang